Sore hari tiba, aku merapihkan meja ku lalu bersiap-siap pulang. "Hoahhm!! Aku mau cepat-cepat pulang." Woo Mi merentangkan kedua lengannya.
"Aku juga harus belajar untuk persiapan ulangan nanti." Eun Mi sibuk merapihkan alat tulisnya. "Kamu ini terlalu rajin." Woo Mi menanggapi.
"Aku mau masuk perguruan tinggi yang bagus, jadi jangan halangi aku." Eun Mi menunjukkan jari telunjuknya. "Tapi Eun Mi, tolong jangan paksakan dirimu." Hye Hoon ikut menanggapi. "Tentu, aku ada waktu beristirahat, jadi tenang saja." Eun Mi tersenyum.
"Hye Hoon, kamu dijemput?" Woo Mi mengalihkan topik. "Ne, kalian?" Aku mengangguk. "Kakak tidak bisa jemput jadi aku naik bus." Woo Mi menampilkan senyum semangatnya. "Aku selalu naik bus." Eun Mi hanya tersenyum lembut seperti biasanya. "Begitukah? Baiklah, eomma sudah menunggu. See you tomorrow." Hye Hoon melambaikan tangan.
Eomma hanya bertanya seperti biasa, 'bagaimana harimu?' dan 'apa kamu sudah dapat teman?' Hye Hoon hanya menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan yang eomma tanyakan.
"Eomma harus pergi lagi, bibi sudah masak, jangan lupa makan, ya?" Hye Hoon hanya mengangguk
"Selamat sore, bibi." Hye Hoon menyapa bibi yang bersiap-siap pulang. "Saya sudah masak, jangan lupa makan, ya." Aku mengangguk. "Terserah Hye Hoon mau membersihkan tubuh dulu atau bagaimana, tapi jangan sampai lupa makan." Bibi menegaskan Hye Hoon. "Bibi pulang dulu, hati-hati di rumah." Aku mengangguk lagi. "Terima kasih bibi, hati-hati di jalan." Bibi mengangguk.
Hye Hoon makan malam sendirian. Appa-nya sedang di luar negeri, eomma-nya sibuk dengan pekerjaannya, eonnie-nya sibuk dengan kuliahnya. Mau tidak mau, Hye Hoon harus menerimanya.
Setelah makan, Hye Hoon membersihkan tubuh. Setelahnya, dia menghempaskan tubuh pada tempat tidurnya sambil memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Laptop Hye Hoon mengeluarkan bunyi kecil. "Pasti eonnie." Hye Hoon mengambil laptop. Hye Hoon dan eonnienya memang sering berkomunikasi melalui video call.
"Bagaimana hari sekolahmu?" Sun Min terlihat lelah pada layar laptop Hye Hoon. "Biasa saja." Walau Hye Hoon sudah mandi, tapi masih terlihat wajah lelahnya. "Eonnie sibuk dengan tugas lalu proyek kecil dengan teman. Bagaimana denganmu? Sudah dapat teman?" Sun Min mencoba agar percakapan tetap berjalan. "Sudah." Hye Hoon menjawab pertanyaan kakaknya.
"Mereka baik kan?" Sun Min bertanya lagi. "Mana aku tahu?" Hye Hoon menjawab. "Yang benar, Hye Hoon!" Sun Min terlihat kesal karena tidak mendengar jawaban seperti ekspetasinya. "Aku baru kenalan dengan mereka, bagaimana bisa tahu? Tapi untuk kesan pertama, memang baik. Jadi, tenang saja eonnie." Sun Min mengangguk mendengarnya.
"Hye Hoon, jaga eomma dan appa baik-baik, eonnie pasti akan menyusul." . "Ya~ ya~ ya~ Aku sudah bosan mendengar kalimat itu. Buktikan dengan cepat kembali ke Seoul." Sun Min tertawa mendengar ucapan adiknya. "Asal kamu tahu, aku juga bosan mengucapkannya." Sun Min menjulurkan lidahnya. Mereka berdua sama-sama tertawa kecil.
"Kamu terlihat lelah, sebaiknya istirahat." Hye Hoon mengangguk menurut. "See you." Sun Min melambaikan tangan. "Eonnie juga istirahat, ya. See you too." Hye Hoon melambaikan tangan lalu memutus sambungan komunikasi.
Tepat sekali setelah Hye Hoon menutup laptop, handphone Hye Hoon mengeluarkan bunyi kecil.
WooMi : Annyeong! Hye Hoon! Besok mau berangkat ke sekolah bersama?
ChoiHyeHoon : Eomma masih kerja, aku belum tahu tapi sepertinya boleh juga
WooMi : Karena sudah tahu rumahmu, bagaimana kalau bertemu di rumahmu? ^^
ChoiHyeHoon : Ya, boleh..
WooMi : Kita mau jalan atau naik bus?
ChoiHyeHoon : Bagaimana kalau naik mobilku? Tapi terserah kalian saja
WooMi : Okay~ 👍
ChoiHyeHoon : Baiklah, see you tomorrow
WooMi : Bye bye! 👋
Tok Tok Tok. Pintu kamar Hye Hoon terbuka. "Oh, eomma sudah pulang?" Ny. Choi tersenyum. "Sudah makan, kan?" Hye Hoon mengangguk. "Kalau ada tugas, jangan lupa kerjakan. Good Night, sweetie." Hye Hoon mengangguk. "Good night, too..." Pintu kamar Hye Hoon tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him? or Him?
Fanfiction"Pilih aku! Aku akan selalu bersamamu" -Minwoo "Jangan pilih Minwoo! Pilihlah aku, yang pasti akan menjagamu!" -Kwangmin "Yang sudah pasti, aku akan menjagamu, selalu bersamamu dan membahagiakanmu. Pilihlah aku" -Youngmin