End Of First Love

#14

Gue lagi duduk sendiri di depan kamar mandi sambil nungguin Aska yang lagi buang air kecil, tiba tiba ada suara sepatu highhells yg mengarah ke gue. Iyaa itu Miss Lifa yang ikut duduk disebelah gue pas.

"What are you doing here?!" Tanyanya.

"Ini Miss, lagi nungguin Aska di toilet."

"Hemm gitu. Ohh iyaa nih ada kabar untuk anak kelas XI IPA, besok ada anak baru yang akan masuk salah satu kelas." Beritahunya dengan senyuman menatap gue.

"Beneran Miss?! Cewe apa cowo??" Gue membalas tatapan Miss Lifa dengan membulatkan kedua mata terkejut.

Belum juga Miss Lifa menjawab pertanyaan gue, dia udah aja pergi ninggalin gue. "Miss!! Miss! Miss kok malah pergi si!!" Gue terbangun dari duduk gue, dan tiba tiba aja ada tangan yang melingkar dileher gue "Ehh elo!! Lama banget sih lo di dalem?! Semedi lo?!" Tanya gue geram.

"Hehe, biasa gue ngerapihin rambut gue yang badai ini Rash!" Memegang jambulnya.

"Udah ahh ayo ke kantin! Pasti Kevin udah nungguin kita deh." Gue melingkarkan tangan gue di pinggang Aska dan Aska merangkul pundak gue.

Sesampainya di kantin gue langsung cerita ke Kevin sama Aska kalo besok bakal ada murid baru. Mereka hanya bisa menebak nebak siapa yang akan menjadi anak baru dan kelas mana yang beruntung dengan kedatangan anak baru.

"Beneran apa? Gue sih berharapnya kalo itu cewe." Bejatnya Aska kumat.

"Kalo cewe emang mau lo apain Ka??" Tanya Kevin jahil menaikan sebelah alisnya.

"Apa aja boleh." Ga jelas emang si Aska.

***

"Pay attention!! I need your attention guys!!" Wali kelas Kevin mendatangi kelas dengan wajah sumringah. "Sekarang kalian akan puya teman baru di kelas ini!!" Tangannya seperti memanggil seseorang yang berada diluar kelas.

Ada seorang gadis cantik jelita yang memasuki kelas Kevin dengan santainya tanpa ada rasa canggung. "Ayoo perkenalan diri kamu nak." Ajakan Miss Iga

"Kenalin gue Mirella Aleandra Kaif, kalian bisa panggil gue Mirella gue pindahan dari Bandung, salam kenal semuanya." Mirella memperkenalkan dirinya tanpa canggung. Langsung saja satu kelas anak anak ngeliatin Mirela dengan heran dan sedikit iri karena kecantikannya.

"Mantap!! Cantiknya nggak ada nanggung nih cewe." Sahut dari arah belakang bangku tempat Akbar duduk yang pastinya dia terkesima dengan kecantikan Mirella. Mirella pun hanya memberikan senyuman miring.

"Kamu jangan macem macem sama anak baru Akbar! Yaudah kamu boleh duduk disamping Kevin." Mirella menuruti perintah dari Miss Iga, dia segera berjalan menuju tempat duduk yang kosong disamping Kevin. Kevin sedari tadi tidak mempedulikan kalo ada anak baru, bahkan sampai Mirella duduk disampingnya, dia tetap saja mencoret coret suatu kertas.

"Hey, lo ngapain itu? Dari tadi cuma nyoret nyoret kertas doang?!" Tanya Mirella dengan heran mengangkat sebelah alisnya. Tapi Kevin mengacuhkan pertanyaan Mirella begitu saja. "Heh?! lo ga punya kuping yak?! Budeg lo?!" Mirella mulai kesal dengan tingkah laku Kevin.

"Hah iya iya?! Sorry gue ga denger." Santainya Kevin mejawab pertanyaan Mirella. Saat itu Kevin tidak melihat wajah Mirella, kalo dia ngeliat aja mungkin bakal mati gaya si Kevin.

"Nyebelin banget sih nih orang!!" Mirella mengatakan hal itu lumayan kencang di telinga Kevin.

Cepat saja si Kevin melihat wajah Mirella, karena mendengar perkataan Kevin yang membuatnya jengkel. "Ehh lo tuh maunya apa sih?! Berisik banget." Kevin terkejut sekali, bahwa yang duduk bersamanya itu cewe yang cantik banget. Mirella itu cantik, tingginya diatas standart, bulu matanya lentik, alisnya tebal, hidungnya mancung, putih, wajahnya cenderung ke western, rambutnya hitam kereng dan panjang lurus, pokoknya hampir mendekati sempurna.

'Cantik banget ya ampun.' Gumamnya sendiri sambil mengelus tengkuknya karena mati gaya. Tapi si Mirella malah buang muka karena masih sedikit kesal dengan perlakuan Kevin

Mereka berdua sama sama terdiam dalam duduknya, satu suara pun tidak terdengar dari keduanya.

***

Untuk hari pertama mungkin mereka bertemu dengan suasana yang agak kacau.