"Woy" ucap farhan disamping ranjang naura yang sedang tertidur lelap beberapa kali farhan berteriak namun tak ada respon dari naura yang masih memejamkan mata nya
"Nauraaaaa" teriak farhan untuk yang kesekian kali nya
"Apa si mah" jawab naura pelan sambil menyampingkan badan nya ke kiri
"Apa? Emang suara gue kayak cewek gitu maksud lo? Gue farhan" ucap farhan membalikan tubuh naura agar berhadapan dengan nya
"Oalah farhan" ucap naura ngangguk ngangguk namun mata nya masih terpejam
"FARHAN?!! LO NGAPAIN DISINI PAGI PAGI DI KAMAR GUE? LU NGAPAIN GUE? JANGAN BILANG?!!" histeris naura yang kini sudah berdiri tegak di depan farhan walaupun naura hanya sebahu farhan
"GILA LO! EMANG GUE COWOK APAAN YANG NGERUSAK ANAK ORANG SEENAK JIDAT! GUE DISURUH BANGUNIN LO SAMA MAMAH LO KATANYA MAMAH LO UDAH CAPEK BANGUNIN LO TAPI LO NYA GA BANGUN BANGUN JADI GUE UDAH DIIZININ SAMA MAMAH LO MASUK KESINI" bantah farhan
"TERUS LO NGAPAIN KESINI?" teriak naura berkacak pinggang
"Kan kita mau ke bandara naura sayang, PIKUN SI LO" ucap farhan menoyol pelan jidat naura
"OIYA DION" teriak naura lalu ngacir ke toilet
Dengan terburu-buru naura turun ke bawah dan melihat mamah nya dan dan farhan sedang asik mengobrol
'Gawat ni gawat'
"Ayooo han, udah jam 8 ni kan dari sini ke bandara 1 jam belom macet nya" ucap naura didepan mereka berdua yang sedang asik mengobrol
"Yaudah tante, kita berangkat ya" ucap farhan lalu salim kepada lia begitu pun naura
"Jagain anak tante ya farhan, jangan di bikin blushing mulu" ledek lia dengan senyum jahil nya
Farhan mengangguk lalu tersenyum jahil sama seperti lia
'Sial lo han, lo bilang gue blushing mulu kalo sama lo? Iya si gue gitu tapi kan. Ah elah'
"Apaan si mah" jawab naura datar
"Lo ngomong apa aja ke mamah?" Tanya naura setelah mobil farhan keluar dari komplek perumahan naura
"Ga ngomong apa apa" jawab farhan santai tanpa melirik naura yang ada disamping nya
"Boong lo" ucap naura
"Engga ra" jawab farhan menahan tawa
"Terus kenapa lo ketawa? Bodo gue ngambek" ucap naura memajukan bibir nya dan melipat kedua tangannya di dada
"Jangan ngambek, lo lucu kalo lagi ngambek" ucap farhan mengacak ngacak rambut naura yang di gerai rapih
'Farhan gila lo ya, lo gatau apa kalo gue suka banget di acak acak rambut nya sama cowok'
naura merapihkan kembali rambut nya sambil menyembunyikan wajah merah nya
"Lo ngomong apa farhan riano mahardika?" Tanya naura
"Gue ngomong gini 'tan, masa anak nya lucu banget apalagi kalo lagi ngambek terus sering blushing gitu tan'" ucap farhan tanpa dosa
"DEMI APA? Lo tau ga? Gue bisa diledekin abis abisan sama mamah gue, ah elah" ucap naura membalikan tubuh nya ke kanan menghadap ke kursi pengemudi
Farhan hanya menutup wajah naura dengan tangan kiri nya lalu mendorong naura pelan
"Berisik ah, gue lagi nyetir ni entar kalo nabrak gimana? Gue harus jaga kepercayaan calon mertua gue ra" ucap farhan dengan tatapan lurus ke depan
"Apaan si lo" jawab naura datar menyembunyikan wajah malu nya
"Cieeee blushing cieeee" ucap farhan menyubit pipi kirii naura dengan gemas
Wajah naura merah seperti tomat karena kelakuan farhan
'Bumi, telen muka gue sekarang. telen'
"Bacot lo" jawab naura datar
farhan menghentikan laju mobil nya setelah sampai di depan gerbang rumah kia
"Samper gih" ucap farhan
"Gue line aja, mager" jawab naura datar
Tak lama setelah naura nge line kia, kia pun keluar dari rumah nya dan duduk di kursi belakang mobil farhan
"Hai kalian semua" sapa kia dengan wajah yang ceria
Tak ada respon sama sekali dari mereka berdua, kia bingung bukan main ia melihat bolak balik antara farhan-naura-farhan-naura-farhan-naura
"lo pada kenapa si?" Tanya kia bingung memajukan tubuh nya diantara naura dan farhan
"Lo tanya aja sama temen lo disamping ni, siapa namanya gue lupa" ucap naura melirik farhan
"Kenapa han?" Tanya kia
"Lo lupa nama gue? kenalin gue olivier giroud" ucap farhan tanpa menjawab pertanyaan kia
"Giroud dari mana nya? Ha? Lo mah yang ada tahu gejrot" ucap naura
"Gue mirip kan sama giroud, masa lo ga nyadar?" Tanya farhan
"Najong. Ibarat nya ni giroud itu di langit sedangkan lo tuh di bagian bumi paling dalem tau ga!" Teriak naura
"Woy woy, diem lo berdua! Gue pusing. Kenapa bawa bawa tahu gejrot segala? Gue jadi laper. Terus siapa tuh si giroud giroud" cerocos kia
"Striker arsenal" ucap farhan dan naura bersamaan
Farhan dan naura langsung bersitatap farhan tersenyum jahil sementara naura masih dengan wajah datar nya
"Tau ah! Sana lo fokus nyetir aja" ucap naura kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chances
Teen Fiction[PRIVATE] Farhan adalah bad boy dan player namun dia masih mempunyai sisi yang membuat Naura jatuh hati berkali kali walaupun berkali kali juga Farhan mematahkan hati nya -------------- Amazing cover by melazycats
