Chapter 25

24 0 0
                                    

Malam sudah mulai larut. Dari merlin maupun josua belum juga menemukan keberadaan risa. Ia benar-benar hilang.

"Udalah mer, ngapain sih kalian susah-susah nyariin dia..." sahut tri.

"Betul, lagian dia udah jahat sama ayyu" tambah linda.

"Dia juga udah malu-maluin sekolah tau gak" sahut gita.

"Lo juga kan masih sakit, biar keluarganya aja yang nyari" ucap dela.

"Guys, biar gimana pun risa teman kita juga" balas merlin.

"Temen? Bukannya Cuma si ayyu yang deket sama dia?" sahut tri.

"Kita mah ogah nganggap dia temen" tambah linda.

"bener tuh" sahut gita.

Tiba-tiba pintu terbuka. Sontak semua yang berada didalam ruangan menoleh.

"Ayyu?" ucap eza.

Sosok ayyu terlihat seperti habis berlari, nafasnya tidak beraturan.

"Guys....." sahut ayyu.

"Lo kenapa disini?" balas eza menghampirinya.

"Risa hilang?" Tanya ayyu.

"Lo kok bisa tau?" sahut dela.

"Udah berapa lama dia hilang?"

"Sekitar 3 hari yang lalu" balas merlin.

"Apa?" seketika ayyu terjatuh kelantai.

Semua orang memandanginya. Tangisnya kini pecah.

"Kenapa yu?" sahut eza.

"Kenapa? Ada apa?" Tanya merlin.

"Gak mungkin!!!" ucap ayyu.

"Ada apa? Cerita sama kita?" sahut dela.

Ayyu kemudian memberikan sebuah kertas kepada eza.

"Itu surat dari risa...." Sahut ayyu. "Itu dikirim 3 hari yang lalu..."

Semua kemudian mendekat kearah eza dan membaca surat dari risa.

ISI SURAT:

Dear ayyu...

Sebelumnya gue minta maaf karena sudah ngelakuin

hal bodoh ke lo, itu karena gue terlalu sayang ke eza.

sekarang gue sadar eza gak bisa jadi milik gue.

Mungkin kata maaf sudah terlambat, tapi hanya ini yang

bisa gue ungkapin, gue masih terlalu pengecut untuk

ngomong langsung. Jujur, lo temen yang paling baik yang pernah

gue temuin. Sebelum gue pergi, gue Cuma pengen lo

tahu satu hal gue udah nyesel ngerusak pertemanan kita.

Sampaikan salam gue pada eza, dan maafin gue..

-R I S A-

"Dia mau bunuh diri?" sahut dela.

"Gak...dia gak mungkin bunuh diri" balas merlin.

Sementara itu dirumah risa, ibu risa mendapat sebuah pesan singkat dari anaknya.

ISI PESAN:

Mah, risa capek...

Maaf ya mah, risa belum bisa ngasih yang terbaik untuk mama

Maaf sudah mengecewakan mama... risa sayang sama mama.

"Guys... kita gak bisa Cuma diam aja kayak gini, kita harus cari risa" sahut merlin.

GENGGAM TANGANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang