MANSION HYUUGA
Terlihat tiga orang bermata sama itu sedang berdiskusi. Lebih tepatnya menyusun rencana, bahkan terlihat sekali jika satu-satunya gadis yang ada di sana tidak berminat akan isi pembicaraan.
"Hinata ini tugasmu" tegur Hyuuga Hiashi melihat ekspresi datar putrinya.
"Ha'i (iya)" jawab Hinata singkat.
"Nanti setelah makan malam kau ajak Uchiha itu berbincang dan keliling mansion agar kalian lebih dekat"
"Terserah, aku istirahat dulu" jawab Hinata tanpa minat sedikitpun.
"Benar paman Hinata baru saja pulang dari kantor, pasti dia lelah" sahut Hyuuga Neji yang dari tadi hanya mendengarkan pebincangan paman dan sepupunya itu.
"Ya, dan kau Hinata segera jalin hubungan, bahkan ini sudah beberapa bulan dari awal ayah memerintahmu" kata Hiashi dengan suara tegas.
"Ha'i tou-sama" jawab hinata pendek dengan langkah menuju kamarnya.
.
.
Sesampainya Hinata dikamar. Tampak Ia berpikir keras untuk menyelesaikan 'tugas'nya dengan cepat.
.
.
.
Setelah beberapa menit diam berkutat dengan pikirannya sendiri mengenai cara menjalin hubungan tanpa ada kata membosankan 'cinta'.
Bahkan setelah Ia mencari berbagai referensi di berbagai media hasilnya sama saja pasti berakhir dengan 'cinta'."Hah... Aku tidak peduli, hanya dijalani saja bukan?" tanya Hinata pada diri sendiri.
Yah.. setidaknya Hinata tidak akan bisa membaca paksa takdir yang Ia miliki untuk membuat rencana.
.
.
.
.
.Ting..tong
Terdengar bunyi bel kediaman Hyuuga menandakan adanya tamu."Silakan masuk tuan, anda sudah ditunggu keluarga Hyuuga di ruang makan, mari ikut saya" ucap maid tersebut dengan sopan dan kepala yang ditundukan.
"Hn" jawabnya singkat.
"Ah.. selamat datang Uchiha-san, terima kasih sudah datang" sambut Hyuuga Hiashi.
"Terima kasih atas undangannya juga Hyuuga-sama" jawan Sasuke dengan sopan.
"Tidak perlu terlalu formal, panggil paman saja. Duduklah di samping Hinata" kata Hiashi lagi.
"Ha'i paman" jawab Sasuke berjalan menuju samping Hinata.
"Sebelum itu, apa kau mengenal Hinata, Uchiha?' Tanya Hiashi.
"Tentu saja paman kami sebangku" jawab Sasuke.
"Wah.. apa hubungan kalian?" tanya Hiashi berharap rencannya berhasil.
"Teman" jawab Hinata singkat.
Entah kenapa Sasuke sedikit kecewa mendengarnya.
Tapi segera saja Ia tepis jauh-jauh perasaan itu."Selamat makan" ucap Neji memecahkan suasana yang memanas.
.
.
.SKIP
Disinilah Hinata memegang buku diarynya sepulang Uchiha Sasuke dari mansionnya.
'huh.. cinta?' tanya Hinata Hinata pada dirinya sendiri mengingat pertanyaan yang diajukan oleh Sasuke.
C.I.N.T.A?
"Hinata menurutmu apa itu cinta?" tanya Sasuke.
"Kau ingin Aku menjawab bagaimana?" jawab Hinata.
"Perumpamaanmu saja"ucap Sasuke lagi.
"Kotak pandora"jawab Hinata singkat.
"huh?"tanya Sasuke sedikit bingung
"Menurutku cinta adalah kotak padora" jelas Hinata.
.
.
.TBC
Huh.. akhirnya update.
Maaf typo.
Setelah berperang melawan PTS.
Doakan author nilainya baik-baik y.. 'hehehehe'
Tinggalkan jejak.
Arigatou. Yg sudah meningglkan coment dan vote.. itu penyemat author.
Makin banyak yang ninggalin jejak makin cepat update.
Jaa ne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harianku
FanfictionHanya kehidupan yang kutuliskan dalam buku harianku Sasuhina