Beberapa minggu setelah insiden di rumah sakit universitas itu berlalu. Hari kerja setelah sekolah. Hari itu sepulang sekolah. Di sebuah kafe terdekat.
Tsukiyama meminum kopi. Di depan dia Chie Hori duduk, sambil menelan crêpe.
"Ngomong-ngomong, apa kau sudah melihat apa yang terjeadi setelah insiden itu?"
Ketika dia sudah mengisi perutnya, Chie membuka laptopnya dan terus mengetik dengan keyboardnya.
Dia berbalik dan menunjukannya kepada Tsukiyama apa yang ada di layar.
Dia terkejut saat melihat judul dari artikelnya: " Pasian yang dibantai, Tragedi di Rumah Sakit Universitas."
Korbanya adalah seorang pasien laki-laki 94 tahun. Kulitnya telat terkelupas, Tapi kalau saja dia ditangani dengan cepat dia pasti bisa selamat.
Namun, dia membaca kata-kata "Pembantaian" dan "Kematian."
"Kau seolah-olah menyalahkanku atas kejahatan ini. Itu membuatku sedih"
Artikel tersebut menyatakan: "Si perawat yang sedang berpatroli di jadwal kerja malam berusaha melindungi si pasien dari seorang ghoul, ikut kehilangan kesadaran setelah diserang dan terluka."
Mengambil laptopnya, Chie menjawab, "Itu sudah salahmu sejak awal, Tsukiyama-kun."
"Dia selalu punya kekajaman yang tersembunyi. Aku bisa merasakannya."
Mendengar perkataannya, Chie melihat data yang ada dikamera digital dan memilih foto tertentu.
Sekali lagi, Ia menatap foto si pria tua yang terlihat menempel dengan perawat itu dan kemudian berkata:
"Oh, soal itu. Aku sebenarnya sudah pergi dan bertemu dengan perawat ini."
"Jadi kau punya insting yang bagus juga"
Untuk perawat, dia adalah orang yang mengambil gambar pada saat yang kritis.
Tergantung pada situasinya, Dia mungkin telah melukai gadis itu tapi itu seperti biasa, dengan tenang Chie menyebrangi jembatan yang berbahaya.
"Dalam kondisi tersebut, sejak dirinya yang sekarang merupakan 'Perawat Heroik atas Tragedi',
ia mulai merasa simpati atas perbuatannya tersebut di rumah sakit."
"Oh"
"Berkat hal itu dia akhirnya bisa kencan dengan dokter yang disukainya. Dia sangat berterimakasih padamu, Tsukiyama-kun. Dia bilang kau bagaikan Tuhan"
Dunia ini kejam. Menjadi orang baik tidak akan menyelamatkanmu, menjadi jahat juga tidak berarti menderita. Itulah kenapa semuanya sangat menarik.
" Tidak ada yg lebih kuat, dari Ratu Tragedi... " kata Tsukiyama, Menjilati sisa kopi di bibir nya.
"Aku menunggu saat-saat dimana dia akan terbakar oleh kebahagiannya sendiri."
Tapi ini tidak cukup. Ini tidak memuaskan. Dia telah menanti sekian lama untuk merasakan ini. Sebuah hidangan gourmet mewah yang akan memberikannya kenikmatan tiada tara.
~~~~~~**~~~~~~
Trans jap-eng : http://yuuchanneru.tumblr.com/
Trans eng-indo :
- Admin Mikazuki (http://www.facebook.com/yunita.marc)
- Admin Cookie (http://www.facebook.com/kyosamadesu)
- Admin Milk (http://www.facebook.com/mikoto.kujou)
- Admin Reaper (http://www.facebook.com/GibranBasyayeff)
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel Tokyo Ghoul
RandomLight Novel Tokyo Ghoul, dan berbagai info tentang TokyoGhoul.. Penasaran? Silahkan baca dan jangan lupa tinggalkan jejak bintang. Happy Reading