"Balonku!!"
Grep.
"Uh? Eonnie?"
"CHOI HYE HOON! SUDAH BERAPA KALI EONNIE BILANG?! KALAU DI JALAN HATI-HATI!"
Wajah Eonnie.. terlihat sangat cemas, marah dan sedih. Ketiga ekspresi itu tercampur aduk.
"Ukh.. Huwaaaaaa!! Hye Hoon tidak mau eonnie marah padaku!!!"
"Bagaimana eonnie tidak marah kalau kamu tidak menuruti kalimat eonnie?"
Eonnie memeluk anak kecil itu.. anak kecil itu.. aku, kan? Ini mimpi, kan? Tapi kenapa aku jadi anak kecil di mimpi?
"Eonnie sayang sama Hye Hoon, makanya eonnie marah kalau kamu melakukan hal yang berbahaya, kalau kamu tidak hati-hati dijalan, kamu nanti masuk rumah sakit, disuntik loh. Memangnya kamu mau?"
Anak kecil itu menggeleng. "Hye Hoon tidak mau disuntik, Hye Hoon tidak mau masuk rumah sakit." Anak itu masih terisak.
"Makanya turuti tiap kata eomma, appa dan eonnie, ya?" Anak itu mengangguk, berjanji pada kakaknya. "Sekarang berhenti menangis ya," eonnie mengusap air mata anak kecil itu.
Eonnie berdiri, menggandeng tangan anak kecil itu dan berjalan entah kemana.
"Eonnie, kepala Hye Hoon pusing."
Ya.. benar, anak kecil itu adalah aku. Tapi apa maksudnya.. pusing?
"Pusing? Hye Hoon? Saat ini kamu merasakan apa?" Eonnie menurunkan tubuh tingginya, memegang kedua tangan anak kecil itu.
"Lemas, pusing.. eonnie.. Hye Hoon boleh ke dokter? Hye Hoon tidak kuat.."
Eonnie dengan cepat menggendong tubuhku yang masih kecil. Umur eonnie masih dibilang baru memasuki masa remaja, tapi badannya sudah tinggi seperti orang dewasa. Aku, bisa dibilang anak kecil yang bertubuh besar daripada anak yang lain. Tapi masih lebih besar eonnie daripada aku.
"Halo? Eomma, aku sudah di mobil, sama Hye Hoon dan pak Kim. Tapi, bisakah eomma menyusul kami, ke rumah sakit? Hye Hoon merasa lemas seketika."
Aku.. kenapa?
***
Anak itu terbangun dari ranjang rumah sakit. Tidak ada jarum infus di tangannya, sepertinya berada di ruang gawat darurat. Biasanya ada beberapa ranjang kosong untuk pasien di ruang gawat darurat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him? or Him?
Fanfiction"Pilih aku! Aku akan selalu bersamamu" -Minwoo "Jangan pilih Minwoo! Pilihlah aku, yang pasti akan menjagamu!" -Kwangmin "Yang sudah pasti, aku akan menjagamu, selalu bersamamu dan membahagiakanmu. Pilihlah aku" -Youngmin