Buku Harianku

Sasuke POV

SASUKE POV

Pulang sekolah aku berencana akan hangout dengan temanku, tapi setelah melihat mobil si Hyuuga yang berjalan di depanku tanpa sadar aku mengikutinya. Jika ada yang melihatku sekarang bisa turun harga diriku, harga diri seorang Uchiha Sasuke.

"Huh.. bisa bisanya aku mengikuti wanita, mana pernah aku mengikuti wanita seharusnya wanita yang mengikutiku" batinku menggerutu.
'Bisa runtuh harga diriku yang sekokoh tembok besar china kalau sampai kakakku tahu'

"Eh dia berbelok"

Kulihat mobil yang dikendarai Hyuuga Hinata tadi berbelok masuk kedalam gedung Hyuuga Vondasition yang langsung disambut oleh satpam di situ.
Aku turun memastikan kenapa dia masuk ke dalam perusahaan, apa dia ingin minta uang pada ayahnya untuk belanja?.

"Pak kenapa mobil tadi masuk ke dalam" ih pertanyaan konyol macam apa yang kuucapkan ini.

"Tentu saja masuk ke dalam beliau kan direktur di sini, apa anda ada urusan dengan nona Hyuuga Hinata?

'Wah ternyata dugaanku meleset jauh. Dia benar-benar tidak seperti teman-temanku lainnya saat semua temanku meminta uang dari orang tuanya dia malah sudah memiliki uang sendiri dengan bekerja'

'Eh.. tunggu dulu *pose berfikir* kenapa aku memujinya, apa kiamat sudah dekat ' gumamanku konyol

Setelah perdebatan singkat antara Sasuke dengan batinnya *jiaah* Ia segera pulang ke rumah dan akan memikirkan tingkah anehnya tadi.

"Sepertinya menulis di buku harian tidak buruk" pikirku mengambil buku harian berwarna hitam milikku hadiah dari my best mother.

Tentu saja aku tidak akan berbasa basi dengan menuliskan dear diary di awal, apa kata dunia?!

Hari aneh dengan 'wanita aneh' yang masuk dalam pikiranku.
Dia sudah bekerja di usianya, bahkan aku yang juga pewaris perusahaan Uchiha tidak segitunya.
Sifatnya terlalu mirip denganku.
Memacu adrenalineku untuk mendaparkannya.
"Eh apa-apaan tulisanku dia akhir ini"

Segera kurobek kertas di buku harian tersebut, membentuknya menjadi perahu kertas dan meletakkannya di atas meja samping tempat tidurku.
Berharap hari esok dirinya tidak bertambah semakin aneh.

SASUKE POV END

.
.
.
.

Maaf Gaje
Mohon jejaknya
Arigatou
Jaa ne

NB : U.Sasuke OOC *maafkan thor jangan di chidori*