Halaman 17

22 10 0
                                    

"Iya, kamu benar. Aku capek dengan ujian-ujian yang kita lalui dan yang paling mengerikan adalah ujian akhir yang akan tiba 3 bulan lagi. Semoga kita bisa melewatinya mendapatkan hasilnya yang memuaskan sesuai harapan kita," Emily mencoba duduk bersandar di pohon besar dan meluruskan kakinya.

Jacob segera menggeser tubuhnya dan menempatkan kedua paha Emily sebagai bantalan kepalanya.

"Amiin.." Jacob mencoba mencari tangan Emily dan menggenggamnya lalu diletakkan di dada bidang Jacob.

"Kamu tahu Emily, tak kusangka kita sudah melewati 2 bulan terakhir ini bersama. Kita melewati suka maupun duka bersama. Kita mampu menghadapi itu semua bersama. Dan aku bahagia kita tak pernah bertengkar seperti sahabat kita, James dan Jean. Aku turut sedih atas terpisahnya mereka. Namun aku senang James terlihat mulai membaik." Jacob mengusap-usap punggung tangan Emily.

Emily terdiam mencerna kata-kata Jacob.

"Yang terpenting dari itu semua, kita harus saling terbuka satu sama lain," Emily menundukan kepalanya dan tersenyum kepada Jacob.

Jacob mendongak mengahadap Emily dan membalas senyum Emily.

Emily mencium dengan lembut pada benda kemerahan yang kenyal dan lembut di bawah hidung Jacob.

Jacob membalas ciuman itu dengan penuh kasih sayang. Ia merasa menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia ini karena mendapatkan kekasih yang cantik, baik, dan setia seperti Emily.

Mereka pun berhenti ketika Emily mengingat sesuatu.

"Ada apa Emily?" Jacob kaget saat Emily melepas ciuman mereka dan mencari-cari sesuatu di tasnya.

"Sekarang berbaliklah membelakangi ku, Sayang. Aku akan menunjukan sesuatu padamu" Emily terlihat besemangat dengan tangannya yang masih berada di dalam tas.

"Bagaimana aku bisa tahu apa yang akan kamu tunjukan. Kamu menyuruhku membelakangimu" Jacob cemberut namun penasaran akan sesuatu itu.

"Ayolah, Sayang. Ini akan menjadi surprise pertama dariku" Emily mencoba membalikan tubuh Jacob supaya membelakanginya.

"Err kamu selalu membuatku surprise setiap aku tak bersamamu," Jacob berbisik sambil tersenyum lalu membalikkan tubuhnya seperti yang diinginkan Emily.

Emily mengeluarkan bungkusan kotak yang tak terlalu besar. Lalu ditaruh di pangkuannya dan ia memberitahu Jacob untuk menghadap dirinya. Satu set lengkap miniatur doraemon dengan pakaian ala avengers yang sedang naik daun karena penayangan filmnya.

Jacob sangat kaget melihat itu semua dan seketika memeluk erat Emily.

"Selamat ulang tahun, Jacob Stewart , semoga kamu bahagia selalu dan

New Year EveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang