Halaman 20

22 9 0
                                    

karyawan-karyawan yang menggunakan jembatan ini untuk pulang ke rumah.

"Kita sampai!" Emily masuk bersama Kelly dan suara gemerincing bel berbunyi saat Emily membuka pintunya.

"Beberapa hari yang lalu, kau bergata bahwa kau ingin pergi ke salan sebelum hari ulang tahunmu. Nah sekarang, aku temani kau ke salon. Selamat menikmati." Ucap Emily lalu ia tersenyum.

"Waah iya aku lupa, terimakasih Emily," Kelly memeluk Emily lalu menuju tempat duduk yang kosong untuk melakukan perawatan rambut.

Emily hanya memandang sahabatnya itu sambil tersenyum. Begitu mudah ia membuat orang lain tersenyum. Dia bersyukur atas karunia yang telah ia dapatkan ini.

Di rumah Kelly, teman-temannya dengan cepat menyiapkan apa saja yang digunakan untuk perayaan pesta ulang tahun Kelly.

Orang tua Kelly dengan senang hati mempersilahkan teman-teman Kelly untuk merayakan pesta di rumahnya mengingat Kelly akan segera lulus dan mungkin akan berpisah dengan teman-temannya ini. Orang tua Kelly ikut membantu menyiapkan perlengkapannya.

Dekorasi ruangan seperti balon, pita, lampu-lampu kecil. Ada pula kue ulang tahun, makanan, minuman, semua tertata rapi di atas meja tinggal menunggu Kelly datang.

Emily langsung mengajak Kelly pulang dengan terburu-buru karena ia merasa mereka sudah terlambat dan teman-temannya pasti sudah menunggu.

Kelly begitu cantik dengan tatanan rambut barunya. Dengan mata yang sipit dan bulu mata yang lentik, merupakan perpaduan yang sempurna dengan tatanan rambut Kelly yang lucu ditambah wajahnya yang oriental.

Melihat Kelly, Jacob muncul di bayangannya. Seakan-akan Emily melihat Kelly sebagai Jacob karena mereka berdua mirip, dan tak heran mereka adalah masih ada hubungan saudara.

Emily mulai memikirkan keadaan Jacob. Apakah ia baik-baik saja disana? Apakah dia sudah makan? Apakah ia akan datang ke pesta ulang tahun sepupunya? Emily terus memikirkan itu selama perjalanan pulang.

***

"Surprise!!!!!" teriak teman-teman Kelly saat Kelly membuka pintu rumahnya.

"Selamat ulang tahun sayang, Tuhan selalu bersamamu," ucap kedua orang tua Kelly lalu memeluk Kelly erat.

"Selamat ulang tahun Kelly si cerewet, maaf ya aku tadi mengabaikanmu hihi kau lucu sih," Jean memberi selamat dan memberi pelukan kepada Kelly.

Kelly tersenyum bahagia karena semua ini. Tak menyangka teman-temannya melakukan ini padanya. Ia tak sanggup membendung air mata kebahagiaannya.

Dia tak henti-hentinya mengucapkan kepada teman-teman semua.

"Selamat ulang tahun Kelly, semoga panjang umur" ucap teman-teman yang

New Year EveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang