Women's Final

Ash

"Ma-maaf tuan" wanita itu tersenyum kaku dan hendak berlalu dari hadapan ash, tapi ash segera mencegah nya.

"Dimana sopan santun mu nona? Habis menabrak seseorang dan sekarang malah ingin pergi begitu saja" wanita itu menunduk, seperti ketakutan. Apa aku salah? Aku hanya bicara seperti itu, tetapi kenapa wanita ini hanya menunduk saja? Batin ash.

"Hey, kenapa kau diam saja?" ada apa dengan wanita ini? Apa ini pertama Kali nya ia ke club malam? Banyak sekali tanda tanya dikepala ku saat ini, tetapi gadis ini terus diam dan menunduk.

"Ma-af tuan, aku baru pertama kali pergi ke tempat seperti ini" aku tidak percaya, lihat saja penampilan nya, "serius saja kau baru pertama kali ini? Tapi penampilan mu seperti ini" aku tersenyum miring, sedangkan gadis itu terus menunduk

"Aku kesini diajak oleh teman ku tuan, dan aku tidak tau jika aku akan dibawa ke tempat aneh seperti ini dan aku di beri baju seperti ini, untung saja aku membawa jaket ku" aku mengangkat wajah gadis itu dan mencari kebohongan di wajah nya, tetapi nihil. Ya gadis ini tidak berbohong.

"Lalu kenapa kau sekarang ada disini nona manis?"

"Aku ingin mencari udara segar tuan, aku tidak ingin di dalam sana. Aroma alkohol nya membuat ku ingin muntah" aku mengangguk, benar saja wanita ini baru pertama kali ke sebuah club malam..
Tapi tunggu dulu, kenapa wajah gadis ini seperti habis di pukuli? Semuanya memar. Walaupun makeup yang digunakan nya cukup untuk menyamarkan memar nya, tetapi tetap saja ini sangat jelas terlihat.

"Kenapa wajah mu memar seperti ini nona? Dan kenapa.."

"Tidak apa apa tuan, aku hanya kelelahan saja"

"Tidak mungkin nona, baiklah biar aku yang mengantar mu pulang nona, tetapi aku akan meminta izin pada tuanku dulu"

"Tidak usah tuan, aku pergi dengan teman ku, dan aku pulang juga harus dengan teman ku" gadis ini benar benar polos, ya, seperti yang tuan derry mau, benar benar seperti yang tuan mau, syukurlah aku sudah menemukan nya, tetapi apa tuan akan setuju? Baiklah nanti akan ku beritahu terlebih dulu.

"Baiklah, terserah kau nona" wanita itu mengangguk dan berlalu dari hadapan ku, tapi aku tidak sebodoh itu aku tetap mengikuti nya, aku ingin tahu rumah nya dimana, keseharian nya seperti apa, dan aku akan mencari informasi lebih tentang gadis itu. Akan ku cari semua nya supaya aku tidak salah mencarikan gadis yang di mau oleh tuan derry.

-women's final-

Aku menghampiri tuan Derry yang sedang duduk ditemani shany, wanita satu malamnya itu. Aku sangat tidak menyukai wanita yang bernama shany ini, dia sangatlah matrealistis. Ya kalau dipikir pikir wajar saja kan dia memang wanita simpanan, ah sudahlah lupakan.

"Tuan, ada yang ingin saya bicarakan"

"Bicarakan saja disini ash" aku memberi kode kepada tuan derry untuk cepat keluar dari tempat ini

Setelah sampai diluar caffe, aku mulai menjelaskan semuanya, seperti nya tuan derry mulai tertarik dengan penjelasan ku.
Untung saja tadi pagi aku sudah mencari tahu tentang gadis itu, dan aku sudah mengetahui rumah nya, bahkan tadi pagi aku melihat gadis itu di tarik paksa oleh ayah nya yang ditemani oleh pria tua bangka dan bodyguard nya.

"Beritahu aku dimana rumah gadis itu ash" tuan derry segera mengambil kunci mobil dan meninggalkan shany yang sedang bersusah payah mencegah tuan derry untuk pergi darinya.

Setelah sampai dirumah gadis itu, aku dan tuan derry melihat ayah gadis itu yang sedang berbicara dengan pria tua yang aku lihat tadi pagi, pasti ada yang tidak beres fikirku.

"Aku tidak mau tau josh! Kau harus menikahkan putri mu siang ini bersama ku, jika kau tidak mau menikahkan anak mu kepada ku, aku tidak akan memberikan uang 500 juta itu!"

"Aku sudah memaksa naumi untuk menikah dengan mu, tapi naumi selalu menolaknya"

"Aku tidak mau tau! Siang ini tarik putri mu antarkan kerumah ku sekarang, aku tunggu putri mu tuan josh! Dan uang 500 juta akan segera kau miliki" pria tua itu pergi meninggalkan rumah naumi sambil tertawa kencang

-women's final-

"Hanya karna uang?" aku mengangguk, "benar tuan, hanya karna uang ayah gadis itu menjual putri nya bersama pria tua itu"

"Aku akan menghampiri ayah gadis itu ash!"

"Untuk apa tuan menghampiri pria gila itu?"

"Aku akan membeli gadis itu dari tangan ayah nya sendiri ash"

Bingung mau dikasih judul apaan, jadi ya gitu judulnya hehe, yuk kasih bintang kuning nya ke author ☺