10

12.4K 536 0
                                    

6:45 AM

Pagi ini tak seperti biasanya. naura sudah rapih

"Kesambet apaan lo? Tumben amat" Tanya ernes yang baru bangun dan masih berpakaian rumah
"Hahaha gua aja gatau" jawab naura terkekeh
"Yaudah gua ganti baju dulu" ucap ernes lalu menutup pintu kamarnya

Naura melangkah kan kaki nya ke dalam sekolah, melewati koridor kelas yang masih sepi karena 20 menit lagi baru upacara dimulai
Dikelas nya baru ada 10 murid yang ada termasuk dirinya

"Naura kamu b.inggris udah?" Tanya saskya teman kelas naura
Saskya orang yang sering ngasih contek ke naura tapi b.inggris adalah kelemahan saskya dan kekuatan naura
"Udah sas, ni liat aja" ucap naura mengeluarkan buku tulis b.inggris nya

7:10

Murid murid pun mulai berdatangan satu per satu

"Assalamualaikum" salam farhan lalu masuk ke kelas
"Walaikumsalam" jawab murid yang ada dikelas termasuk naura
"Tumben" jawab naura cuek
"Yeeeee gua mah anak baik ra. Emang elu" teriak farhan dari bangku nya
"Anak baik darimana nya. Ngerjain pr aja males" balas naura
"OIYA PR" teriak farhan lalu melangkah menuju kursi naura
"Liat b.inggris ra" ucap farhan didepan naura
Naura menunjuk dengan dagu ke arah saskya

"Woy gua liat dong" teriak farhan ditelinga saskya membuat saskya jengkel dan membagi buku naura kepada farhan
'Hahaha ni anak emang' batin naura
"Makasih ya ra" ucap saskya
"Iya sama-sama" jawab farhan
"Yeeee gua ga ngomong sama lu" ucap saskya sengit
"Ya gua wakilin naura. Ye ga ra?" jawab farhan santai sambil melihat ke arah naura
"Engga" jawab naura
"Ah gitu lu ra. Udah ah gua mau nyalin" ucap farhan

'panggilan kepada seluruh ketua kelas dan wakil nya ditunggu di lobby' suara speaker itu jelas membuat farhan dan naura izin keluar dari jam pelajaran bu yuni sebentar

"Jadi cuma buat gini doang ni? Cuma dikasih jadwal pelajaran baru? Elah" dumel farhan saat menuju kelas
"ngedumel mulu lo dari tadi" jawab naura cuek bebek
"Tapi gapapa soalnya sama lo" ucap farhan menyeringai
Naura langsung menatap farhan tajam seakan berkata 'apa-apan-si-lo-ga-inget-kalo-lo-udh-punya-pacar'
"Modus" jawab naura cuek
Farhan hanya tertawa mendengar jawaban naura
'Anjir lo, stop buat gua terbang mulu sial. Ah gua sebel sama lo han gua sebel' batin naura

--------------

"MAMAHHHHHHHH" teriak naura di ruang tengah yang kaget melihat mamah nya sedang duduk disofa, tanpa ragu naura lari kearah mamah nya dan memeluk nya erat erat
"Anak mamah udah besar" ucap lia ibu kandung naura sambil mengusap lembut rambut anaknya itu
"Naura kangen sama mamah tau" ucap naura seperti anak kecil tak seperti biasanya
"Mamah juga kangen sama kamu" jawab lia
"Woy gantian dong" ucap ernes yang daritadi ada dibelakang mereka berdua
"Gamau" ucap naura mengeratkan pelukannya kepada mamah nya
Lia hanya tersenyum melihat tingkah manja anak perempuan nya ini lalu menarik ernes kedalam dekapannya yang hangat

Lia baru kembali kerumah nya setelah 2 tahun lamanya berada di kalimantan karena ditugaskan praktek disana dan sekarang lia sudah bisa membuka praktek nya sendiri disini

"Mamah ko pulang ga bilang kita si?" Tanya ernes
"Gapapa biar kejutan" senyum lia mengembang membuat hati kedua anaknya itu tenang setelah sekian lama hanya berbicara lewat telfon itu pun kalau sinyal disana lagi bagus dan hal tersebut langka sekali
"Udah mandi sana, bau" ucap lia melepaskan pelukannya
"Ih mamah" jawab naura

Setelah mandi ernes dan naura langsung turun ke bawah menyusul mamah nya yang sudah menyiapkan makan malam

"Besok jalan jalan yuk?" Ajak lia membuat kedua anaknya bahagia bukan main
"Okeokeeeeee, abis aku pulang ya? Aku gausah ganti baju. Mamah sama ka ernes langsung ke sekolah aku aja ya"" cerocos naura
"Serius mah? Okee deh besok ernes juga libur" jawab ernes
"Sippp" ucap lia

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang