Derry Geraldy POV

11.6K 546 3
                                    

"Maaf pak, saya ada perlu dengan mu sebentar" ayah gadis itu mengernyit bingung, lalu mempersilahkan kami duduk, walaupun aku belum mengetahui wajah gadis tersebut, tapi aku tak perduli, itung itung aku menyelamatkan hidup gadis malang itu.

"Ada apa kalian kesini? Saya rasa saya tidak mempunyai hutang dengan kalian?"

"Maaf sebelumnya, saya kesini ingin menikahi anak gadis anda pak"

Pria itu tertawa kencang, "hei anak muda, apa kau mempunyai harta dan uang yang banyak sampai sampai kau berani datang kemari, dan maaf saja saya sudah menjual nya dengan pria yang lebih kaya dari mu" pria itu masih tertawa kencang, dasar benar benar gila pria ini.

"Tenang saja, berikan anak mu kepadaku, maka aku akan memberikan mu uang lebih dari 500 juta yang kau tawarkan ke pria tua itu, bahkan umurnya saja sudah hampir seumuran dengan mu" aku memperlihatkan smirk ku, dikira nya aku tak mampu untuk membayar gadis itu. Bahkan kalo aku mau rumah ini dan beserta orang orang nya bisa saja ku beli percuma cuma.

"Benarkah? Sekaya apa dirimu anak muda? Tidak mungkin kau mempunyai harta yang banyak" pria itu kembali meremehkan kekayaan ku eh?

"Lebih dari apa yang dimiliki pria tua tadi tuan, ini adalah tuan ku, Derry Geraldy pengusaha muda, bahkan keluarga nya sudah mempunyai beberapa perusahaan terkenal, hotel, restaurant, dan butik, maupun yang berbintang ataupun tidak, bukan hanya keluarga nya saja. Tuan derry juga sudah memegang banyak perusahaan terkenal dan beberapa hotel berbintang, jadi jika anak mu menikah dengan tuan derry, sudah dipastikan hidup nya akan terjamin. Bagaimana tuan, apakah kau menerima tawaran dari tuan derry?" pria itu terlihat menimang nimang keputusan nya, kita lihat nanti apa dia masih saja tetap tidak tergiur?

"Baiklah tuan, aku setuju. Tapi aku minta uang tunai sebesar 800 juta, dan setelah itu kau boleh membawa putri ku secepatnya"

Setelah aku memberikan cek sebesar 800 juta rupiah dan semuanya sudah selesai, pria itu segera memanggil anak gadisnya. Ya, disini dia sekarang, di hadapan ku sudah ada seorang gadis cantik, bermata biru terang yang cantik, yang teduh dan menenangkan. Berambut coklat panjang yang diikat asal, pipi yang chubby, hidung yang sempurna dan bibir mungil yang merah alami. Sempurna, benar benar sempurna. Wajar saja jika pria tua itu berani bayar mahal untuk gadis cantik ini.

-women's final-

"Untuk apa tuan membawa ku pergi? Dan bukan kah pria ini yang waktu itu kita bertemu di tempat aneh itu bukan?" ash terkekeh, "benar nona manis, kita pernah bertemu di tempat yang kau maksud aneh itu, kita akan pergi ke rumah baru mu"

Gadis itu mengernyit bingung, "rumah baru untuk ku? Tapi ayah ku? Pasti ia akan memarahi ku nanti, karna aku akan dinikahkan dengan jurangan huro itu" aku menyembunyikan senyum ku, ternyata lucu sekali gadis yang di samping ku ini, pipi nya yang chubby itu ingin sekali ku tangkup dengan kedua tangan ku.

"Sekarang dia bukan lagi ayah mu, dan siapa nama mu?" gadis itu kembali mengerutkan alis nya, "dia ayah ku tuan, nama ku naumi alsya"

"Nama yang cantik, seperti orang nya. Ingatlah dia bukan ayah mu, seorang ayah tidak mungkin akan menjual anak nya sendiri kepada orang lain" gadis itu menoleh ke arah ku, dengan posisi seperti ini aku bisa melihat mata biru terang nya dengan jelas, dia memancarkan kesedihan, bahkan mata nya sudah berkaca kaca, aku tidak salah kan berkata seperti itu? Itu memang fakta nya.

"Menjual maksud mu tuan? Apa aku dijual kepada mu? Katakan padaku tuan" lagi lagi, mata biru terang nya sudah meneteskan air matanya, itu sangat tidak pantas jika ia menangis karna ayah nya itu.

"Aku tidak berniat seperti itu, aku hanya ingin menolongmu dari ayah mu itu"

Gadis itu terus menangis, "tenang lah, kau akan aman dengan ku."

"Lalu apa aku harus menjadi pelayan dirumah mu selamanya supaya aku bisa membayar jumlah uang yang telah kau beri ke ayah ku?" aku terkekeh pelan, "kau tidak perlu melakukan itu, aku hanya ingin kau menikah dengan ku"

"Me-menikah dengan mu tuan?"

"Ya benar sekali manis"

"Tapi aku tidak ingin menikah tuan, aku ingin menikmati masa muda ku seperti gadis diluar sana, asal kau tau tuan. Aku belum pernah bermain seperti gadis lainya, setiap hari nya aku selalu dirumah, dan ini? Kau tiba tiba ingin menikah dengan ku tuan?"

"Ya, jika kau menikah dengan ku, apapun yang kau mau akan ku berikan, semuanya."

"Tidak tuan, lebih baik aku menjadi pelayan dirumah mu selamanya, dari pada harus menikah" aku mengeram kesal, "kau benar benar keras kepala"

"Jika kau tidak mau menikah dengan ku, kau akan ku kembalikan ke pria tua yang kau maksud itu!" gadis itu terdiam, hanya itu satu satu nya cara supaya gadis itu terdiam, bukan nya berterimakasih kepadaku karna aku telah menyelamatkan hidup nya, eh..

Vomment☺

Women's FinalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang