25

10K 445 0
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore namun cuaca belum bersahabat, farhan sudah berada di kamar naura sejak 2 jam yang lalu

Tak lama terlihat perempuan yang membawa nampan yang berisi 2 piring nasi goreng dan 2 gelas air putih

"Ini buat farhan sama naura" ucap lia sambil menaruh makanan itu ke meja belajar naura

"Gausah repot repot tante, farhan ga laper" jawab farhan berdiri di samping lia

"Alahh kamu bisa aja, oiya kalo naura bangun suruh makan ya" ucap lia menyeringai lalu menepuk bahu farhan pelan dan meninggalkannya

Farhan kembali duduk disamping naura yang sekarang masih terlelap, dengan perlahan farhan menyelipkan rambut naura ke telinganya
Farhan mematung setelah tangan nya di tahan oleh tangan naura yang masih menutup mata nya rapat rapat
"Jangan pergi lagi" gumam naura pelan

Sepertinya naura sedang mengigau

"Gue ga bakal pergi" jawab farhan mengelus telapak tangan naura dengan lembut

Tak lama kemudian naura membuka mata nya lalu langsung disodorkan sepiring nasi goreng

"Ahilah gua gamau makan" ucap naura dan menjauhkan piring tersebut

"mau sembuh ga?" Tanya farhan

"Mau lah" jawab naura

"Yaudah ayo makan abis itu minum obat. Sini gue suapin" ucap farhan

Dengan cepat naura menggeleng

"Makan ga! Gue cium ni" ancam farhan menyeringai

"Ih apaan si!" Teriak naura

Naura bangun dari posisinya dan bersender di kepala ranjang nya

Dengan wajah yang terpaksa naura menerima suapan demi suapan yang diberikan oleh farhan

Tinggal satu suapan lagi nasi itu habis namun naura mentah mentah menolak nya

"Gamau" ucap naura menggeleng geleng kan kepala nya seperti anak kecil

"Abisin entar nasi nya nangis loh" jawab farhan menyodorkan satu suapan nasi ke depan mulut naura yang dia tutup rapat

"Heh farhan! Emang gue anak
ke----" ucap naura terputus karena dengan gerakan secepat kilat farhan memasukan suapan nasi itu ke mulut naura yang sedang terbuka

"Dah selesai" ucap farhan menaruh piring di meja belajar naura dan mengambil segelas air putih "nih minum"

Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam dan hujan pun sudah berhenti dengan sempurna

"Gue pulang ya?" Tanya farhan

"Sana" jawab naura cuek

"Yeuhhhh, atiati kangen" ucap farhan mencubit hidung naura hingga merah

"Iihhhhhhh" rengek naura

Farhan menjulurkan lidah nya lalu berjalan keluar kamar naura

"Makasih banyak han, maaf udah ngerepotin. Atiati jangan ngebut ngebut pokoknya" teriak naura yang membuat farhan berhenti di ambang pintu kamar nya lalu berbalik memberikan senyuman miring kece nya dan menunjukan ibu jari tangan kanan nya pertanda oke

'Anjrot ganteng banget' batin naura

----------------

Naura pov

Hari ini gue disuruh bed rest sama mamah dan dicekokin obat tablet yang gede nya minta ampun, kata nya gue kecapean banget
Mungkin gue 3 hari lagi baru masuk sekolah
Bete banget si seharian cuma dikamar

Sekarang udah jam 3 berarti anak anak baru keluar
Kia... kesini dong gue kangen sama lo-_-

Ga lama gue denger orang manggil nama gue dan ngetuk pintu kamar gue, gue kenal suara itu. Ah akhirnya doa gue terkabul

"Nauraaaa" teriak nya setelah gue suruh masuk
Gue kaget ngeliat ternyata raya ada dibelakang kia. what the..

Gue langsung natap mata kia tajam yang sekarang duduk di samping gue sambil sesekali ngeliat ke arah raya yang duduk disebelah kia
Jelasin-ke-gue ucap gue tanpa berkata lalu dari raut wajah kia ia menjawab sabarsabar-entar

"Lo sakit apa ra?" Tanya raya

"Cuma kecapean doang" jawab gue

"makanya jangan main mulu lu ra" ucap kia

"Gue mah cape nungguin dia ki... HAHA" jawab gue tertawa
Gue lagi baper ni haha

"Yeuhhhhh" jawab kia noyol jidat gue

Sakit tau ki-_-

"Minjem toilet dong ra" ucap raya

"Di bawah belok kanan deket dapur" jawab gue

Raya pun turun ke bawah

---------------

Kia pov

Kelas udah bubar!!! Yeayyyy waktu nya buat nyamper naura

Gue ga liat naura dikelas nya bahkan raya duduk sendiri, yaudah lah gua tunggu depan XII-5 aja, kali aja naura ada

"Kia" ucap seseorang di belakang gue. Engga, itu bukan suara naura tapi.... raya!

"Iyaa" jawab gue terus noleh kebelakang dan ternyata bener itu raya tanpa basa basi gue langsung nanya

"Naura mana? Ko lu duduk sendiri?" Tanya gue

"Nah itu yang mau gue bicarain, naura sakit dari pas masuk sekolah kemarin" jelas raya

"Jenguk yu? Bareng aja sama gua soalnya gua juga gatau rumah nya naura" ajak raya

Ha?serius ni raya ngajak bareng? Aduhhh jantung gue.....

Gue ngangguk dalam kecengoan, eh? Apasi gue-_-

**************

Hiiiiii:*
Ga jelas ya? Maafin gue:(
Vomment yaaa:) yang udah thanks for it!

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang