Beberapa bulan kemudian, mereka pun semakin akrab satu sama lain. Namun tidak dengan Zee dan Bisma yang masih sering bertengkar. Hingga pada saat Anna sudah lulus Smp dan meneruskan pendidikannya di sekolah kakak-kakaknya. Vio yang juga sudah lulus dengan nilai yang sangat memuaskan pun merasa sangat bahagia, yang ia lakukan adalah melanjutkan pendidikannya untuk mencapai cita-cita yang sejak kecil ia impikan.
Anna's POV
"WOI ANNA BANGUUUUNN!!!" samar-samar gue denger teriakan kak Zee. Apa cuma mimpi yah? Dan gue pun mencoba membuka mata. Tampak sosok kak Zee di hadapan sedang berusaha membangunkan gue.
"Apaan sih? Gue masih ngantuk juga. Udah ah sana!" bentak gue pada kak Zee agar dia pergi dari sini dan gue bisa melanjutkan tidur gue lagi.
"Heh! Lo ngerasa kalo lo masih liburan ya?! Buruan bangun! Ini hari pertama lo sekolah!" What? Hari pertama sekolah? Oh iya gue lupa, gue kan hari ini Mos. Ihh bodoh banget sih!
Seketika gue bangkit "Ihh kenapa lo ga bangunin gue dari tadi sih?! Ini jam berapa?"
"Jam 06.30"
"What?! Masuknya kan jam tujuh! Duh mampus gue! Aaaa!" Teriak gue turun dari kasur sambil menyambar handuk dan berlari ke kamar mandi.
Gedubrak!
"Aw! Sialan pake acara kepeleset segala lagi. Duh" Gue pun segera bangkit dan mengambil sikat gigi gue.
"Kak Vio nunggu di bawah tuh! Buruan!" Teriak kak Zee dari luar.
"Iya!" Seru gue sambil menggosok gigi. Kemudian suara langkah kaki kak Zee sudah tidak terdengar lagi.
Jam 06.45
Gue pun berlari menuruni tangga, karna gue tau waktunya tinggal sebentar lagi. Gue ngeliat kak Vio sudah menunggu di depan pintu, gue pun pamit sama mama yang berada di dapur.
"Ma, Anna pamit dulu ya? Bye Assalamu'alaikum" kata gue sambil mengecup pipi mama.
"Eee wait! Kamu belum sarapan Anna" kata mama mencegah gue untuk pergi.
"Tapi ini udah terlambat banget, Ma"
"Yaudah diminum dulu susunya" kata mama sambil menyodorkan gue segelas susu kuda segar, eh susu sapi deng :v Tanpa berkata apa-apa lagi gue langsung aja minum susu itu.
"Yaudah Ma, Anna pergi dulu ya? Bye" setelah gue meminum susu itu, gue langsung pergi nyamperin kak Vio yang udah dari tadi nunggu di depan rumah. Lagian ngapain pula mereka nunggu di luar coba?
"LAMA BANGET SIH ANNA!" Semprot kak Vio. Hmm.. sudah kuduga -_-
"Iya maaf deh kak. Yaudah yuk buruan! Eh kak Zee kemana? Dia kaga sekolah kak?" Tanya gue heran.
"Hari ini murid kelas XI dan XII diliburkan karena murid kelas X sedang MOS" jawab kak Vio seadanya.
"Wah pantesan pas bangunin Anna tadi kak Zee kaga pake seragam sekolah, ternyata dia libur yah hari ini?"
"Hmm, eh yaudah yuk kita berangkat! Nanti kamu telat lagi" kata kak Vio. Gue pun mengangguk setuju dan buru-buru masuk ke mobil.
Selama di perjalanan kami hanya bersenda gurau dan bercerita tentang banyak hal. Tidak lama kemudian kami sampai di sekolah baru gue. Sumpah sekolahnya gede bener, emangsih dulu sekolah gue gede, tapi sekolahnya kak Zee dan kak Vio lebih gede. Halaman depannya luas, bermacam-macam pohon dan bunga di tanam di sana. Halaman parkirnya pun tidak kalah luasnya, banyak mobil dan motor yang terparkir disana. Mungkin itu punya guru atau pun siswa di situ.
"Kak makasih ya udah dianterin. Nanti jangan lupa jemput Anna ya?" kata gue sama kak Vio.
"Oke sip. Jaga diri baik-baik ya kakak pulang dulu, bye Anna!" kata kak Vio sambil melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Girls 3 Love
Teen FictionKisah cinta tiga orang kakak beradik yang di penuhi dengan kisah-kisah menarik di dalam hidupnya. Mereka di pertemukan dengan tiga orang lelaki yang super tampan. Mereka jatuh cinta dalam waktu yang bersamaan. Namun, banyak rintangan yang harus mere...
