Chapter 6-B

9.4K 335 4
                                    

"Tingg..tong.." bel kamar naumi berbunyi menandakan ada seseorang yang sedang menunggu nya di depan pintu kamar nya. Dengan tergesa gesa ia bangun dengan rambut yang masih sangat berantakan, dan juga anak rambut nya yang menutupi hampir seluruh mata nya. Dengan setengah sadar naumi membuka pintu itu dan mengerjapkan kedua mata nya berulang ulang.

"Hai naumi, kau baru bangun rupa nya." Zayn tertawa kecil saat dia menyadari wanita cantik di depan nya ini baru terbangun dari tidur nya. Dengan rambut yang berantakan dan juga dengan tingkah nya yang masih berusaha menyesuaikan cahaya di kamar nya itu. Lucu sekali.

"Bersiap siaplah kita akan ketempat Mr. Grewson tempat mu bekerja selama sebulan mendatang." zayn tersenyum lembut dan langsung bergegas meninggalkan naumi yang masih belum sadar sepenuh nya.

Setelah beberapa saat ia telah sadar sepenuh nya dan langsung berlari kelimpungan mencari handuk dan sebagainya, dia sangat kelelahan. Setelah menemukan perlengkapan mandi nya naumi langsung berlari menuju kamar mandi di kamar nya. Kenapa aku bisa kesiangan sih? Naumi bertanya pada diri nya sendiri di dalam kamar mandi

Setelah selesai mandi, naumi memutuskan menggunakan jogger pants nya dan baju lengan panjang yang sedikit longgar senada dengan sepatu flat nya, dengan cepat ia berjalan menyusul zayn, namun sebelum naumi sampai tempat zayn, zayn sudah terlebih dulu menunggu naumi tidak jauh dari lorong kamar nya.

"Kamu ini mau bertemu bos atau siap tempur naumi? Kok memakai pakaian panjang panjang, kita kan lagi di ny bukan di indo naumi.."

"Aku tidak terbiasa dengan baju selain yang panjang, yang penting kan tidak menganggu calon bos ku itu kan zayn?" naumi tertawa kecil memperlihatkan barisan gigi nya yang kecil dan nampak rapi yang terlihat imut sekali di mata zayn.

Zayn hanya mengangguk sambil tertawa kecil, dia bingung dengan naumi, terlalu polos. Padahal badan nya termasuk kriteria para wanita, tetapi tidak kerempeng. Dia terlihat berisi dan pas.

Setelah sampai di tempat Mr. Grewson naumi dan zayn disugguhkan dengan makanan yang sangat menggiurkan bagi yang melihat nya. Padahal hanya pertemuan bisnis tetapi kenapa harus seperti ini? Batin naumi.

"Selamat datang di Cae Food Lighger ms. Naumi dan mr. Zayn.." pria berbadan tegap percis seperti badan derry itu menjabat tangan zayn tanda bergabung dengan restaurant milik mr. Grewson tersebut disusul dengan jabatan tangan dengan naumi, naumi tersenyum kikuk saat mr. Grewson tersenyum pada nya.

"Oh, ini chef yang di bilang oleh ms.aina? Cantik sekali." naumi tersenyum tanda menghormati bos satu bulan nya itu, walaupun naumi merasa ada yang aneh, mungkin hanya perasaan saja, karna baru bertemu orang luar pertama kali nya.

"Kau nanti saat bekerja dengan ku tidak bisa menggunakan pakaian seperti ini ms. Naumi."

Zayn membisikan kata kata yang mengartikan ucapan mr. Grewson barusan, dan dengan cepat naumi kembali membisikan kata kata yang merupakan ketidak setujuan dalam hal berpakaian.

"Maaf mr. Grewson naumi tidak bisa jika menggunakan pakaian yang cukup terbuka, dia tidak terbiasa." zayn masih berusaha menghormati bos satu bulan dari sahabat kakak nya ini, dia juga tidak ingin membuat wanita polos ini bekerja dengan mengumbar umbar aurat nya.

"Hmm, bagaimana jika menggunakan rok diatas selutut dan baju lengan pendek?."

Naumi kembali menggeleng, "tidak bisa mr. Grewson bagaimana jika naumi menggunakan pakaian koki berwarna putih milik nya saja?"

"Baiklah dari pada saya harus kehilangan chef terbaik dari restaurant ms. Aina. Dan untuk imbalan kamu tidak perlu khawatir dalam sebulan kamu bisa membeli rumah mewah beserta mobil nya, karna saya sudah percaya dengan ms. Aina. Jadi jangan kecewakan saya ataupun ms. Aina."

Women's FinalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang