Suara ketukan pintu terdengar jelas ditelinga ayyu.
Saat itu ayyu sedang membersihkan kamarnya.
"Masuk" sahut ayyu.
Seketika pintu terbuka, terlihat sosok zio dengan pakaian santai masuk kedalam kamar ayyu.
"Ada apa?" Tanya ayyu.
"Yu, liat hape aku gak?" Tanya zio.
"Gak tuh...kenapa ilang?"sahut ayyu.
"Gak tau, tadi aku taruh didekat tv terus pas aku mau ngambil lagi, udah gak ada"
"Masa..." sahut ayyu kemudian berjalan keluar kamar menuju kamar zio yang terletak didepan kamar ayyu.
"Tadi disini" sahut zio sambil menunjuk tempat dimana ia meletakkan hapenya, tepat disamping tv.
"Tadi cleaning servicenya udah dateng?" Tanya ayyu.
"Udah..." sahut zio.
"Gak ditanyain gitu kalau dia geliat hape ka zio?"
"Udah sih, Cuma katanya dia gak ngeliat"
"Jadi sebelum dia dateng kesini pasti udah gak ada"
"Coba kamu telfon deh" sahut zio.
"Bentar ya" sahut ayyu kemudian mengambil hapenya disaku, kemudian mencoba menghubungi hape milik zio.
Tersambung..
Tak lama kemudian, terdengar suara bunyi hape milik zio.
Ayyu dan juga zio memperhatikan setiap sudut kamar, mencari dimana asal bunyi itu.
Seketika pandangan ayyu dan zio berhenti tepat didepan pintu kamar.
Zio kemudian mendekat kearah pintu, dan mencoba membukanya.
Ketika pintu sudah terbuka, terlihat hape milik zio terletak dilantai dengan sebuah kertas disamping hape milik zio.
Zio segera mengambil hapenya juga kertas disamping hapenya itu.
"Apa itu ka zio?" sahut ayyu.
"Gak tau..." sahut zio kemudian menutup kembali pintu kamarnya.
"Sini biar aku yang baca" sahut ayyu kemudian mengambil kertas itu dari tangan zio dan membukanya.
ISI SURAT:
Gue bakal balas dendam
Sontak ayyu kaget melihat isi surat itu. Tulisannya ditulis dengan tinta berwarna merah.
Zio yang juga membacanya sontak kaget.
"Apa maksudnya ini" sahut zio.
"Mungkin Cuma orang iseng" sahut ayyu.
"Iseng apaan coba, ini tulisannya udah pake tinta merah ayyu" sahut zio.
Ayyu hanya diam.
"Ini pasti ada mau berbuat jahat sama kita berdua" sahut zio.
Tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu dari kamar zio.
Segera zio membuka pintu, tapi tak ada siapapun diluar.
Pandangan zio berhenti tepat dipintu kamar ayyu.
Keningnya berkerut, pintu kamar ayyu yang tadinya tertutup, kini terbuka lebar.
Ayyu yang saat itu ada dibelakang zio segera masuk kedalam kamarnya.
Seketika ayyu terdiam.
Kamar yang tadinya sudah hampir rapi itu, kembali berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGGAM TANGANKU
Teen FictionSaat kau tak mampu lagi untuk bangkit, katakan "aku butuh bantuanmu" aku akan segera berlari disampingmu, menggenggam tanganmu, karena aku sahabatmu dan takkan sekalipun meninggalkanmu... Cerita tentang persahabatan, persaingan, kebencian dan cinta.