33

9.5K 427 0
                                    

'Ra, farhan kemana?'

'tanyain ra, udah seminggu ga masuk'

Pertanyaan seperti itu selalu dilontarkan teman teman kelas nya kepada naura
Dan selalu jawaban yang sama yang dikeluarkan oleh naura "gatau"

3 Minggu lagi menuju UN namun farhan belum menunjukan batang hidung nya sejak seminggu yang lalu

"Ra gua sayang sama lo" ucap raya secepat kilat membuat naura langsung menoleh ke arah nya

"Ha?" Tanya naura bingung

"Gua sayang sama lo, dari kelas X pertama gua ketemu lo. Awalnya gua cuma suka biasa tapi gara gara sekarang gua tau kepribadian lo, gua jadi sayang. Lo mau ga jadi pacar gua?" Ucap raya mantap

Naura masih bisu. Ia masih mencerna omongan raya barusan

"Maaf, gua ga sayang sama lu ya. cukup temen aja ya" jawab naura

"Tapi gua belum cukup kuat nahan keinginan buat milikin lo dan ngasih rasa cinta gua ke lo" ucap raya pelan

"Ada orang yang sayang tulus sama lo" jawab kia

"Gua sayang sama lo ra"

"Lo sayang sama gua?"

"Iya"

"Kalo lo sayang gua, gua mau lu nembak kia. Secepatnya"

"Tapi gua sayang nya sama lo"

"Anggep kia itu gua. Selesai"

"Oke kalo itu mau lo"

-----------------

Dengan penuh keberanian diri, naura mencoba memencet bel rumah farhan
Ternyata rasa peduli itu masih ada walaupun ia mencoba menutup nya sangat rapat

"Cari siapa non?" Tak lama wanita tua datang membukakan gerbang sepertinya ia pembantu rumah farhan

"Farhan ada?" Tanya naura ragu

"Den farhan dirawat dirumah sakit, 2 hari yang lalu dia kecelakaan" jawab wanita itu

Naura yang panik langsung menanyakan dimana farhan dirawat lalu masuk ke mobil nya menancap gas sekencang kencang nya

Gadis itu panik bukan main, penampilannya yang tadi rapih dengan pakaian santai nya berubah. Wajah nya sudah tak karuan lagi

Setiba nya di rumah sakit ia menemukan farhan yang terpejam terbaring lemas disana bersama seorang wanita yang duduk disamping ranjang nya, perban yang membungkus bagian atas kepala farhan membuat nya terlihat begitu tak berdaya serta alat alat yang menopang nya agar terus bisa bertahan

Dengan air mata yang mengalir deras di pipi nya gadis itu perlahan membuka pintu dan mendekati farhan

Setelah berada tepat disamping ranjang farhan, tubuh nya langsung didekap oleh wanita yang dari tadi ada disana
wanita itu menangis tak karuan

"Tante, farhan kenapa?" Tanya naura setelah wanita itu melepaskan pelukannya

"Malam itu, farhan sedang ingin pergi kerumah omah nya namun diperjalanan ia bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan. Ia terpental sangat jauh, dan disitu ia tak memakai helm. Kepalanya terbentur batu sangat keras hingga kemungkinan jika farhan sadar ia akan kehilangan ingatannya atau mungkin dia tak akan sadar sama sekali
Jika 5 hari lagi ia tak sadar maka semua alat alat ini akan dicopot karena sudah tak ada harapan lagi untuk nya" jelas mamah farhan

Seperti beribu ribu pedang sedang menusuk hati nya sekarang, hati nya hancur berkeping keping. Tak ada lagi kata yang mampu ia katakan, hanya tangisan lah yang menjadi jawabannya

Mamah farhan keluar dan mempersilahkan naura duduk dikursi disamping ranjang farhan

Gadis itu tampak sangat hancur dengan tangis yang keluar dari mulut nya
Perlahan ia mengambil tangan kanan farhan lalu menggenggam nya erat dan sesekali mengusap telapak tangan farhan ke pipi nya

"Kamu harus bertahan" sendu nya

"Aku gamau kehilangan kamu, apa jadi nya kalo kamu ga ada di hidup aku han"

"Farhan! jawab aku" suara tangis nya begitu keras melihat kenyataan bahwa ia hanya sedang bicara dengan orang koma yang bahkan tidak mendengar apa yang ia katakan

Ingin sekali ia menggantikan posisi farhan sekarang ini
Andai waktu bisa diputar, ingin sekali ia berada pada kejadian itu dan ikut merasakan apa yang sedang farhan sekarang rasakan walaupun sekarang melihat laki laki kesayangan nya terbaring lemah saja sukses membuat hati nya hancur

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang