Di sinilah prilly berada di bandara soekarno hatta, ia akan meninggalkan putranya karna ada urusan di makasar. Setelah 3 hari berfikir dan meminta izin kepada putranya,prilly akhirnya menyetujui kerja samanya dengan mrs.yolanda dan sekarang di sinilah prilly menunggu pesawat yg akan take off.
"Ali ingat pesan ummi yah,selama ummi pergi ali enggak boleh nakal dan harus nurut apa kata aunty itte."ucap prilly berpesan sebelum ia masuk.
"Iya ummi ali janji enggak akan nakal."balas ali memeluk umminya dan prilly kembali membalas pelukan putranya.
"Tte, gue titip ali yah selama gue pergi,kalau ada apa-apa langsung kabarin gue aja."ucap prilly pada gritte dan sudah melepas pelukkannya dengan ali.
"Iya prill,udah lo fokus aja dulu sama bisnis lo. Urusan ali biar gue yang jaga dia,udah sana pesawat lo mau take off tuh."
"Yaudah, sayang ummi berangkat dulu, tte, gue berangkat yah." pamit prilly lalu mencium kening ali.
"Ummi hati-hati yah."ucap ali sambil meneteskan airmatanya.
Perlahan langkah prilly menjauh meninggalkan sahabat dan juga putranya,ada rasa tidak tega melihat putranya menangis tapi ini juga demi kebaikan dan masa depan putranya kelak. Prilly kini sudah berada di dalam pesawat dan pesawat yang akan membawanya ke makassar akan segera take off, selama diperjalanan tak hentinya ia memikirkan putranya,prilly belum sanggup untuk berada jauh dari putranya. Akhirnya prilly memutuskan untuk tidur karna ia merasa sangat lelah.
Tibalah prilly di bandara internasional sultan hasanuddin, prilly meyeret kopernya dan segera menuju hotel yang sudah diberitahukan oleh mrs.yolanda.
BRUKKK...prilly terjatuh karna tertabrak oleh seorang pria.
"Maaf nona saya tidak sengaja." ucap pria tersebut.
"Rassya !" panggil prilly mengenali pria yang menabraknya. Rassya adalah salah satu sahabat prilly dan gritte sewaktu mereka duduk di bangku SMP, rassya harus pindah sekolah ke carlifornia karna kedua orang tuanya yang mempunyai perusahaan disana.
"Prilly !"balas rassya", lo apa kabar, prill?"tanya rassya dan membantu membangunkan prilly.
"Alhamdulilah gue baik, sya."ujar prilly.
"Lo mau kemana, prill?"
"Gue mau ke horison ultima hotel,sya."
"Kebetulan,prill, gue juga nginap di sana dan ada urusan untuk beberapa hari ini." jelas rassya,"yaudah kalau gitu bareng aja yuk ke sananya sama gue." ajak rassya dan prilly pun menyetujuinya.
Prilly dan rassya tiba di horison ultima hotel mereka segera check in lalu mereka memasuki kamar mereka masing-masing, di sinilah prilly berada di dalam kamarnya,ia segera menghubungi gritte bahwa ia telah sampai.
To : gritte
Itte gue udah sampai, gimana sama ali apa dia masih nangis...
Send
Setelah mengirim pesan singkat ke sahabatnya,prilly memutuskan untuk membersihkan tubuhnya. 30 menit berada di kamar mandi kini ia telah selesai, sudah terlihat rapi prilly segera beranjak untuk tertidur. Tapi saat ingin memejamkan matanya tiba tiba saja iphonenya berbunyi.
From : gritte
Syukur kalau lo udah sampe prill,jaga kesehatan lo di sana. Udah lo enggak usah khawatir sama ali dia udah enggak nangis karna tadi gue ajak dia jalan makan es krim...
To : gritte
Makasih tte,bilang sama ali kalau gue kangen sama dia..
Send
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
FanfictionAku memang sangat mencintai mu bahkan dengan setulus hati, tapi kini aku terlalu kecewa dan sakit pada mu. Cinta tulus yg ku punya hanya bertepuk sebelah tangan,kau mempermainkan ku bahkan Kau kau juga menjadikan ku bahan taruhan mu... Apa mencinta...
