Aku terbangun dari tidurku saat cahaya matahari mulai masuk dari celah celah jendela penthouse milik derry, aku mengingat kejadian tadi malam, aku tersenyum lembut sambil menatap wajah derry.
"Kamu baik" batin ku, aku kembali mengingat semuanya yang terjadi tadi malam, entahlah ada rasa bahagia saat derry mengucapkan semua itu.
Flashback on
"Naumi kamu mau kemana?" derry memeluk naumi dengan hangat, "aku ingin pergi ke kamar ku derry, memang ada apa?" naumi mengernyit bingung.
"Kamar kamu sekarang di kamar ku sayang" aku menatap mata biru terang nya
"Kenapa derry? Terus kamu tidur dimana kalo aku dikamar kamu?" derry terkekeh pelan, "tidur sama kamu lah naumi" derry mengedipkan sebelah mata nya.
"A-pa? Enggak boleh derry" naumi berjalan memasuki kamar nya yang bersebelahan dengan kamar derry.
"Naumi, ayolah kita kan udah sah" derry mencoba menggoda naumi, disusul dengan tertawa kencang, "apa-an, gak sana aku tidur di sini aja ya derry, aku mohon"
"Tidur dikamar ku apa kamuu aku gendong?" naumi membesarkan kedua matanya, yang menurut derry itu membuat istri nya bertambah saangat cantik.
"Derry jangan begitu, kamu dosa ya kalo maksa aku kaya gitu" naumi menutup erat erat pintu kamar nya supaya derry tidak dapat masuk ke kamar dan langsung menggendong naumi, naumi segera menggelengkan kepala nya, berharap itu semua tidak akan terjadi.
"Aku gak dosa kok, masa gendong istri sendiri dosa" derry kembali mengetok pintu kamar naumi, ia sangat sadar jika ia tidak pernah bersikap seperti anak kecil seperti ini.
"Kamu dosa derry, gak boleh aku pokoknya mau disini aja derry" naumi menaiki tempat tidur kingsize milik nya dan langsung menutupi tubuh nya dengan selimut tebal.
Derry tidak kehabisan akal, karna derry tau betul bagian bagian dari penthouse miliknya itu, derry segera berlari memasuki kamar mandi yang berada di kamarnya, ia segera memasuki jendela yang menghubungkan ke kamar mandi nya naumi.
Dengan perlahan lahan ia berjalan mendekati naumi supaya naumi tidak mengetahui keberadaan derry, setelah dekat dengan naumi, derry segera meloncat dan berbaring di samping naumi.
"Naumi.." naumi langsung membuka mata nya dan melihat derry yang sedang menatap naumi.
"Kok kamu bisa masuk sih derry?" derry terkekeh pelan, "bisa dong, hebat kan?" naumi langsung berdiri dan membuka pintu kamar.
"Aku tidur di sofa aja deh, kamu mah gitu tadi malem aja aku tidur di kamar aku sendiri"
"Ya, itukan karna kamu lagi ngambek naumi, aku gak mau tau kamu harus tidur dikamar aku" derry langsung menggendong naumi, "derry lepasin, aku takut jatuh!" naumi menggerakan kedua kaki nya sekencang mungkin
"Gak akan naumi" derry segera mengunci kamar supaya naumi tidak dapat keluar lagi.
"Aku mau keluar derry, aku takut diapa apain sama kamu" naumi menangis kencang, derry yang melihat itu langsung tertawa terbahak bahak

KAMU SEDANG MEMBACA
Women's Final
RomantizmGadis lugu itu yang akan menjadi wanita terakhir ku. Gadis lugu itu yang akan menemani ku sampai masa tuaku. Gadis lugu itu yang hanya bisa meluluhkan ku hanya dengan tatapan sendu nya. Dan gadis itu tidak akan ku lepaskan. sampai kapan ku. Aku Der...