2

20.7K 834 10
                                    

Setelah sampai rumah mereka berdua langsung turun dan memasuki kamar masing masing sambil berjalan beriringan
Mereka menaiki anak tangga satu per satu karena kamar nya berada di lantai 2

Brukkk

Naura melempar tas nya ke kasur lalu disusul oleh dirinya
Kamar nya begitu luas dan didominasi warna merah karena ia menyukai warna merah tembok nya dipenuhi poster "Arsenal" dan juga "5 seconds of summer"
Arsenal adalah club bola inggris, ya naura memang lain daripada yang lain. Ia lebih suka bermain sepak bola daripada bermain boneka layak nya anak kecil lain
Dia sudah tertarik dengan dunia sepak bola sejak kelas 6 SD karena sering menonton bola bersama ernes yang menjagokan arsenal juga

Tak lama ernes masuk ke kamar naura dan menjatuhkan tubuh nya disamping naura sama seperti yang naura lakukan
Mereka sama sama menghadap lurus ke atas

"Dek" ucap ernes
naura manggut dihadapan ernes
"Gimana tadi sekolah nya?" Tanya ernes
"Biasa aja" jawab naura
"Belum naksir cowok?" Tanya ernes
"Kepo amat si" jawab naura datar
"Sma itu masa masa terindah" ucap ernes berjalan menuju jendela kamar naura lalu membuka nya
"Masa?" Tanya naura mengikuti ernes
"Iya, percaya sama gua" jawab ernes

Ernes pun mulai bernostalgia ke masa sma nya. Ia menceritakan tentang kekonyolan anak sma, cara nya mengungkapkan perasaan terhadap wanita, masa yang membuat dia bisa bertemu dengan pacar nya Tia yang sampai sekarang belum putus
Sementara naura menyimak cerita tersebut.

"Pokok nya kalo lu suka sama orang atau ada cowok yang deketin lu bilang ke gua" ucap ernes berjalan keluar kamar naura
"Sip" jawab naura mengangkat ibu jari nya

-----------------

7:00 PM

"Non, makan sudah siap den ernes juga sudah nunggu di bawah" ucap bi imah diluar kamar naura
"Iya bi" teriak naura
Tak lama dia turun kebawah menuju meja makan
Seperti biasa hanya ada mereka bertiga dirumah mewah nan megah ini. Mamah naura sedang mengabdi sebagai seorang dokter umum didaerah terpencil di Indonesia sedangkan Papah nya sudah meninggalkan keluarga nya sejak bayi entah kemana hingga ia tak pernah mengetahui wajah papah nya

"Besok gua bisa jemput lu jam 6 an ya, gua ada matkul tambahan kalo lu gamau nunggu yaudah pulang naik angkutan umum aja" ucap ernes
"Iyaiyaaaa gampang" jawab naura enteng

------------------

7:00 AM

Dengan histeris naura berteriak didepan pintu kamar ernes

"Kaaaaaa ernessss!!!!! Cepetannn 15 menit lagi gua masuk" teriak naura sambil mengetuk ngetuk pintu kamar ernes
"Sabaarrr" teriak ernes santai

Setelah 5 menit kemudian ernes keluar dengan setelan jeans hitam atasan kaos hitam polos dan kemeja yang tidak di kancing dan satu lagi WANGI MASKULIN COWOK BANGET!
Naura tertegun melihat ernes yang begitu rapih dan wangi pagi ini tak seperti biasanya

"Woy ayo!" Panggil ernes yang sekarang sudah ada didepan nya
"Eh iyaiya" jawab naura tersadar dari lamunan nya dan mengikuti ernes ke bagasi

Diperjalan naura berpikir keras mengapa ernes berubah menjadi rapih seperti ini tiba tiba senyum jahil langsung mengembang di wajah nya

"Lu dandan lama amat ka kayak cewek, gua aja yang cewek ga gitu" ucap naura datar
"Yaiyalah. Lu mah kan bukan cewek" ernes tertawa telak
Sementara naura mendengus jengkel 'ga boleh gua ga boleh kalah dari kak ernes' batin naura
"Tumben rapih. Ada apa?" tanya naura
"Ya ga a---da apa apa" jawab ernes gugup
Senyum jahil naura langsung mengembang
"Jangan jangan lu ga bisa jemput gua bukan karena ada matkul tambahan kan?" Ucap naura mendekatkan tubuh nya ke ernes
"Engga si bener itu mah" jawab ernes datar
"Dosa loh!" Ancam naura
"Ya ya gua nyerah. Gua mau jalan sama tia" jawab ernes pasrah
"Sudah ku duga" naura tertawa tepatnya tertawa kemenangan
"Ko lu tau si?" Tanya ernes
"Lu tuh abang gua. Kita serumah. Gua tau gimana style lu kalo mau ke kampus. Gimana style lu kalo mau jalan sama cewek. Setiap perubahan kecil dari diri lu gua pasti tau" jawab naura

7:13 AM

Naura berlari menuju kelas nya karena 2 menit lagi gerbang ditutup
Setelah berada dikelasnya ia langsung menyenderkan pundak nya ke kursi
'Untung gua ga telat' batin naura

Bel jam pelajaran pertama dimulai
Sementara itu teman sebangku nya belum sampai juga saat ini
'Duhh ni bocah mana ya' batin naura

"Assalamualaikum anak anak" ucap pak asep
Pak asep adalah guru fisika yang tegas namun terkadang ga tegas. ih apasi
Naura yang sedang menundukan kepala nya langsung mendongakan kepala nya
'Pak asep... aduh si kia mana si. Jangan bilang ga masuk. Elah'
wajah naura bete seketika karena teman akrab nya dikelas hanya kia
Setelah 15 menit pak asep mengajar muncul seseorang di dalam kelas dengan santai siapa lagi kalo bukan kia
"Assalamualaikum pak. Maaf saya telat tadi macet" ucap kia didepan pak asep
"Telat telat. Itu bukan alasan!" Jawab pak asep tegas
"Maafin pak. Ga ngulangin deh. Janji" ucap kia dengan senyum nya
"Yaudah sana duduk" jawab pak asep

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang