3 - Dia Bersikap Aneh

464 68 8
                                    

Hari minggu adalah hari dimana jadwal Alena adalah menonton serial drama korea di laptopnya. Ia juga menyiapkan pop corn, pasta dan milkshake.

Film baru saja mulai beberapa detik namun bel rumah berbunyi. Dengan kesal ia membuka pintu "Daffa ngapain?"

"Ayo jogging!!" ajak Daffa sedikit memaksa.

Alena pun menuruti permintaannya, ia segera masuk rumah untuk mematikan laptop dan mengganti pakaiannya.

Setelah beberapa jam mereka berlari, Alena kelelahan dan sangat lapar karena ia belum memakan pasta yang dibuatnya tadi. Daffa memberikannya air mineral, setelah beberapa tegukan Daffa mengambil air dari tangan Alena dan meminumnya.

Mereka pun berlari hingga matahari mulai memancarkan panasnya. Daffa menyudahi jogging hari ini dan mengantarkan Alena pulang.

Sesampai dirumah Daffa mengatakan "Inget, lo harus jaga porsi makan!!" .

Karena merasa bau dan lengket ia memutuskan untuk mandi. Setelah mandi Alena merasa lapar ia pun melihat pasta yang dibuatnya tadi. Namun entah kenapa ia selalu teringat pesan Daffa "Inget, lo harus jaga porsi makan!!" Alena pun memutuskan tidak memakan pastanya. Ia lebih memilih memakan 5 sendok nasi dan soup ayam buatan Mamanya.

*****
Ke esokan harinya setelah pulang sekolah Alena teringat bahwa hari ini ada jadwal untuk pergi nge-gym

"Tumben nggak ditemenin mas Daffa?" tanya Adit.

"Daffa nggak masuk hari ini. Ada acara keluarga katanya."

"Kayanya mas Daffa itu cinta sama lo deh,"

Alena menggaruk kepalanya walaupun nggak gatal "Daffa cuma temen kok om."

"Semua orang juga awalnya temen hahaha." dengan tertawa Adit meninggalkan Alena.

*****

"Hallo..." suara dari ujung telefon.

"Daffa. Udah kok baru aja pulang dari tempat gym."

"...."

"Ini lagi dikampung steak."

"..."

"Gue juga pesen salad kok."

"..."

"Nggak banyak, pesen steaknya cuma setengah porsi. Udah ya gue mau makan dulu bye." ia mengakhiri telefonnya.

Sesampai didepan rumah ia terkejut bahwa Daffa berdiri tepat didepan rumahnya. Dengan tiba tiba Daffa memeluk Alena.

"ke..kenapa? Tanya Alena gugup.

"Sebentar aja kok. Gue cuma lelah."
Karena Daffa terlihat pucat ia membiarkan Daffa memeluknya.

Setelah beberapa menit Daffa pergi bahkan tanpa mengucapkan maaf atau selamat tinggal. Ia pergi membawa mobilnya dengan sangat cepat.

*****

The Last SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang