Halaman 18

26 8 0
                                    

menjadi lebih baik dalam segalanya, Tuhan selalu bersamamu. Dan selamat juga atas hubungan kita yang tepat hari ini menjadi 2 bulan. Aku tak percaya ini terjadi begitu cepat. Aku selalu menyayangimu dan tak akan meninggalkanmu," Emily mengucapkan kata-kata itu dalam pelukan Jacob sambil tersenyum dan menitikkan air matanya, bukan air mata kesedihan namun air mata kebahagiaan.

Jacob semakin erat memeluk Emily saat mendengar kata-kata Emily. Ia merasa sangat bahagia. Dia tak bisa berkata apa-apa selain tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada Emily.

"Aku tak percaya kamu memberikan ini kepadaku, aku sungguh berterima kasih. Ini lebih dari cukup" Jacob melepas pelukannya dan tersenyum kepada Emily.

"Bagiku, kamu adalah kado terindah yang dikirim Tuhan untukku. Aku tak akan membiarkanmu pergi. Aku akan selalu menjagamu. Aku sayang kamu, Emily Hudson. Selamat atas 2 bulan hubungan kita, semoga kita tak terpisahkan selamanya," Jacob meraih tangan Emily dan mencium punggung tangangnya dengan lembut, penuh kasih dan tulus.

Jacob meraih sesuatu disakunya. Ia mengeluarkan sebuah cincin, bukan cincin emas atau perak asli, ini hanyalah cincin imitasi.

"Ini hadiah untukmu. Kamu sangat baik kepadaku dan menyayangi apa adanya. Ini aku berikan padamu, setelah sukses nanti akan aku ganti dengan cincin asli," Jacob tersenyum dan meraih jari manis tangan kanan Emily.

Emily hanya terdiam dan terisak sesekali tersenyum lebar penuh kebahagiaan tergambar di wajahnya.

"Oh Tuhan, ini sangat romantis Sayang. Terima kasih banyak. Sesuatu apapun yang kamu berikan padaku sangat berarti bagiku. Aku sangat menyayangimu, Jacob Stewart. Aku beruntung mendapatkanmu. Aku berharap hari ini waktu tak berputar begitu cepat," Emily terisak dan tersenyum bahagia.

Jacob hanya tersenyum dan sesekali menghapus air mata kebahagiaan Emily.

Hari ini adalah hari paling bahagia untuk kedua remaja yang saling mencintai satu sama lain ini.

***

Waktu berjalan begitu cepat. Seminggu setelah ulang tahun Jacob, Kelly menyusul. Ya, Kelly, saudara Jacob, akan berulang tahun 7 hari setelah ulang tahun Jacob.

Teman-teman sekelasnya, termasuk Emily dan Jacob, mencoba mengucilkannya selama hari bahagianya itu. Teman-teman begitu jahil.

Melihat Kelly yang kesepian karena ulah jail teman-temannya, Emily merasa kasihan. Tapi apa boleh buat, inilah kesepakatan satu kelas tanpa sepengetahuan Kelly.

"Hai Jean, kau sudah mengumpulkan tugas Pak Anderson?" sapa Kelly ramah kepada Jean yang terlihat sedang sibuk membolak-balikan buku matematikanya.

Jean hanya diam. Dalam hatinya ia tertawa melihat perubahan raut wajah Kelly

New Year EveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang