part 19

2.4K 116 1
                                    

Prilly terbangun ditengah malam karna merasa tenggorokannya kering, prilly bangun dan mendapati putranya yg tidur masih mengenakan seragam sekolah. Dan pikiran prilly kenapa ia sudah berada di kamarnya.

"Kok aku udah di kamar,siapa yg bawa aku ke kamar? Atau mungkin ali yg bawa aku...ucap prilly dalam hati.

Karna tenggorokannya sangat kering prilly segera menuju dapur untuk segera mengambil minum, langkahnya terhenti saat melewati ruang tengah mendapati ali tertidur diatas sofa tanpa selimut.

Setelah selesai minum prilly menghampiri ali yg tertidur pulas.

"Li...ali...bangun li...ucap prilly membangunkan ali.

Ali mengerjapkan matanya. "Prill kamu ngapain disini...tanya ali yg sudah membuka matanya.

"Kamu ngapain tidur di sini,udah yuk pindah ke kamar...ucap prilly.

"Enggak apa apa prill aku di sini aja, udah kamu ke kamar sana udah malam...ucap ali.

"Li aku enggak mau sakit, sekarang kamu ikut aku dan enggak ada penolakkan...ujar prilly.

Akhirnya ali ikut prilly ke kamarnya. "Kamu bisa tidur sana sama ali dan biar aku yg tidur di sofa...ucap prilly.

"Ehhh enggak, kamu wanita. Jadi biar kamu tetap disana dan aku yg tidur sofa...ucap ali.

"Li..

"Udah prill enggak apa apa,udah yahh sekarang kamu balik dan tidur lagi...ucap ali yg memotong ucapan prilly.

Prilly pun kembali ke tempat tidurnya dan mulai kembali memejamkan matanya, tapi matanya tidak bisa untuk dipejamkan. Prilly membalikkan badannya dan menatap ali yg sudah kembali tertidur di sofa, prilly pun kembali bangun dan menuju lemari untuk mengambilkan selimut lalu kembali mendekati ali kemudian menyelimuti ali. Setelah itu prilly kembali ke tempat tidur dan kembali memejamkan matanya.

***

Hari terus berlalu pernikahan ali dan prilly tinggal menghitung hari lagi, karna dua hari lagi mereka akan melangsungkan pernikahan mereka.

Kini prilly telah berhasil kembali membuka hatinya untuk ali lagi, prilly juga tidak tau konsep seperti apa resepsinya nanti karna keluarganya dan juga ali tidak memberitahunya.

"Prill udah deh lo enggak usah ke toko kue dulu, udah tau lo lagi masa pingitan. Udah sih diam diam di rumah...omel gritte yg kini sedang berada dirumah prilly.

"Emm tte...panggil prilly.

"Kenapa bie...tanya gritte.

"Kok perasaan ragu gue muncul lagi yah,gue takut tte...ucap prilly.

"Prill... itu cuma perasaan lo aja, gue yakin sih ali.udah berubah prill,udah ahh jangan nething terus...ucap gritte.

"Mending sekarang lo siap siap dah, tadi nyokap lo nyuruh gue buat anter lo ke salon...ucap gritte.

"Ngapain...tanya prilly.

"Yaelah pake nanya ngapain, lo inikan calon pengantin jadi yah kesalon untuk luluran dan perawatan prilly. Sekali kali jadi ratu dulu,udeh cepet sono siap siap gue tungguin dibawah...ujar gritte.

"Gritte...panggil prilly lagi.

"Apaan lagi sih prill...tanya gritte.

"Ali kemana ? Tanya prilly mencari keberadaan putranya.

"Anak lo nginep di rumah ali,tadi arif yg nganter...ujar gritte. Udah sana ganti baju, kalau begini terus kapan mau berangkatnya...omel gritte lalu meninggalkan kamar prilly.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang