Niall *POV*
"Makasih buat tumpangannya ya Niall" katanya dengan lembut, Uhh i like that! eh eh apa Yang sedang aku pikirkan ini, ugh buanglah pikiran gila itu Niall!!
"Hello Niall?" Kata Ana sambil melambai lambaikan tangannya di depan wajahku.
"Ehh uhh.. Ya sama sama" kataku sedikit kikuk.
"Oke bye see you latter"
"Bye.." jawabku sambil melajukan mobilku.
Kalian jangan binggung tadi supirku menjemputku tapi aku malah menyuruhnya pulang naik taxi dan aku yang membawa mobilnya.
Ehh tapi kenapa ya kok aku nyaman banget pas deket sama Ana? Padahal aku baru ketemu dia tadi di pesawat, ahh Sudahlah lupakan.
***
kring..kring..kring.. alarmku sudah membangunkanku dipagi hari ini, aku pun langsung bangun dan pergi mandi, karena hari ini aku akan hangout bersama the boys. Dan kami janjian di Starbucks.
Ketika aku sudah sampai di Starbucks aku langsung mencari sosok 3 orang idiot itu, saat aku sedah mencari dan ahhh nah itu mereka.
"Hay bro" sapaku pada mereka dan langsung duduk disamping Liam.
"Ehh lu lama banget sih" kata Louis sebal.
"Yaelah cuma telat 5menit lu nya aja yang datengnya pagi banget" kami semua pun tertawa.
"Ehh guys gue punya berita baru lho" kata Harry yang serius dibuat buat.
"Apaan sih curly? Jangan bikin penasaran deh" kata Liam yang kini ikutan penasaran.
"Di berita tadi pagi ada kabar kalau 'seorang Niall Horan sedang tengah dekat dengan seorang gadis yang misterius, gadis itu turun dari pesawat yang terbang dari Indonesia-London bersama dengan Niall Horan, apakah itu kekasih baru Niall Horan? Dan bagaimana dengan hubungannya dengan Selena Gomez, entahlah hanya Niall lah yang tau' nah gitu" jelas Harry yang sambil menirukan seorang presenter tv yang sukses membuat kita menganga karna beritanya dan yah tingkahnya juga.
"Waw good job! Kau lebih hebat menjadi seorang Presenter tv dibanding actor" kata Liam semangat.
"Oh diamlah kau orang tua!" Jawab Harry yang sukses membuat tertawa kecuali aku, ya aku memikirkan apa yang baru saja dikatakan Harry.
"Are you ok Mr.Horan?" Tanya Louis yang mungkin menyadari perubahan sikapku.
"Oh aku hanya memikirkan soal yang tadi"
"Ceritakan pada kami apa yang terjadi Mr.Horan" ucap Louis yang sok seperti seorang detektif.
"Ya jadi begini blablabla" ceritaku panjang lebar, dari mulai aku bertemu dengannya, kenalan, meminta nomor hp, dan berakhir dengan aku mengantarnya ke apartementnya.
"Kau tau apartementnya?" Tanya Liam serious.
"Tentu saja, bahkan nomor hpnya ak-"
"Ayo kesana!" Potong Liam.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Started From The Fans
FanfictionAku hanyalah sekedar Fans. Aku juga mengenalnya, huh tentu saja. Dan dia tidak mengenalku. Tapi, semua berubah saat kita tak sengaja bertemu.