"Mer lo mau kemana?" Tanya josua yang kini sudah dihadapan merlin ketika merlin hendak berjalan keruang guru.
"Gue mau keruang guru, kenapa?" sahut merlin.
"Mau ngapain?" Tanya josua.
"Gue mau minta ijin keluar" sahut merlin.
"Kenapa? Lo sakit?" sahut josua.
Merlin menggeleng. "Gue mau kekantor penerbit hari ini" sahut merlin.
"Oh gitu, sayangnya gue gak bisa nganter lo deh" sahut josua.
"Gapapa, lagian gue udah dijemput kok sama supir" sahut merlin.
"Semoga lancar ya.." sahut josua.
"Oke. Thanks ya berkat lo akhirnya sebagian cita-cita gue udah bisa terwujud" sahut merlin sambil menepuk bahu josua.
Josua hanya mengangguk.
"Yaudah kekelas aja, entar lo telat" sahut merlin.
"Gue duluan ya.." sahut josua.
Merlin kemudian melangkah masuk kedalam ruang guru, dan langsung bertemu dengan wali kelas mereka bu ema untuk meminta ijin.
Setelah meminta ijin pada bu ema, merlin kemudian berjalan menuju parkiran dan segera naik kedalam mobil.
Andi yang pada saat itu baru keluar dari perpustakaan melihat merlin yang masuk kedalam mobil. Saat mobil yang ditumpangi merlin sudah agak jauh dari area sekolah, andi kemudian berjalan menuju kelas.
Ketika andi hendak berbelok kearah kanan, sontak andi menabrak seseorang.
Buku-buku yang dipegang orang itu jatuh.
"Sori-sori, gue gak sengaja" sahut andi, yang kemudian membantu orang itu merapikan bukunya.
"Gapapa" sahut orang didepannya yang ternyata adalah stefy.
Stefy yang melihat sosok andi sedang berada didepannya, merasakan jantungnya berdetak kencang.
"Ini buku lo" sahut andi sambil memberikan buku-buku milik stefy.
Yang ditanya tak menjawab, stefy menatap lekat wajah andi.
"Hei..." sahut andi sambil melambaikan tangannya kewajah stefy.
Seketika stefy sadar.
"Makasih" sahut stefy.
"oke Sama-sama" sahut andi kemudian meneruskan langkahnya.
Belum jauh andi melangkah, andi kemudian berbalik menoleh kembali kearah stefy.
"Lo sepupunya eza ya?" Tanya andi.
Stefy sontak menoleh.
"Iya.." sahut stefy.
"Oh Oke" sahut andi kemudian meneruskan langkahnya menuju kelas X-3.
Stefy kemudian berbalik berjalan menuju kelasnya X-1.
-----------------------------------------------------------------------
Setelah mengikuti pelajaran selama kurang lebih 2 jam, dela, gita, tri, dan linda berjalan menuju kantin. Tak lama setelah memesan makanan pada bu kantin, kini pesanan mereka sudah tersaji diatas meja. 4 porsi bakso.Segera mereka melahapnya sebelum dingin.
"Guys, entar sore kalian datang gak ke perlombaan?" Tanya tri disela-sela mereka menikmati bakso.
"Gue udah pasti bakal dateng..." sahut linda.
"Kalau lo git?" Tanya tri.
"Hm...yah kalau gak ada latihan sore ini pasti gue dateng kok" sahut gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGGAM TANGANKU
Teen FictionSaat kau tak mampu lagi untuk bangkit, katakan "aku butuh bantuanmu" aku akan segera berlari disampingmu, menggenggam tanganmu, karena aku sahabatmu dan takkan sekalipun meninggalkanmu... Cerita tentang persahabatan, persaingan, kebencian dan cinta.