D'Pas4 - Buku Harian
Buku Harian
Kenangan kasih bersamamu
Tak mungkin terlupakan
"Tapi kau lupakan"
Tertulis dengan tinta biru
Di dalam buku harian
Tiap lembar di buku itu
Tersimpan kenangan cinta
"Hanya cintaku"
Mula pertama berjumpa
Hingga kita berpisah
Di dalam buku harian ini
Ada tawa dan tangis
Ada benci dan rindu
Berpadu jadi satu dalam kenangan
Bila kurindukan dirimu
"Untuk mencoba lebih kuat"
Kubuka buku harian ini
"Mengingat betapa lemah dan bodohnya diriku"
Terbayang lagi semua kenangan
"Benar kenangan saat kau mengkhianatiku"
Saat bersamamu seperti waktu dulu
Tiap lembar di buku itu
Tersimpan kenangan cinta
"Hanya cintaku"
Mula pertama berjumpa
Hingga kita berpisah
Di dalam buku harian ini
Ada tawa dan tangis
Ada benci dan rindu
Berpadu jadi satu dalam kenangan
Bila kurindukan dirimu
"Untuk mencoba lebih kuat"
Kubuka buku harian ini
"Mengingat betapa lemah dan bodohnya diriku"
Terbayang lagi semua kenangan
"Benar kenangan saat kau mengkhianatiku"
Saat bersamamu seperti waktu dulu
Walau buku harian itu
Kini tlah lapuk dan usang
Tapi cintaku takkan sirna ditelan waktu
Tapi cintaku takkan sirna ditelan waktu
"Nyatanya cintaku sirna, benar bukan karena waktu tapi karena kenangan kita. Walaupun aku tidak dapat melupakan setidaknya itu adalah pelajaran berharga darimu."
Aku hyuuga hinata.
Umur 16 tahun. Putri sulung pemilik perusahaan terbesar di jepang bernama Hyuuga vondasion yang setara dengan Uchiha corp. Di umurku yang ke-16 tahun ini aku telah menjadi direktur di perusahaan ayahku. Kemanapun aku selalu ditemani labtop dan berkas-berkas perusahaan. Karena hal itu aku tidak memiliki teman baik di sekolah dan di rumah, tentu saja tidak akan ada yang mau berteman dengan workaholic sepertiku.Lagipula bukankah teman adalah orang paling berpotensi yang menusuk dari belakang?Aku, Hyuuga Hinata boneka dari ayahku sendiri, Hyuuga Hiashi.
Kehidupanku yang suram semakin suram, sejak aku patah hati dengan seorang pria bernama Namikaze Naruto. Dia pria yang berhasil mengambil hatiku hanya untuk bahan taruhan dengan teman-temannya.
Haah... hidup memang tidak adil.Hobiku menulis diary dimanapun dan kapanpun saat aku merasa butuh teman bicara. Lembar pertama diaryku atau lebih tepatnya buku harian pertamaku, ku tulis sejak aku jatuh cinta dan parah hati secara bersamaan.
Kuharap di buku harianku yang kedua ini masih ada kesempatan kedua bagiku merasakan kebahagian. Yah... semoga.
Lembar pertama.
"Dear Diary. Apakah Jatuh Cinta itu?.
2 kata penuh makna.
Aku pernah bertanya.
Aku pernah merenung.
Bahkan aku pernah dicaci.
Aku masih terlalu dini untuk mengerti.
Bagi anggapan beberapa orang jatuh cinta sangat mudah dimengerti.
Apa ketika timbul rasa rindu ketika tak bertemu?
Apa ketika jantung berdetak lebih cepat saat bertemu?
Apa ketika mata tak bisa berkedip saat bertatapan?Aku pernah coba untuk belajar.
Tapi apa hasilnya.
Kecewa, luka, benci apa itu salah satu pengorbanan untuk belajar jatuh cinta?
Bisakah jika aku menolak mempelajarinya?Aku memang terlalu dini.
Aku tidak setegar kelihatan untuk menanggung semuanya.
Aku pernah belajar tegar.
Namun apa yang kudapat... luka yang bertambah.
Dulu aku yang sehangat mentari kini telah berubah sedingin es.
Aku telah menutup pintu hatiku, Bahkan ku paku dan kukunci.
Jatuh cinta tidak semua semanis madu. Namun dapat membunuh se mematikan racun."Arigatou.
Ini cerita pertamaku.(sedikit revisi)
Mohon voment.
Typo bertebaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harianku
FanfictionHanya kehidupan yang kutuliskan dalam buku harianku Sasuhina