Di mulmed, shila yang di belakang yaa. Yang di depan itu clara. Jangan lupa vomments!
Happy readings~♥~
*****
Di saat sedang bercanda dengan varo, tiba-tiba ada yang teriak dari depan pintu kamar gue.
"Anjir siapa itu yang teriak? Mati gue kalo itu clara!"
♥♥♥♥♥
Author POV
"Oyy siapa itu di dalem? Berisik amat perasaan!" kata clara yang penasaran dengan isi kamar kakaknya itu.
"Var, lo ngumpet di dalem lemari dulu ya? Gc!"
"Kalo aku mati gimana?"
"Tinggal kubur aja apa susahnya! Cepetan ih!"
Varo pun berjalan menuju lemari shila. Kebetulan lemari shila berukuran besar dan sisi kanannya kosong. Shila menenangkan dirinya dan berjalan untuk membuka pintu.
"Kak, siapa di dalem? Cowok lo ya?" kata clara penasaran.
"Tadi gue lagi latihan akting kali. Bukannya lo sekarang les? Kenapa ga berangkat?"
"Ini gue mau berangkat, tapi sebelumnya gue penasaran sama kamar lo. Tadi tuh gue denger ada suara cowok dari dalem sini"
Clara menyembulkan kepalanya sedikit untuk melihat ke dalam kamarnya shila. Shila yang takut ketauan pun langsung buru-buru menyuruhnya keluar. Tapi untung saja ada kak arza yang muncul untuk menolong shila. Shila mengkode kak arza untuk membawa clara menjauh dari kamarnya. Karena kalau ketauan di dalam kamarnya ada varo, bisa-bisa clara bilang ke mama dan papanya.
"Kak, cepet bawa clara pergi dari sini" bisiknya pada kak arza. Kak arza yang mengerti maksud adiknya itu pun langsung menyuruh clara untuk pergi les.
"Clar, mending lo pergi les sekarang, tuh liat udah jam 4. Nanti lo bisa telat. Gausah ngurusin shila dulu. Sana berangkat cepetan"
"Yaudah deh, kak, gue berangkat dulu ya!" clara pergi sambil melambai-lambaikan tangannya.
Di dalam lemari, varo merasa sangat pusing karena tidak mendapat udara. Pandangannya menjadi gelap dan akhirnya dia pingsan. Shila langsung masuk ke kamarnya dan mengunci pintu. Dia membuka lemari dan melihat varo pingsan. Shila membopong varo menuju kasurnya. Dia mengambil minyak kayu putih di dalam kotak p3k. Shila panik karena varo tidak kunjung sadar juga. Dia berjalan mondar mandir di kamarnya. Dia tidak tahu kalau sebenarnya varo sudah sadar dari tadi. Tapi, varo ingin mengerjai shila terlebih dahulu.
"Gue kerjain bentar ah. Dia keliatan panik banget sama keadaan gue haha" batin varo
"Var, lo bangun dong plis" batin shila.
Shila mendekati varo dan duduk di pinggir kasur. Shila memegang tangan varo dan menempelkan pada pipinya.
"Var, bangun dong, jangan bikin gue takut, gue gamau kehilangan lo. Gue sayang sama lo" varo yang mendengar shila pun hanya bisa tertawa dalam hati. Tapi, karena tidak tahan, akhirnya varo tertawa kencang.
1 detik...
2 detik...
3 detik...
"HAHAHA kamu lucu banget shila hahaha" varo tertawa terbahak-bahak hingga perutnya sakit. Shila yang terkejut mendengus kesal.
"Ga lucu var. Ga lucu sumpah!"
"Jangan marah dong, yaudah, maafin aku ya, janji deh gak gitu lagi" katanya sambil memohon pada shila. Karena shila mempunyai sifat pemaaf, dia pun memaafkan varo meskipun dia masih kesal sama perbuatannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [SEGERA TERBIT]
Teen FictionHighest Rank : #1 In Alvaro, Shila, & DigandengShana. #3 In Romantic, Varo, & Care. #12 In Remaja. #13 In High School. #18 In SMA. #28 In Teen Fiction. Dia, Adshila Claretta Jasmeen. Cewek cantik tapi bandelnya gak ketulungan. BadGirl? Jelas. Keliha...