Halaman 16

21 11 0
                                    

perpustakaan dan tak disangka ia menemukan gadis itu, Emily.

"Hai, kamu sedang membaca buku apa?" Jacob langsung menghampiri Emily dan mencium pipinya tanpa memperdulikan bahwa Jacob sedang membelakangi seseorang yang sedang berbicara dengan Emily.

Emily terlihat kaget dengan kedatangan Jacob. Tak disangka, Jacob menemukannya di perpustakaan saat mengerjakan tugas. Saat bersama temannya, James.

Emily bingung untuk mengatakan apa dan mengapa ia berdua dengan James di perpustakaan dan mereka terlihat dekat.

Emily mencoba bersikap santai untuk menghindari rasa gugupnya.

"Mmm.. ini sedang membaca buku sejarah untuk ujian hari Jum'at besok," sial, Emily berbicara dengan gugup yang tak bisa ia tutupi.

"Biasalah, kami mencari referensi lain untuk ujian. Siapa tahu, Bu Margareth mengambilnya dari buku yang kami baca ini," James mencoba membantu Emily berbicara dan menunjukan beberapa tumpuk buku di sampingnya.

Jacob tak bisa mengontrol emosinya saat awal masuk perpustakaan tadi.

Sekujur badannya dialiri sesuatu yang panas dan siap meledak saat sampai di puncak kepalanya. Bagaimana tidak, ia menemukan kekasihnya bersama orang lain dan mereka terlihat sangat dekat.

Dan sialnya, orang lain itu adalah sahabat Jacob sendiri. Jacob mencoba meredam emosinya dengan bersikap normal dengan senyum manis yang dipaksakan.

Ia berpikir postif dan percaya bahwa kekasih dan sahabatnya yang ada di depan matanya hanyalah sedang belajar bersama.

Ia mencoba meyakinkan itu pada dirinya sendiri, tak mungkin sahabat baiknya sejak SMP itu mengkhianatinya.

Jacob bergabung dengan mereka. Dia duduk di sebelah Emily dan mulai ikut berdiskusi tentang materi yang akan diujiankan Jum'at besok.

***

Sabtu pagi yang cerah dengan cahaya matahari yang sudah bersinar terang. Hari ini udara terasa cukup panas meskipun jam masih menunjukan pukul 8.

Hari ini sudah memasuki musim panas dan cukup menyenangkan untuk menghabiskan hari di pantai. Namun berbeda dengan dua remaja ini, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman dan melakukan piknik disana.

Terdengar cukup aneh berpiknik di taman saat musim panas, namun inilah nyatanya yang dilakukan dua remaja ini.

Mereka terlihat menikmati waktu akhir pekannya dengan berpiknik.

Mereka terlihat mengobrol santai dengan sesekali memakan makanan yang mereka bawa.

"Akhirnya, kita bisa santai sejenak," Jacob terlihat rileks dan berbaring di hamparan rumput yang sedikit layu dengan tikar kecil di atasnya.

New Year EveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang