part 13 {chubby}

63.8K 2K 49
                                    

Gerald merasakan guncangan kecil dilengannya. Ia mengucek matanya dan berusaha fokus ditengah cahaya temaram ini. Gerald melihat Daisy dengan mata berkaca kaca memandanginya sambil menggoyang lengannya seperti anak kecil yang merengek.

"Kenapa Ai?" Gerald menguap sesaat sambil menggaruk kepalanya. "Aku mimpi ..." Daisy sesenggukan dan meringkuk ketubuh hangat Gerald. Mimpi buruk kah? "Mimpi apa Ai?" Tanya Gerald lembut sambil mengelus rambut dan punggung 'ibu sialan sexy hamil' ini

"aku makan cream soup" ucap Daisy tersendat sendat. Gerald dengan sabar menunggu kelanjutannya "dan terasa sangat enak" ucapnya lagi dengan perlahan "tapi diambil Grayson ...hua~" tangisnya pecah. Wajah Gerald memerah. Antara ingin meledakan tawanya dan menahan hingga terkencing kencing.

"Kenapa tertawa?! Kau senang aku menderita?! Ini semua salahmu! Kau yang membuatku hamil!" Wajah Daisy menjadi garang. Gerald berpura pura takut dan langsung meringkuk dengan cepat mencium pipi Daisy "lalu? Chubby Ai ingin apa?" Tanya Gerald lembut sambil mengelus pipi Daisy.

Daisy dengan cepat memeluk perut liat Gerald. "Bikinkan cream soup, banyak ayam dan merica yah" Gerald mematung merasakan tingkah Daisy. Seperti robot kesalahan sistem ia turun dari ranjang dan langsung keluar kamar menuju dapur.

"Apa yang kau lakukan malam malam begini" Gerald hampir saja menjatuhkan panci. Ia hampir takut membuka matanya saat melihat Lily berpakaian tidur putih dengan make up yang luntur dan rambut berantakan ala bangun tidur "ini belum halloween kan?" Gerald bergidik sambil mencoba merebus kentang.

Tiba tiba lelaki dengan pakaian ala anak anak muda brandalan pecinta music metal datang dari arah ruang tamu "aaa....!!!" Lily memekik ketakutan dan memeluk Gerald. Sedangkan yang dipeluk histeris karena didatangi dua mahkluk jadi jadian dalam satu waktu. "Apa salahku?" Tanya Dany tanpa dosa melihat kedua orang yang sangat histeris itu.

"Kau! Dari mana kau?! Kenapa penampilanmu seperti itu hah!?!" Lily menunjuk Dany yang memamerkan senyum kudanya "ayolah, aku ingin kembali ke masa tujuh belas tahun" Lily mendengus dan beralih Gerald "kau mau apa?" Gerald salah tingkah dan menatap lantai "Ai minta Cream soup" sontak Lily dan Dany tertawa geli.

Lily mengambil alih dan mulai memasakan untuk Daisy dan juga untuk mereka bertiga. Keheningan tercipta saat ketiganya sibuk dengan masing masing kegiatan "kapan kau akan menikahi Daisy?" Lily memecahkan keheningan bermenit menit ini. Gerald dengan cepat menghadap Lily "kau merestui? Bukankah ....um ... kupikir..." perkataan Gerald tergantung.

Lily tau apa maksud Gerald "perilaku orang tua bukan berarti menurun seratus persen keanaknya bukan?" Gerald terdiam. Ia bahkan berfikir jika Lily mengusirnya dan mencaci makinya. tapi lihatlah wanita ini, apa yang membuat Thomas berpaling darinya?

"Gerald!" Pekikan kencang dari arah anak tangga membuyarkan semuanya. Lily dan Dany bersenggol melihat Daisy yang bertolak pinggang menatap Gerald yang berjalan kearahnya dengan tatapan merayu "jangan teriak Ai, nanti Grayson bangun" bisik Gerald yang langsung didorong Daisy "jadi kau lebih peduli pada Grayson! Lihatlah cream soupku tidak datang dari tadi! Kau berubah! Kau jahat" dengan seringan kapas Daisy menagis dan menghentakan kakinya menuju kamar.

Lily membekap mulut Dany yang sudah seperti gunung api meletus tertawa. Gerald segera mengambil mangkuk yang ia sediakan untuk tuan putri yang sedang merajuk itu. Ia melangkahkan kakinya lesu kedalam kamar dimana terdapat sumber suara ibu hamil menangis.

~

"Hei sudahlah jangan menangis terus" Gerald membujuk Daisy sambil terus menyuapi. Daisy menatap Gerald lembut "jika aku pergi lagi ..." Gerald langsung menempelkan jemarinya dibibir Daisy. "Aku lelah Ai" perkataan Gerald membuat Daisy menagis sambil menarik kepala Gerald dan meletakkan dibahunya.

the obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang