Ana *POV*
I hopped off the plane at L.A.X
With a dream and my cardigan
Welcome to the land of fame access
(whoa)
Am I gonna fit in?
Jumped in the cab here I am for the first time
Look to my right and I see the Hollywood sig-"Hallo?" Kataku dengan nada yang masih mengantuk, ya tentu saja ini masih sangat pagi untuk menelfon orang tentunya.
"Hay Ana, kamu sudah bangun? Apa aku menganggumu? Apa aku membangunkan mu karna aku menelfon pagi pag-" kata seseorang dari sebrang sana.
"Oh diamlah kau mr.Potatoes!" Potongku, ya yang mengaggu tidurku pagi ini adalah Niall.
"Sorry Mrs.Nerd" katanya tanpa dosa, hey bahkan dia mengatakan aku Nerd? Dasar bocah gila-_-
"Cepat katakan apa mau mu Mr.potatoes?"
"Oia aku hampir lupa, Apa kamu free hari ini?" Oh ya tuhan sekarang apa lagi Horan?
"Kenapa?"
"Aku hanya ingin mengajak kamu hangout, Apa kamu free?"
Huh.. paling paling ingin meminta pendapat lagi-_-
"Ada angin apa kamu mengajakku keluar?" Kataku ketus.
"Ayolah jangan seperti itu, tenang Ana kita akan bersenang senang, kau tidak usah takut kejadian kemarin terulang"
APA?? Apa dia tau soal kemarin? Tidak tidak! Itu tidak mungkin!
"Hallo Ana? Kamu masih disana?"
"Ehh, eumm ya aku masih disini"
"Jadi bagaimana?"
"Oke Baiklah"
"Oke aku jemput kamu 2 jam lagi"
"Oke, aku akan bersiap"
Setelah mendengar jawabanku dia langsung memutuskan sambungan telfonnya.
"Huh kenapa tiba tiba? Aku jadi binggung pada anak yang satu ini, ahh sudahlah lebih baik aku bersiap sekarang atau nanti si Potato berjalan itu akan marah marah"
"Oke sekarang aku seperti orang gila bicara sendiri"
"Nah sekarang aku bicara lagi"
"Ahhh sudah lupakan!"
Aku pun bergegas pergi mandi dan bersiap.
.
.
.
"Huh sekarang dia yang telat, atau jangan jangan dia mau balas dendam karna kemarin aku telat""Mana mungkin aku balas dendam" kata seseorang sambil menepuk pundakku akupun hanya terlonjak kaget.
"Uhh Niall, sejak kapan kau sampai?"
"Belum lama, lebih tepatnya saat kau berbicara yan-"
Kalimat Niall terpotong karena aku sudah membekap mulutnya dengan tanganku."Sudah jangan banyak bicara, katanya kita akan bersenang senang" kataku sambil menarik tangan Niall menuju mobil.
.
.
.
.
~Starbucks~"Ahahahaha" tawa kami pecah karna Niall membuat lelucon yang sangat lucu.
"Enough, Niall Enough.." Kataku sambil memegang perutku yang sakit.
"Ahahah ya oke enough" katanya sambil mengusap matanya yang berair.
"Oia Ana sebelum aku lupa, aku ingin berterima kasih" katanya sambil meminum minuman yang tadi kami pesan *yaiyalah masa yang kami curi-_-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Started From The Fans
Fiksi PenggemarAku hanyalah sekedar Fans. Aku juga mengenalnya, huh tentu saja. Dan dia tidak mengenalku. Tapi, semua berubah saat kita tak sengaja bertemu.