--FINAL

2.5K 164 1
                                    

• • •

LOVE IS DJ

Bab 30: Waktu Perpisahan Tiba

• • •

[Deandra POV's]

Hari ini, tepat keberangkatan ku ke Jakarta. Semua persiapan telah selesai, dan aku juga sudah siap.

Sebelum aku pergi, ada satu hal yang hampir aku lupakan, mengabari Ari, aku tidak ingin dia tidak tahu tentang keberangkatan ku ini.

To : Ari Irham
Ri, hari ini gue berangkat ke Jakarta. Gue tunggu di Bandara Husein Sastranegara ya.

Sampai 30 menit pun pesan tersebut belum ada balasan. Ri, lo kemana?

"Dean, ayo cepet. Taksi udah nunggu didepan lho," Mama, aku masih ingin melihat semua isi rumah ini-- karena beberapa tahun kedepan, aku tidak disini.

Bibi sibuk memindahkan koper dan beberapa barang bawaanku.

Setelah semua beres, Aku, Mama dan Ayah langsung masuk kedalam taksi, Ayah duduk didepan.

Disepanjang jalan, aku melihat seluruh kota Bandung-- aku pasti kangen dengan semua ini. Terkadang, aku memperhatikan handphone-- mungkin saja ada balasan dari Ari.

Tak sampai 1 Jam, kami sudah sampai di Bandara, Mama mengurus paspor dan berbagai kebutuhanku.

Pesawat keberangkatanku sudah siap untuk berangkat, tapi kemana dia? Apa dia gak mau nemuin aku?

"Dean, kamu hati-hati disana. Kalau ada perlu, langsung sms Ayah." Kata Ayah, lalu lelaki yang menafkahi keluarga ku mencium keningku, dan aku memeluknya

Mama memeluk ku, "Jangan lupa Sholat, kabarin Mama terus ya."

Good bye, Bandung.

Good bye, Ari.

* * *

[Ari POV's]

Aku membaca pesan masuk dari Deandra. Jadi, hari ini kah keberangkatan dia ke Jakarta?

"Ariiii!" Azka teriak, berlari menuju kamarku

Aku membuka pintu kamar, "Apaan? Berisik,"

Azka menarik lenganku, "Ayo ke Bandara! Deandra berangkat sekarang."

"Enggak usah, Ka. Gue gamau kesana,"

Azka melototiku, "Eh dodol. Orang mah kalo sayang ya kesana!"

Aku menutup pintu kamar, "Gua gak enak badan, lu aja sana."

"Dasar combro." Celoteh Azka

Dean, bukan gue gak mau bales sms lu, tapi gue berat rasanya harus kehilangan lu.

Dean, maaf juga gue gak bisa dateng ke Bandara. Gue gak mau orang tua lu makin marah sama gue, gue tau kalau orang tua lu gak ngizinin gue buat deket sama lu. Suatu saat, gue bakal buktiin kemereka kalau gue pantes buat lu, gue janji.

Bersambung....

Sampai bertemu di LOVE IS DJ 2.

LOVE IS DJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang