Buku Harianku

11.Ajakan

"Dalam mimpi kalian"kemudian Hinata mengambil earphone dan memutarnya dengan suara keras.

"Oi b*tch dengarkan"
"Hei apa-apaan ini" kata Neji yang sudah selesai mengambil pesanannya.
.

Hinata hanya melirik malas Neji, yang sedang menatapnya kini.

Setelah kepergian gerombolan aneh tadi, Hinata tidak mengeluarkan satupun jawaban pertanyaan Neji. Sehingga berakhir di sinilah mereka berdua dengan acara tatap menatap duo Hyuuga, tepatnya Hinata hanya melirik dari ekor matanya saja.

"Ada apa ini?" Tanya Sasori dengan membawa nampan pesanannya.

Di sebelahnya terdapat Gaara dan Sasuke yang hanya diam dengan membawa nampan seperti Sasori, namun terlihat sekali tatapan mereka yang juga penasaran.

Neji menoleh. "Kenapa kalian ke sini?"

"Duduk" jawab mereka bertiga kompak ranpa ekspresi dan langsung duduk.

'Hah.. bisa gila aku duduk dengan semua patung berjalan ini' batin Neji.
*author : heh kau kan juga sama Neji, Neji : JYUUKEN* abaikan

"Jadi apa yang kita lewatkan?" Tanya Gaara akhirnya.

"Tanya saja padanya" tunjuk Neji pada Hinata yang duduk di sebelahnya.

"Hinata apa yang telah terjadi?" Kembali Sasori bertanya.
Hinata diam saja.

"Hime" sekarang Gaara yang memanggil, namun hasilnya sama.

Tiba-tiba Sasuke bangkit dan mendekat kearah Hinata. Tangannya mendekat ke telinga Hinata dan mencaput earphone yang dipakai.
"Hyuuga apa yang sudah terjadi?!" Sekarang Sasuke bertanya.

Hinata menoleh tanpa minat.
"Hanya memjawab pertanyaan mereka" jawabnya singkat.

*apa-apan jawabannya* batin mereka berempat kompak.

SKIP PULANG SEKOLAH
Kelas.

"Uchiha" panggil Hinata.
"Hn?"
"Nanti makan malam di rumahku"
"Hah?"
"Aku tau kau dengar"
Segera saja Sasuke mengembalikan ekspresinya.
"Acara apa?"
"Non formal tidak usah keluarga besarmu"
"Hn" setelah itu Sasuke berjalan meninggalkan Hinata dengan perasaan aneh.

Setelah Sasuke berjalan meninggalkan Hinata. Hinata juga melangkah menuju arah sepupunya Neji.

"Nii-san langsung pulang" tanya Hinata tanpa ekspresi.
"Kenapa?" Jawab Neji.
"Aku akan langsng ke perusahaan"
"Kau tidak pulang dulu?" Tanya Neji sedikit kaget.
"Tentu saja tidak, aku ada meeting" jawab Hinata dengan melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Huh... baiklah aku ke perusahaanmu saja juga, membantu tentu saja" tambah Neji cepat melihat Hinata hendak protes.

Kemudian Hinata segera berjalan meninggalkan kelas tanpa menoleh ke belakang.

"Kau bahkan terlihat tidak mengingatku Hime..." gumam orang yang semalam mengirim pesan pada Hinata berdiri beberapa meter agak belakang.
.
.
.
.

Mohon vommentnya
Update selanjutnya makin lama..
Fokus PTS
Maaf typo
Arigatou
Jaa ne
Maaf makin sedikit.
Habis PtS diusahain makin panjang.