part 16

2.9K 118 0
                                    

Kami kini sudah berada di dalam,saat pertama kalinya ku masuk seorang wanita paruh baya langsung memeluk ku dengan erat. Ya tante resi wanita yg selama ini ku anggap seperti mama ku, aku yakin tante resi sangat merindukan ku begitupula dengan ku.

"Ya allah prilly sayang kamu kemana aja selama ini,tante kangen banget sama kamu...ujar tante resi menangkup kedua pipi ku lalu kembali memeluk ku.

Aku merasa baju ku basah dan tubuh tante resi bergetar,ya allah tante resi menangis. "Tante prilly lebih kangen sama tante,tante jangan nangis lagi yah...ucap ku memegang bahu tante resi dan menghapus airmatanya.

"Prill aku bawa ali ke kamar ku dulu yah,kasian dia kalau terus tidur seperti ini...ujar ali lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Auto pov

Mama resi pun mengajak prilly ke ruang tengah dan menyuruh bi imah untuk membuatkan minuman, setelah mengantarkan ali ke kamar kini ali kembali dan ikut berkumpul diruang tengah bersama mamanya dan juga prilly.

"Prill...panggil mama resi lalu mengubah posisinya berlutut pada prilly.

Prilly pun binggung akan sikap mama resi padanya, Mama resi kini menggenggam kedua tangan prilly sambil kembali menangis. Tidak hanya prilly yg bingung tapi juga dengan ali, ia binggung dengan apa yg akan di lakukan mamanya pada prilly.

"Prill tante ngewakilin ali untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas semua kesalahannya di masalalu terhadap kamu...ujar mama resi memeluk kaki prilly.

"Tante...prilly udah maafin semuanya,tante jangan lakuin ini yah. Tante enggak perlu bersujud sama prilly,karna prilly bukan tuhan...ujar prilly membangunkan mama resi dan memelukkan.

Ali dan bi imah yg menyaksikannya pun ikut terharu, sebegitukah pengorbanan sang mama demi anaknya untuk dapat maaf dari orang yg pernah ia sakiti.

"Cukup yah tante,prilly enggak mau ngeliat tante nangis lagi. Karna kenapa prilly cuma mau liat airmata bahagia tante dan prilly juga sayang sama tante,prilly udah maafin semua kesalahan ali yg pernah ali perbuat ke prilly...ujar prilly menangkup wajah mama resi lalu dihapusnya airmata dan kemudian diciumnya kening dan pipi tante resi.

Hari semakin sore tapi prilly masih saja di rumah ali ,karna menunggu putranya bangun. Prilly kini tengah duduk sambil menonton tv,tiba tiba saja ali datang dan mengambil posisi duduk disamping prilly.

"Ehemm...ujar ali berdehem.

"Ehh iya li,kenapa...tanya prilly menoleh ke ali.

"Mama kemana ? Tanya ali berbasa basi.

"Kayanya tante resi tadi dikamar deh...jawab prilly.

"Prill kamu bisa jangan panggil mama dengan sebutan tante,karna kamu tau aku mau kamu panggil mama aku dengan panggilan yg sama kaya aku memanggilnya...pinta ali.

"Aku akan berusaha li...ujar prilly, "emm aku mau liat ali, udah sore dia belum bangun juga...ucap prilly.

"Ali masih tidur pulas di kamar ku,kalau kamu mau liat. Aku antar kamu ke kamar ku...ujar ali.

Ali pun mengantarkan prilly ke kamarnya untuk melihat putranya yg masih terlelap tidur, saat sudah berada di kamar ali mereka pun menghampiri ali yg masih tertidur.

"Ali sayang yuk bangun nak,ini udah sore...ujar prilly membangunkan putranya.

Ali yg merasa di bangunkan pun perlahan membuka mata, dan yg pertama kali ia lihat adalah kedua orang tuanya tersenyum kearahnya.

"Abi...ummi....panggil ali dengan khas suara bangun tidurnya.

"Sayang yuk bangun,udah sore kita pulang yuk...ajak prilly yg mengusap rambut ali.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang