28

9.8K 443 0
                                    

Tak seperti sabtu sebelumnya, kini baru jam 8 tetapi naura sudah bangun
Naura langsung menuju ke dapur setelah mencium harum makanan dari sana
Terlihat wanita tercantik,terhebat yang naura miliki sedang memasak sarapan untuk nya dan ernes

"pagi mah" sapa nya mencium pipi mamah nya

"Pagi juga sayang" jawab lia

"Sini aja aku yang masak ya? Ya? Nasi goreng doang aku bisa kok mah" paksa naura disamping lia

Lia pun mempersilahkan anak nya memasak dengan senang hati

Tepat setelah semua makanan siap ernes pun datang ke meja makan

"Yummmm, pasti enak kalo mamah yang buat" ucap ernes di meja makan

"Bukan mamah yang buat tapi adik kamu" jawab lia lembut

"Yaaaah, si bocah tomboy ini? Hahaha masak air aja ga bisa apalagi masak nasi goreng, sayur sop, apalagi ni? Pokok nya ga mungkin deh" ledek ernes tertawa sambil menunjuk ke arah naura yang duduk di samping nya

"Yeeehhh enak aja lu! Cobain aja" tantang naura

Suara bel rumah naura berbunyi membuat semua nya menghadap ke arah pintu depan

"Aku aja" ucap naura lalu pergi membukakan pintu

Mata naura melotot setelah membuka pintu dan ternyata tamu nya adalah farhan
Farhan memakai kaos polo putih, jeans hitam, converse hitam nya. Simple but cool.

Naura masih diam begitu pun farhan

"Siapa naura?" Teriak lia dari kejauhan

"Temen aku mah" jawab naura

"Ajak masuk dong" ucap lia

"Masa gue dianggurin gini? Kan tadi disuruh masuk sama mamah lu" ucap farhan yang menyadari bahwa naura masig menutup jalan didepan pintu untuk masuk kedalam rumah nya

"Iya iya" jawab naura lalu memberikan jalan

'Aduh gue masih pake baju rumah gini lagi. Belom mandi juga, aduhhh muka gue gimana ni' batin naura

"Ehh ada farhan, kebetulan banget sini duduk sarapan bareng" sapa lia dengan senyuman terbaik nya

"Iya tante, makasih tapi tadi udah makan" jawab farhan

"alah malu malu tapi mau lu mah han" ledek naura

"sini han sarapan, si bocah tomboy ni yang masak" ucap ernes

"Oh batu kali yang masak" ledek farhan lagi

"Apa?! Batu kali?! Bocah tomboy?! Apa apaan lu semua" teriak naura kesal

Dengan serempak lia, farhan dan ernes pun tertawa sementara naura memajukan bibir nya tanda bahwa dia ngambek

"Udah jangan ditekuk mulu muka nya. Gua bercanda kali ra" ucap ernes mengacak ngacak rambut adik nya itu

"Enak kok tante makanannya" ucap farhan sambil mengunyah makanannya

"Siapa dulu yang buat" pamer naura

"Lu mau ngapain kesini?" Tanya naura kepada farhan yang sekarang sedang duduk di sofa putih ruang tamu nya

"Jalan" jawab farhan santai

"ha jalan? ogah ah cape" ucap naura

"Dasar lemot!!! Maksud gua bukan jalan kaki" ucap farhan tertawa

"Oohhh" jawab naura, seperti nya otak nya baru connect

"Mandi sana" ucap farhan

"Loh ini kan baru jam 9 pagi? Emang kita mau kemana?" Tanya naura

"Ke taman kota, justru seru nya pagi" jawab farhan

Naura pun langsung bergegas rapih rapih

Ia turun ke bawah dengan memakai jeans hitam, baju merah, converse high marun nya dan juga rambut yang diikat pony tail

Setelah sampai di taman mereka memilih tempat duduk yang berada dekat taman bermain anak anak kecil

"Lucu banget anak kecil nya" ucap naura sambil memperhatikan anak batita yang sedang berlari di depan mereka

"Lu suka anak kecil?" Tanya farhan

"Banget" jawab naura

"Gua juga" jawab farhan

Tak lama ada bola plastik nyasar ke kaki farhan yang masih duduk lalu disusul oleh seorang balita cowok yang kira kira umur nya 5 tahun sedang berlari mengikuti bola yang ditendang nya itu

Tanpa naura sangka, farhan lantas bermain bola dengan anak kecil tersebut

"Aku goal!!!" Teriak anak kecil itu kesenangan setelah melihat tendangan pelan nya lolos dari penjagaan farhan

Naura dibuat meleleh melihat farhan bermain dengan anak kecil itu
Naura menggendong anak itu dan meyorak farhan
"Wuuuu kakak nya payah ya de"

Karena anak kecil itu sudah kecapean ia memilih duduk ditempat naura dan farhan dan bola plastik dipangkuannya
Tepat diantara mereka berdua

"Nama kamu siapa?" Tanya naura lembut

"Aku lafi" jawab anak kecil itu dengan logat yang menggemaskan apalagi dia cadel r

"Ooh rafi" ucap naura

"Oiya papah mamah kamu mana?" Tanya farhan

"lafi gatau" jawab rafi polos

"Loh?" Ucap naura bingung

Tak lama terlihat sepasang suami istri yang panik, seperti nya sedang kehilangan anak
setelah melihat ke arah naura dan farhan mereka langsung berlari

"Rafiiiii" teriak mamah dari anak itu lalu menggendong nya erat

Mereka berdua belum menyadari bahwa ada farhan dan naura di depan mereka

"Mamah, tadi lafi lagi ngejal bola yang lafi tendang telus bola nya ke kaka itu jadi lafi main bola cama kakak itu telus lafi menang" ucap rafi menunjuk ke arah farhan hingga membuat orang tua itu sadar kehadiran mereka

"Makasih ya, untung ada kalian" ucap mamah rafi

"Iya sama sama" jawab farhan

"rafi kita pulang ya? Udah jam 11 ni, kasih kiss bye dulu dong sama kakak" ucap ayah rafi

"Muachhhhhhh" ucap rafi dengan menempelkan telapak tangan nya ke bibir seperti anak kecil kebanyakan kalau disuruh kiss bye

"Muachhhh, dadah rafi" jawab farhan dan naura dan dibalas lambaian tangan rafi yang dibuat mamah nya dari kejauhan

"Kapan ya kita kayak gitu ra" ucap farhan horror

"Kayak gitu apaan?" Tanya naura bingung

"Ya itu, entar ngejar anak kita kalo lagi main. Entar pasti ada saat anak kita ilang gitu, ga sabar" jawab farhan menghadap ke naura

"Anak kita(?) Lulus sma aja belom lu udah mikirin anak aja" ucap naura menampar pelan wajah farhan sambil terkekeh

"Lu mau es krim ga?" Tanya farhan

"Mauuuuu" jawab naura

"Rasa?" Tanya farhan

"Vanilla" jawab naura

Farhan pun jalan menuju tukang es krim yang tidak jauh dari tempat duduk mereka
Tak lama farhan membawa dua es krim cone ditangannya, dua dua nya rasa vanilla

Second ChancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang