Halaman 2

80 13 1
                                    

Semakin lama Jacob mendengar ucapan Emily, semakin cepat temperatur otaknya meningkat menyebabkan lava kemarahan semakin memuncak tak terhentikan. Dengan kasar Jacob membating tangannya di udara dan membuat genggaman Emily terlepas dari pergelangan tangannya.

Emily tak sanggup lagi membentung air matanya. Dia tak bisa berkata apapun melihat dan merasakan sikap Jacob yang kasar kepadanya.

***

Tak terasa tahun akan berganti. Suasana yang khas bulan Desember mulai bermunculan seminggu sebelum natal. Desember merupakan bulan yang paling dinanti oleh umat kristiani dan katolik seantero dunia dan puncaknya pada saat malam pergantian tahun.

Semua orang seluruh dunia menunggu-nunggu perayaan itu. Semua orang di kota mulai berlalu lalang di jalanan dan pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli perlengkapan menyambut malam pergantian tahun.

Sayup-sayup lampu kota, terlihat dua anak remaja sedang berjalan menyusuri trotoar ditemani hembusan angin dari para pengguna kendaraan yang melintas. Mereka terlihat bahagia dengan membuat lengkungan manis di bibir mereka.

Mereka masuk di sebuah pusat perbelanjaan yang cukup ternama di kota itu. Mereka terlihat menuju ke sebuah stand bahan makanan dan mereka mengambilnya serta menaruhnya di keranjang. Kesana kemari mereka mencari sesuatu yang mereka inginkan. Terlihat berbagai macam olahan daging dan paprika yang mereka masukan ke dalam keranjang.

"Kita harus membeli banyak makanan untuk perayaan kali ini, Jac," gadis remaja itu berbicara pada temannya.

"Ya benar, ini akan menjadi perayaan yang luar biasa dengan teman-teman kita," anak laki-laki menyahutnya dengan suara yang sangat gembira.

"Tentu. Mari kita ambil bahan-bahan yang kita perlukan. Jacob, kembalikan hot wheels itu!" gadis itu memerintah Jacob.

"Ini sangat hebat. Mengapa harus dikembalikan? Akan aku bayar dengan uangku sendiri," elak Jacob.

Gadis itu hanya memutar kedua bola matanya tak tahan melihat temannya ini yang sudah akan lulus SMA masih bermain mainan anak kecil.

Malam ini terasa cukup dingin. Karena ini bulan Desember, salju pun dengan senang hati turun dan menyelimuti bumi bagian utara. Jacob dan teman gadisnya itu berjalan menuju lantai bawah pusat perbelanjaan untuk sekedar mencari makanan dan minuman hangat untuk mengganjal perutnya.

"Kita beli itu saja Jac!" seru gadis itu sambil menunjuk stand makanan Asia di seberangnya.

New Year EveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang