Prilly dan ali kini sudah berada di dalam mobil, airmata yg sedari tadi ia tahan kini runtuh. Ali yg melihat uminya pun bertanya tanya ada apa sebenarnya dengan uminya dan juga om ali.
"Ummi." panggil ali, prilly pun segera menghapus airmatanya. "Umi kenapa nangis...tanya ali.
"Gpp sayang...jawab prilly berbohong.
"Ali boleh tanya sesuatu sama ummi...tanya ali menatap uminya, prilly hanya mengangguk.
Apa om ali itu abinya ali ummi, kenapa ummi enggak suka sama om ali...tanya ali.
Prilly menarik nafasnya dalam pikirannya sudah saatnya ali tau siapa abinya. "Udah saatnya ali tau,tapi sebelumnya ummi minta maaf sama ali karna selama ini ummi enggak pernah cerita sama ali. Ali benar kalau om ali itu abinya ali, ummi bukan enggak suka sama om ali...jelas prilly.
"Jadi benar om ali itu abinya ali ummi,tapi kenapa ummi menjauhi abi...tanya ali yg kini sudah menangis.
"Ummi menjauhi abi karna ummi mau liat seberapa kuat abi ngejar kita, ummi enggak mau kejadian masalalu ummi sama abi terulang lagi..ucap prilly lalu memeluk putranya.
Ali pun membalas pelukan uminya sangat erat dan menangis didalam pelukkan uminya. "Ummi kenapa abi baru datang sekarang,apa abi dulu enggak sayang sama ali...tanya ali mendongakkan kepalanya.
"Maafin ummi sayang, ali lahir ke dunia ini karna kesalahan ummi yg terlalu mencintai abi. Ali lahir tanpa abi sayang dan ummi sama abi belum sah menjadi suami istri,jadi saat ini orang tua ali cuma ummi. tapi ummi enggak pernah nyesal telah melahirkan ali,justru ummi sayang banget sama ali dan ummi takut kehilangan ali...ujar prilly.
"Maafin ali yah ummi udah buat ummi nangis...ujar ali mencium pipi uminya.
5 bulan kemudian
Prilly dan ali kini tidak ada kabar sama sekali, prilly pun mengilang dari hadapan sahabatnya. Gritte mencoba beberapa kali menghubungi prilly tapi prilly tidak ada kabar sama sekali, begitu pun ali ia juga mencari informasi tentang keberadaan prilly dan juga putranya. Tapi ali tidak menyerah ia terus mencari keberadaan prilly dan juga ali putranya.
Siang ini gritte memutuskan untuk bertemu dengan rassya di cafe tempat biasa mereka kumpul, tidak lupa mengajak pasangan mereka masing masing.
"Sayang prilly belum ada kabar juga...tanya arif yg sedang fokus menyetir mobil.
"Belum yang,aku binggung kenapa prilly menghilang tiba tiba gini...ujar gritte pasrah.
"Kamu yg sabar yah,aku yakin prilly baik baik aja sama ali...ucap arif menenangkan kekasihnya.
Gritte dan arif kini tiba dicafe mereka pun segera masuk karna rassya dan tasya sudah menunggu. "Haii sya...sapa gritte lalu duduk.
"Heii,kalian pesan aja dulu makanan...tawar rassya.
Setelah memesan makanan dan minuman mereka kembali fokus membicarakan menghilangnya prilly.
"Apa hilangnya prilly ada sebabnya sama ali...tanya tassya.
"Gue rasa sih enggak karna selama ini prilly enggak pernah ketemu ali,bahkan ali enggak tau rumah nyokapnya prilly...ujar gritte.
"Tunggu..tunggu tadi lo bilang rumah nyokapnya prilly, jadi prilly balik lagi tinggal sama keluarganya...tanya rassya.
"Iya tepat lima bulan ini...balas gritte.
"Nah kalau gitu kamu tau di mana rumah orang tua prilly...tanya arif.
"Aku enggak tau rif, tapi prilly pernah kasih tau kalau rumah orang tuanya daerah cibubur....balas gritte.
Mereka semua sejenak terdiam dan fokus pada pikiran masing masing. "Emm gini aja kita ke daerah cibubur terus kita cari prilly lewat GPS...usul tassya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
FanficAku memang sangat mencintai mu bahkan dengan setulus hati, tapi kini aku terlalu kecewa dan sakit pada mu. Cinta tulus yg ku punya hanya bertepuk sebelah tangan,kau mempermainkan ku bahkan Kau kau juga menjadikan ku bahan taruhan mu... Apa mencinta...
