LOVE IS DJ

--19

• • •

LOVE IS DJ

Bab 19: Semua Harus Ikhlas

• • •

[Ari POV's]

Naira, perempuan yang awalnya jadi perusak hubungan aku-- tapi sekarang aku sadar, dia juga yang udah ngembaliin semua keadaan.

Aku mengambil handphone, mencari kontak Naira, dan mengirim pesan kepadanya.

To : Naira
Nai, makasih banyak.

From : Naira
Makasih buat apa, Ri?

Aku kesal membaca kepolosan Naira yang seperti tidak mengetahui apapun, sehingga aku memutuskan untuk menelefon-Nya.

"Hallo, Ri. Kenapa ya?"

"Jangan sok nanya kenapa-kenapa. Makasih ya,"

"Makasih buat apa sih, Ri?"

"Emang dasar lu ya. Polos banget kayak bihun."

"Maksud kamu, aku kurus putih panjang gitu?"

"Haha, enggak. Makasih udah jelasin semuanya ke Deandra, makasih udah ngebalikin semua keadaan lagi, Nai."

"Sama-sama, Ri. Aku janji gak bakal ganggu apa yang jadi kesenangan kamu. Aku sayang kamu, Ri."

"Gue juga sayang lu, Nai."

* * *

[Azka POV's]

"Kita putus aja, Ka."

Kata itu terdengar dari balik telefon, Rasyifa memutuskan untuk menyudahi hubungan antara kami berdua-- alasannya, dia tidak cocok dengan keluargaku.

Putus dengan Rasyifa tidak menjadi suatu masalah bagiku, bahkan, aku rasa ini awal dari kebebasanku. Sombong, ego ku mulai menaik.

Untuk meluapkan rasa bosan, sekaligus merayakan putusnya aku dengan Rasyifa, aku mentraktir beberapa teman club ku, dengan memberikan mereka minuman apapun-- secara gratis.

* * *

[Autor POV's]

Deandra sedang membeli nasi goreng disekitar jalan besar, karena dekat komplek rumahnya, tidak ada yang berjualan-- sama sekali tidak ada.

Deandra pergi kesana diantar naik motor bersama supirnya, alasannya cukup simple karena dia tidak bisa mengendarakan motor.

Setelah ia membeli nasi goreng, dia melihat dari jarak yang tidak terlalu jauh ada mobil yang menabrak tiang listrik-- pengendara itu berhasil keluar tapi jalannya sempoyongan.

Deandra menyuruh supirnya untuk menghampiri orang itu, karena mungkin sudah terlalu larut, tidak ada warga sekitar yang menolong.

"Azka?" Deandra sedikit tidak menyangka bahwa yang mengalami kecelakaan dan berjalan sempoyongan itu adalah teman dekatnya-- saudara seseorang yang ia cinta.

Deandra menyuruh pak supirnya untuk kembali kerumah, mengambil mobil, dan membawa Azka kerumahnya, agar dia bisa diberikan setidaknya obat apapun yang aku miliki dirumah.

"Yaudah, Azka disini dulu aja. Biar nanti Ayah telefon orang tuanya,"

To Be Continued...