Chapter 8

189 34 3
                                    

Villa Arvin on Mulmed

Enjoy for Reading..

***

Author's POV

Mereka telah sampai di villa milik Arvin. Malam ini sekitar pukul 10 mereka sedang berada di ruang keluarga, sambil menonton tv. Mereka tidak bisa tidur sama sekali karna mereka sudah puas tidur selama diperjalanan. Dan ntah mengapa Arvin dan Bisma juga tidak bisa tidur. Tidak ada percakapan di antara mereka, hanya suara tv yang terdengar. Karna merasa bosan dengan keheningan mereka, Rama pun mulai membuka suara.

"Guys gue bosen nih, gimana kalo kita main game aja?" Tanya Rama mencairkan suasana. Sontak mereka menatap Rama dengan tatapan bingung.

"Emang kita mau main apa?" Tanya Arvin sambil menatap Rama penasaran.

"Umm gimana kalo kita main ToD?" Usul Rama dan mereka pun mengangguk antusias.

"Hmm boleh juga" Kata Zee yang dari tadi diem aja.

"Yaudah kalo gitu gue ambil botolnya ya" kata Arvin sambil berjalan ke arah dapur. Ga lama dia datang membawa sebuah botol minuman kosong.

"Oke kita mulai permainannya ya?" Tanya Arvin yang di tanggapi dengan anggukan teman-temannya. Permainan pun di mulai, Arvin memutar botol itu. Ketika botol itu berputar tampak di wajah mereka masing-masing rasa pernasaran, botol itu terus berputar hingga akhirnya botol itu berhenti tepat di posisi Bisma, sontak semua yang ada di situ pada ngelihat Bisma termasuk pembantu yang ada di dalam Villa itu.

"What?" Kata Bisma yang merasa terintimidasi.

"Truth or Dare?" Tanya Vio. Tampak Bisma yang sedang berfikir sejenak dan kemudian ia pun menjawab.

"Umm oke, truth" jawab Bisma. Kemudian mereka berfikir untuk memberi pertanyaan ke Bisma yang harus di jawab dengan jujur olehnya.

"Aku duluan ya" kata Vio "Umm kamu lagi suka sama seseorang ga?" Sambung Vio dan Bisma pun mendelikkan matanya bingung mau menjawab apa.

"Hah? I..iya" Aduh kok gue jadi gagap sih? Batin Bisma.

"Serius? Siapa orangnya? Ada di sini ga?" Tanya Lifa antusias, dia berfikir kalo yang di sukai Bisma itu adalah dirinya.

"Haruskah gue jawab?" Kata Bisma yang mulai kesal.

"Harus di jawab dong Bisma, lo gimana sih!" Kali ini Zee yang bersuara.

"Huft Ada, puas lo pada!" Jawab Bisma jutek sambil melirik Zee sekilas.

Haha pasti gue, sahut Lifa dalam hati.

Tiba-tiba Daffa membuka suara "Guys gue udah ngantuk nih, gue tidur duluan ya? Bye" kata Daffa sambil berjalan meninggalkan mereka.

"Gue juga udah ngantuk, gue naik duluan ya? bye" sambung Zee sambil meninggalkan mereka dan berjalan ke atas tangga.

"Yaudah deh kita bubar aja, kita lanjuti kapan-kapan aja ya" kata Arvin.

"Oke" sahut mereka kecuali Bisma yang tampak kesal dengan semua teman-temannya itu.

"Wah curang lo pada, masa cuma giliran gue sih? Kalian?!" Teriak Bisma sambil melihat teman-temannya pada berdiri hendak bubar.

"Udah kita lanjuti kapan-kapan aja, kami udah ngantuk" sahut Rama.

"Sialan lo pada, yaudah deh gue juga ikutan bubar" dan mereka pun naik ke atas menuju kamar mereka yang sudah di tentukan masing-masing. Berhubung kamar di Villa itu ada empat, so, mereka membaginya menjadi dua orang perkamar yakni Arvin dengan Rama, Bisma dengan Daffa, Zee dengan Lifa, sedangkan Vio dengan Anna.

3 Girls 3 LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang