Prilly bergegas untuk menjemput ali,ali yg sudah pulang kini menunggu umminya jemput.
Tidak lama prilly tiba di sekolah putranya, ia melihat putranya sedang duduk menunggunya."Maafin ummi yah sayang udah buat kamu nunggu." ucap prilly yg duduk di samping ali.
"Ummi ! iya ummi enggak apa apa, yaudah yuk pulang." ucap ali lalu menggenggam tangan prilly.
"Hari ini kita mau ketemu sama om rassya, sayang."
"Asikk..." ujar ali senang.
Prilly kini menggandeng tangan putranya menuju parkiran mobil, dan kini mobil prilly siap untuk melaju.
Kriiinnggggg...suara iphone prilly berdering.
"Sayang, tolong angkat telpon ummi,nak." ucap prilly menyuruh ali menerima telpon.
Ali pun mengambil iphohe uminya yg berada di dalam tas. "Dari siapa ?" Tanya prilly.
"Dari om rassya ummi." jawab ali.
Via phone
"Hallo assalamualaikum...
"Waalaikumsalam,halo ali ummi ada?...
"Ada om,umminya ali lagi nyetir mobil...
"Ohh gitu yaudah, bilang sama ummi kalau om rassya udah nungguin yah...
"Oke om...
Off via phone
"Om rassya bilang apa ?" tanya prilly.
"Om rassya bilang udah sampe ummi."
"Oh yaudah."
Mobil prilly pun telah terparkir di parkiran cafe, saat ia turun bersama ali mereka bertemu dengan gritte dan arif.
"Prill lo ngapain di sini ?" tanya gritte.
"Tau nih sih rassya,lo sendiri ?"
"Sama tadi pagi rassya sms gue."
"Yaudah lebih lanjutnya mending temuin dulu."
"Iya ummi ayo masuk,ali lapar nih." Ajak ali yang menarik tangan prilly.
Mereka pun segera masuk ke dalam cafe karna rassya sudah menunggunya, mereka semua sudah berkumpul tapi sebelumnya prilly memesan makanan untuk ali karna ia sudah lapar.
"Ada apa sih sya lo ngajak kita ketemu di sini ?" tanya gritte.
"Yakan gue kangen udah lama kita enggak kaya gini."ujar rassya.
"Jadi ada apa ?" tanya prilly yg mulai serius.
"Yaelah prill serius amat sih muka lo." ledek gritte.
"Jadi gini gue ngajak kalian ke sini karna kan dua minggu lagi gue mau tunangan, gue mau kalian hadir dan satu lagi gue minta tolong kalian berdua." ujar rassya.
"Tolong apa, sya?" tanya prilly.
"Buat lo, prill, cariin cicin yah,kan lo bisa pilih mana yg bagus buat dia,lo enggak usah khawatir ukuran jarinya dia sama lo sama." ucap rassya meminta tolong prilly.
"Oke dehh kalau itu mah." balas prilly.
"Nah buat lo tte, beliin barang barang yg cwe suka pake yah. Kalau perlu limitied edition." ujar rassya.
"Lo gila kali yah limited,ya kali inikan jakarta bro." ujar gritte protes.
"Ahh yaudah pokoknya yg sering dipake lah." ujar rassya.
"Oke oke,serahin semua sama itte." ucap gritte dan mendapat toyoran dari arif.
Mereka pun akhirnya sekalian makan siang bersama,sudah lama mereka merindukan moment seperti ini. Saat sedang asik makan tiba tiba saja prilly ingin ke toilet.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
FanfictionAku memang sangat mencintai mu bahkan dengan setulus hati, tapi kini aku terlalu kecewa dan sakit pada mu. Cinta tulus yg ku punya hanya bertepuk sebelah tangan,kau mempermainkan ku bahkan Kau kau juga menjadikan ku bahan taruhan mu... Apa mencinta...