Merlin memilih menghabiskan jam istirahatnya duduk dibangku taman sekolah sambil memandangi siswa-siswa yang sedang berlatih untuk lomba antar sekolah.
Tiba-tiba josua sudah duduk disamping merlin sambil memandangi siswa-siswa yang sedang berlatih.
"Ngapain lo disini?" Tanya merlin.
"Ya duduklah emangnya lu aja yang boleh duduk disini" sahut josua.
"Lo gak ikut rapat?"
"Udah selesai"
"Oh...."
"Gimana sama novelnya?" Tanya josua.
"Belum ada kabar" sahut merlin.
"Sabar aja, gue doain lo menang"
Merlin hanya tertawa.
"Kenapa ketawa?" sahut josua.
"Gapapa" sahut merlin.
Seketika terdengar bunyi hape milik merlin, segera ia mengangkatnya.
"Hallo.." sahut merlin sembari menunggu jawaban dari seberang sana.
"Iya hallo, apa benar ini dengan saudari merlin?" Tanya seseorang dari seberang sana.
"Iye benar, ini siapa ya?" Tanya merlin.
"Ini dari kantor penerbit novel, hanya ingin memberitahukan penulis bernama merlin dinyatakan sebagai pemenangnya" sahut orang diseberang sana.
"Apa? Serius mba? Mba gak bohong kan?" sahut merlin sontak berdiri.
Josua mengerut kening menatap merlin."Iya benar. Mohon untuk datang besok lusa jam 8 dikantor kami, untuk menandatangani surat penerbitan novel atas nama penulis merlin m."
"Iya mba...saya akan kesana besok, makasih banyak mba..." sahut merlin.
"Iya sama-sama..."
Panggilan dimatikan.
"Kenapa mer?" Tanya josua pensaran.
"Jo.... Gue menang..." sahut merlin.
"Apa?" sahut josua.
"Gue menang jo, gue menang penulisan naskah novel" sahut merlin sontak memeluk josua.
Josua sontak kaget.
Merlin yang sadar sedang memeluk josua, segera melepaskan pelukannya.
"Sori.. gue terlalu seneng..." sahut merlin.
Josua hanya tersenyum.
"Gapapa..." sahut josua.
Merlin jadi salah tingkah.
"Selamat ya..." sahut josua sambil mengulurkan tangannya pada merlin.
Merlin kemudian membalas uluran tangan josua.
"Ekhem..." deham eza yang tiba-tiba sudah didepan josua dan merlin.
Sontak merlin juga josua menoleh dan segera melepaskan jabatan tangan mereka.
"Gue ganggu ya?" Tanya eza.
"Gak kok bro, ada apa?" Tanya josua.
"Biaya festival udah kekumpul semua? Soalnya gue Tanya sama anggota lain bendaharanya absen hari ini" sahut eza.
"Baru sebagian sih, tapi bakal diusahain kok secepatnya!" sahut josua.
"Oke kalau gitu" sahut eza. "Ngomong-ngomong kenapa kalian berdua jabatan tangan tadi?" Tanya eza.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGGAM TANGANKU
Teen FictionSaat kau tak mampu lagi untuk bangkit, katakan "aku butuh bantuanmu" aku akan segera berlari disampingmu, menggenggam tanganmu, karena aku sahabatmu dan takkan sekalipun meninggalkanmu... Cerita tentang persahabatan, persaingan, kebencian dan cinta.