part 11

3K 115 1
                                    

Aliando pun terdiam mencerna ucapan gritte, sepeninggalan gritte datanglah sosok wanita yg tak lain adalah angel.

"Beib kamu di sini ?"ujar angel bergelayut manja di lengan ali.

"Tolong pergi dari sini,karna kita udah enggak ada apa apa lagi !!!"

"Tapi beib mama kamu kan udah nyuruh kamu untuk nikah."

"Dengar yah aku emang akan nikah tapi bukan sama kamu yg udah tidur sama puluhan lelaki kecuali sama aku !!!"

"Yaudah kalau gitu aku mau kamu tidur sama aku,karna cuma kamu pria yg tidak mau menikmati tubuh ku."

Ali bangun dari duduknya dan bersiap untuk meninggalkan angel tapi dengan cepat angel menarik tangan ali.

"Ayolah sayang untuk malam ini aja kamu nikmati tubuh ku."

"Dengar yah, ngel selama kita pacaran kamu aja masih sempat sempat bersetubuh dengan teman kantor ku,jadi tolong kamu pergi dari hidup aku !!!" ucap ali mendorong angel, angel pun terdiam saat ali mengetahui semuanya.

Ali pun bergegas pulang tanpa membutuhkan waktu lama ia pun telah sampai di rumahnya dan segera masuk, di dalam ada sang mama yg sedang menonton tv.

"Li udah pulang kamu ?" tanya mama resi.

"Huhh udah mah." jawab ali yg ikut duduk disamping mamanya dan meletakkan kepalanya di pangkuan sang mama.

Mama resi yg sudah paham dengan sifat dan sikap anaknya pun mengerti kalau saat ini putranya sedang ada masalah.

"Kamu lagi banyak pikiran yah ?"tanya mama resi.

"Mama tau dari mana ?" tanya ali penasaran.

"Mama ini mama kandung kamu,jadi mama tau apa yg lagi kamu rasakan." ujar mama resi. "apa sih yg kamu pikirkan ?" Tanya mama resi.

"Ahh enggak kok mah ali enggak mikirin apa apa." jawab ali bohong. "Yaudah mah ali mau istirahat dulu." pamit ali lalu bergegas ke kamarnya.

Di tempat lain rumah prilly, kini ia sedang mengajarkan ali mengerjakan tugas sekolahnya.

"Ummi !" panggil ali yg melihat uminya melamun.

"Iya sayang." balas prilly.

"Ummi kenapa melamun ??"tanya putranya.

"Gpp sayang, yaudah ali lanjut lagi belajarnya yah ummi mau buat makanan dulu yah."ucap prilly lalu bergegas meninggalkan ali.

Didapur prilly mulai mengolah bahan makanan yg ada di lemari es, dan tiba tiba saja gritte datang mengagetkan prilly.

"Prill !"panggil gritte membuat prilly kaget.

"Itte,lo kebiasaan banget deh !"omel prilly.

"Sorry prill, gue tadi ketemu sama ali syarief."ucap gritte.

"Awwww !!"teriak prilly karna jarinya teriris pisau.

Darah segar pun menetes ke lantai, gritte segera membantu mengobati luka prilly. "Prill sorry...ucap gritte merasa bersalah.

"Udah tte gpp kok, kok bisa lo ketemu sama dia ?"tanya prilly.

"Gue ketemu dia di cafe, kayanya dia mau minta maaf sama lo, prill." ujar gritte.

"Tte dia kembali dan dengan gampangnya dia minta maaf atas semua yg udah dia lakuin ke gue, enggak segampang itu tte. Rasa sakit gue dulu itu enggak semudah dia mengucapkan maaf gitu aja." ujar prilly lalu meninggalkan gritte.

Prilly kini berada di kamar ia kembali menangis mengingat masalalunya bersama aliando. "Bukannya aku enggak mau maafin kamu li, aku cuma enggak mau ngerasa sakit hati untuk kedua kalinya." ucap prilly sendiri.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang