"Abi..ali berangkat dulu yahh..pamit ali yg kini beranjak dewasa.
"Adik mu mana ? Tanya ali pada putra.
"pagi abi,qila disini...sapa qila putrinya yg baru saja keluar dari kamar dengan seragam sekolah SMAnya.
ali tersenyum ke arah putrinya yg sangat mirip dengan umminya.
"Sayang kalian sarapan dulu, kasian mbok sum udah masak...ucap ali.
Ali putranya kembali duduk dimeja makan dan mulai mengambil nasi goreng yg dibuat mbok sum.
"Masakkan mbok sum mirip ummi, abi...kata ali.
"Abang enak yah,sudah merasakan masakan ummi. qila aja enggak tau gimana caranya ummi masak untuk kita...kata aqila sedih.
"Kalau qila mau tau gimana cara ummi masak, yahh persis sekali kaya qila kalau lagi masak. qila enggak beda jauh sama ummi, wajah,sifat dan sikap qila sama kaya ummi...ucap ali pada putrinya.
Ali pun menepuk pundak adiknya dan di hapus airmata adiknya.
"qila jangan sedih, kalau qila sedih nanti ummi ikut sedih. Sekarang qila makan yah,anggap aja yg masak adalah ummi...ucap ali membuat sang adik langsung lahap makan.
Selesai sarapan ali dan qila pun pamit pada abinya untuk segera berangkat ke kampus dan mengantarkan adiknya sekolah.
Keberangkatan anak anaknya kini tinggalah aliando yg berada di rumah sendiri, saat berada di di ruang tengah ali merasakan kehadiran prilly.
Di lihatnya foto pernikahannya bersama prilly dan tanpa sadar airmata kembali menetes.
"Aku kangen sama kamu prill, kamu lihatkan putri kita sangat cantik dan dia mirip sekali dengan mu. Dan kamu pasti lihat sebentar lagi putra kita akan lulus kuliah, dan akan menjadi seorang arsitek...ucap ali sendiri.
Skiipppp....
Acara yg di tunggu tunggu ali kini tiba, hari ini adalah acara wisudanya di kampusnya.
Ali sudah terlihat tampan dengan jas warna hitam,kemeja biru dan dasi yg bertengger.Tidak lupa dengan semua keluarganya dari mama resi,mama ully dan papa rizal ikut dalam acara tersebut.
"Oke saya disini selaku kepala yayasan ingin memberitahu ada salah satu mahasiswa yg membuat saya bangga pada sosoknya, ia rajin,baik,sopan,mudah bergaul dan suka menolong sesama. Ia juga mahasiswa berprestasi tahun ini dan berpredikat sebagai mahasiswa terbaik tahun ini, langsung saja saya panggil. Dan dia adalah aliandra aditya...panggil kepala yayasan.
Ali yg di panggil pun segera maju dan menghampiri bapak kepala yayasan.
"Selamat ya nak,kamu berhak mendapatkannya...ucap kepala yayasan pada ali, ali pun tersenyum dan mencium punggung tangan bapak kepala yayasan dengan sopan. "Ada yg mau di sampaikan ali...tanya bapak kepala yayasan.
Ali melangkahkan kakinya menuju microphone.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, pertama tama saya ucapkan puji syukur kepada allah swt, yg telah membuat saya seperti ini, sebelumnya saya berterima kasih pada abi yg selalu mendoakan dan mendidik ali hingga ali mendapatkan predikat mahasiswa terbaik, jujur saya tidak menyangka akan mendapat predikat mahasiswa terbaik. Untuk ummi yg berada di surga,ali yakin ini juga berkat ummi yg selalu mendoakan ali ditempat berbeda. Ali sayang sama ummi dan semua ali lakukan untuk buat ummi bahagia, untuk aqila makasih de selalu support abang, makasih juga untuk oma dan opa yg selalu berada di samping ali dan mendoakan ali, dan terakhir makasih untuk aunty gritte, aunty kaia,om rassya,om arif dan semua keluarga ali yg ali anggap seperti abi dan umminya ali. Berkat doa kalian ali bisa seperti ini dan tanpa kalian ali bukanlah siapa siapa....ucap ali diselingi tangis haru.
Ali kini telah berada bersama keluarganya."Abi bangga sama kamu...ucap ali memeluk putranya.
"Iya abi,ini semua berkat doa abi dan juga ummi. ummi pasti senang liat ali berhasil...ucap ali.
"ganteng selamat yahh, aunty bangga sama ali...ucap gritte memeluk ali.
"Makasih aunty...balas ali.
"Abang selamat yah...kata aqila sang adik memeluk abangnya.
"makasih adik abang yg chubby...ucap ali mencubit pipi chubby adiknya.
"Ahh abang sakit...kata aqila.
"Tuhkan ali mulai deh buat adiknya ngambek...kata sang abi.
"Maaf adik chubby abis kamu gemesin sih...kata ali lagi.
"Abi abang rese nih...ucap aqila mengadu.
"Sudah sudah yuk kita pulang...ucap papa rizal.
Mereka pun kembali ke rumah dan membuat acara syukuran atas kelulusan ali, ali kini sedang berada di balkon rumahnya sambil menatap langit malam penuh bintang.
"Abang...panggi aqila.
"Ehh qila, kenapa dek...tanya ali.
"Abang kangen ummi yahh...tanya aqila berdiri disamping abangnya.
ali tersenyum ke arah adiknya dan mengacak acak rambut adiknya.
"Ishh abang mah selalu deh, ngacak ngacak rambut aku...omel aqila kembali merapihkan rambutnya.
"Kamu gemesin dek, kamu benar kalau abang kangen sama ummi. Kalau deket kamu abang ngerasa ummi ada didekat abang dek...kata ali merangkul adiknya.
"Abang..aqila juga kangen sama ummi. Aqila tau kalau aqila enggak pernah dapat kasih sayang ummi,tapi aqila bersyukur karna abang dan abi bisa kasih sayang seperti yg ummi berikan...qila sayang sama abi dan juga abang ...balas aqila memeluk abangnya.
Dari jauh ternyata ali memperhatikan anaknya, ali mendekati anak anaknya.
"Abi lebih kangen sama ummi, dan abi juga lebih sayang sama kalian. Kalian harta berharga yg abi punya, terus sepertinya ini sampai kalian punya pasangan masing masing. coba kalian lihat langitnya penuh bintang, langit mewakili kebahagian ummi disurga sana, abi sayang kalian....ucap alimemeluk anak anak.
Langit malam yg penuh bintang menyaksikan kebahagian mereka malam ini yg juga merindukan sosok kehadiran prilly.
the end....
Assalamualaikum teman" akhirnya end juga yahh, ditunggu story selanjutnya yahh. Jangan lupa comment dan votenya yahh teman"....
See you....😘
Thnksss😄😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
FanficAku memang sangat mencintai mu bahkan dengan setulus hati, tapi kini aku terlalu kecewa dan sakit pada mu. Cinta tulus yg ku punya hanya bertepuk sebelah tangan,kau mempermainkan ku bahkan Kau kau juga menjadikan ku bahan taruhan mu... Apa mencinta...