32

9.8K 436 4
                                    

'Putusin naura sekarang juga!'

'Apa urusannya sama lo?'

'Gue gamau naura disakitin sama lo. Lo pikir gue gatau lo taruhan sama habib buat dapetin naura kan'

'Iya itu bener ta---'

Dugg, satu bogeman keras mampir ke pipi farhan

'Cukup keisha han. Naura jangan'

Dugg, satu bogeman keras mampir ke perut raya
Terjadilah pertengkaran diantara mereka berdua hingga keduanya berlumuran darah

Perkelahiannya terhenti setelah mendengar isak tangis dari seorang gadis

"Ra" ucap farhan pelan mendekati naura dan menggenggam tangannya

"Lepasin!" Naura berontak bukan main didalam tangis nya yang begitu menyayat hati siapa pun yang mendengar

"Ra, aku bisa jelasin" ucap farhan tenang

Naura tumbang, ia menyenderkan tubuh nya yang sangat lemah di pintu gudang sementara farhan masih tetap menggenggam erat tangan naura

"Sekarang urusin urusan lo" ucap raya berlalu meninggalkan mereka berdua

Naura masih menangis sesenggukan, ia menutupi sebagian wajah nya dengan lutut yang ia tekuk. Tangis nya makin menjadi

"I used to think that you are in love with me. You are the reason why I breathe. I hate me. I hate why I love you so much"

"I'm in loved with you. I have been"

"It's a lie. Please I'm not a kid so don't give me a lie like that again okay?"

"No, its the truth. I swear"

"Tolong ra dengerin penjelasan aku" ucap farhan sendu

"Jelasin apa lagi? Semua nya udah jelas" jawab naura sesenggukan

"Naura" mohon farhan

"KAMU MAU KASIH TAU AKU APALAGI? MAU KASIH TAU BULLSHIT APA LAGI HAN? AKU CAPE. SETELAH AKU TUNGGU KAMU SELAMA 2 TAHUN TERUS TERNYATA AKU PIKIR KAMU JUGA PUNYA PERASAAN YANG SAMA KAYAK AKU MAKANYA KAMU MUTUSIN BUAT JALANIN SAMA SAMA, TAPI APA? AKU SALAH BESAR! AKU SAMA AJA KAYAK BARANG DI MATA KAMU YANG GA LEBIH DARI BAHAN TARUHAN!" teriak naura lalu pergi berlalu meninggalkan farhan

Farhan mencegatnya ia menarik tangan naura dari belakang namun naura masih belum menengok ke arah farhan dan tangis nya pun masih sama seperti tadi

"Kita udahan sampe sini aja, makasih buat semuanya, maafin aku kalo punya salah" ucap naura sedikit dipaksakan
Hati nya sangat hancur, perasaan nya bercambuk. Ia tak tega melihat farhan yang sedang kesakitan seperti ini, bibir bawah nya sobek dan mengeluarkan darah
Tapi ia sangat terpuruk dengan kejadian barusan

"Ta---" jawab farhan terputus

"Satu lagi, jangan berani buat nampakin diri lagi dihadapan aku karena setiap kali aku ngeliat kamu aku bakal ngerasa sakit" ucap naura

"Kalo itu yang kamu mau aku bakal lakuin. Intinya aku ga bakal bisa buat berhenti cinta sama kamu" jawab farhan pasrah

---------------------

Farhan pov

2 hari berlalu sejak kejadian paling buruk di hidup gua
Gua ancur, cuma sebungkus rokok yang bisa nemenin gua pagi ini. Gua akan nurutin kata kata naura jadi sejak hari itu gua mutusin ga mau masuk sekolah

Gua cuma seorang pengecut yang ga berani ketemu sama orang yang udah gua sakitin. I'm just a loser
Jujur gua sakit banget, gua ga mau kehilangan naura. Gua kangen sama senyuman nya, suara nya, lemot nya, semua nya tentang dia.

No words can explain the way I'm missing you

Gua pengen mati.
Gua ga bisa nerima semua kenyataan ini.
Gua cowok brengsek.
Gua benci sama diri gua sendiri.

--------------------

Naura pov

Gua benci sama diri gua sendiri, kenapa bisa bisa nya gua sayang sama cowok yang udah jelas jelas brengsek
Kenapa bisa gua nunggu dia selama 2 tahun dan ga pernah berpaling ke orang lain

Gua kangen sama dia, udah 2 hari ga masuk tanpa keterangan
Gua kangen sama sikap nya yang humoris
Walaupun dia udah nyakitin gua tetep aja ga ada perasaan gua yang luntur setitik pun

Lu yang udah bikin hidup gua berwarna han, tapi lu juga yang udah bikin gua jadi cewek lemah yang setiap malem nangis, gua gamau keliatan lemah di depan orang orang tapi gua kehilangan itu sejak gua ketemu sama lu
Kerjaan gua sekarang cuma bengong mikirin lu
Pain, please go away

I hope that I never met you
And I hope that I dont fall in love with you

"Air mata lo" ucap raya mengelap pipi gua yang ga gua sadarin udah banjir

Gua cuma senyum

"Siapa? Farhan?" Tanya raya

Jleb. Farhan gua kangen sama lo.

Gua cuma tertawa kecil karena kalo kegedean juga entar gua diomelin bu yuni, haha garing

"Masih banyak cowok yang lain, termasuk gua" ucap raya

Ha? Ini maksudnya raya ngode ke gua gitu?

"Kalo gua sayang nya sama farhan gimana" jawab gua

"Move on" ucap raya

"Caranya?" Tanya gua

"Jatuh cinta sama orang lain"

"Ga bisa"

"Karena lo masih ga rela buat lupain farhan, lo masih berkutik di masa lalu lo dan lo ga akan move on apalagi jatuh cinta sama orang lain"

Yap, betul sekali gua masih belum rela ngelepas farhan gitu aja

"Farhan bukan masa lalu gua, dia masa depan gua" jawab gua

"Terserah" jawab raya marah

Lah? Dia kenapa marah?

---------------------

Haiiiii:*
Baper ga sama part ini?
Maaf kalo jelek yaaa
Vomment kalian sangat berharaga:(

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang