Seperti biasa hari ini prilly kembali mengantar ali ke sekolahnya,hari ini ali begitu senang karna kembali diantar oleh umminya.
"Sayang udah sampe,ali belajar yg pinter yah,jangan nakal yah nak. Ingat pesan ummi yah nak."ucap prilly pada putranya.
"Siap ummi, nanti jangan lupa untuk jemput ali yah ummi." ucap ali sebelum turun dari mobilnya. Ali mencium punggung tangan umminya dan tidak pernah lupa mencium pipi umminya.
Ali segera menuju kelasnya,senyumannya pagi ini tidak pudar karna ia merasa senang.
"Pagi bu guru !"sapa ali yg bertemu dengan bu rina gurunya.
"Pagi sayang,wahh ali lagi senang nih kayanya ?" tanya bu rina.
"Ia dong bu guru ali senang karna umminya ali udah pulang terus kemarin ali jalan-jalan sama ummi,aunty dan juga om arif." cerita ali pada bu rina.
"Wahh berarti hari ini ali belajarnya harus rajin yah." ucap bu rina. Bu rina dan ali masuk kedalam kelas bersamaan.
Saat jam pelajaran berlangsung ali dengan giatnya mengerjakan tugas yg diberikan bu rina, bu rina pun juga bangga mempunyai anak murid seperti ali. Selain pintar,cerdas dan baik ali juga sangat lucu,bahkan bu rina sendiri pun sudah menganggap ali seperti putranya sendiri.
Jam pulang sekolah pun tiba prilly yang terlambat menjemput ali ia menyuruh gritte untuk memjemputnya,bahkan prilly juga mengirim pesan singat ke bu rina agar ali menunggunya. Ternyata gritte pun sama ia juga terjebak macet dan akhirnya terlambat untuk menjemput ali.
"Ali !" panggil bu rina.
"Iya bu guru,ada apa?" Tanya ali.
"Umminya ali tadi kirim pesan ke ibu,umminya ali bilang kalau ummi terlambat jemput ali karna di jalan macet sekali. Lebih baik ali tunggu di kantor yuk sama ibu." ajak bu rina.
"Oh gitu bu, kalau gitu ali tunggu di sini aja bu."
"Yaudah kalau umminya masih lama dan ali capek, ali masuk aja ke kantor yah." ujar bu rina lalu masuk ke kantor.
20 menit ali menunggu umminya tapi belum juga datang, ali melihat ke arah sebrang sekolahnya ada sebuah taman dan banyak anak seumurannya bermain di sana. Saat hendak menyebrang ada sebuah mobil melaju cepat dan ingin menabrak ali,dengan cepat sang pengemudi menginjak remnya.
"AAAAARRRRGHHHHGG....teriak ali yang terjatuh.
Pemilik mobil pun turun lalu membantu ali berdiri, tangan dan lutut ali pun terluka. Seseorang yang menabrak ali pun membawa ali ke taman yang berada di sebrang dan membantu mengobati luka ali.
"Nak kamu gpp ?" tanya seorang pria yang menabrak ali.
"A...aa...ak..aku enggak apa apa om,tapi tangan sama kaki aku sakit banget." ucap ali yang masih shock.
"Kamu tunggu sini yah om mau ambil obat P3K sama minum untuk kamu." ujar pria tersebut berlari menuju mobilnya.
Pria tersebut telah kembali dan kini mengobati luka ali,ali meringis kesakitan membuat pria tersebut tidak tega melihatnya.
"Sayang, om minta maaf yah, gara-gara om kamu jadi luka kaya gini." ucap sih pria merasa bersalah.
"Iya om enggak apa-apa, ini juga salah aku karna enggak lihat-lihat nyebrangnya."
"Kalau om boleh tau kamu mau kemana ?" tanya pria tersebut.
"Aku tadi mau main sama mereka om,sekalian nunggu ummi jemput." ujar ali sambil menunjuk ke arah anak- anak sebayanya ya g sedang bermain.
Pria tersebut sudah selesai mengobati luka ali dan kelihatannya ali begitu akrab yg pria yg menabraknya.
"Oh iya om belum tau nama kamu, kalau om boleh tau siapa nama kamu?" tanya pria yg bersama ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
FanfictionAku memang sangat mencintai mu bahkan dengan setulus hati, tapi kini aku terlalu kecewa dan sakit pada mu. Cinta tulus yg ku punya hanya bertepuk sebelah tangan,kau mempermainkan ku bahkan Kau kau juga menjadikan ku bahan taruhan mu... Apa mencinta...
