7

582 33 0
                                    

Pic Irzy Revanastasia

Pagi ini seperti biasa aku ke sekolah. Tapi pagi ini aku ke sekolah tidak menggunakan jaket. Hari ini aku hanya mengikat rambut ku. Dan kak alvin entah ke sambet apaan dia nganter aku ke sekolah. Aku sih gak masalah kalau kak alvin nganter. Masalahnya dia itu tebar pesona ke semua siswi di sekolah. Padahal dia udah ada tunangan. Setelah sampai ke kelas aku langsung masuk ke kelas.

Mungkin kalian penasaran kenapa di sekolah ini gak pernah aku masukin tokoh kakak kelas karna, kakak kelas dan kami berbeda gedung. Kami mempunyai gedung gedung sendiri per kelas. Kelas X itu gedung A, kelas XI itu gedung 2 dan kelas XII itu gedung 3.

Tiba Tiba hp ku berbunyi ternyata ada pesan dari bu alda.

From bu alda

Irzy kamu bisa datang kegedung 2 soalnya ada salah satu murid yang di sandra perampok. Semua orang tidak dapat membantunya Karna di ancam mau membunuh gadis itu.

Setelah mebaca pesan itu aku langsung berlari ke arah gedung 2. Di sana sudah ramai. Bu alda memanggilku ke arahnya. Ia berkata tolong Selamatkan siswi itu. Bu alda berjalan ke arah Perampok itu. Setelah aku melihat ternyata ada 5 orang perampok. 4 orang berjaga,1 orang menyandra mereka meminta tebusan 3 miliar. Aku berjalan ke arah perampok. Aku tadi sudah mengganti baju dengan pakaian olah raga.

"Hey kalian lepaskan siswi itu" ucapku
"Wow ada pahlawan kesiangan" ucap perampok 1
"Lu bodoh atau idiot sih. Ini masih pagi dodol. Bukan siang" ucapku
"Iya bos bener tuh" ucap permpok 2
"Eh dodol lu mau aja di bohongin sama bos lu" ucap gua
"Eh lo ayo kalau Berani lawan kami" ucap perampok 3
"Boleh tuh" ucapku

Sebelum aku bertarung aku meminta pistol yang di pegang oleh polisi yang mengamankan kejadian tersebut. Aku juga meminta mereka agar langsung memborgol perampok yang telah ia lumpuhkan.

Kami memulai pertarunga. Mereka menyerang di titik fatal di tubuhku. Tetapi semua melesat. Aku kemudia menendang  2  orang di depanku dengan kakiku. Kemudian aku meninju perut 2 orang perampok selanjutnya. Mereka berempat langsung di borgol polisi.

Tiba Tiba perampok yang menyadra sisw itu langsung melemparkan siswi itu. Kelantai Kemudian......

Dor... Dor..
Bunyi suara pistol

Si perampok menembakan pistonya ke arahku. Dan itu berhasil mengenaiku.

Arggggg gila sakit banget. Awas aja lo.

Setelah menembakku. Ia lengah. Aku langsung mengambil kesempatan itu. Aku mengambil pistol di kantong rok ku lalu menembakkan nya tepat di kakinya. Dan berhasil mengenai nya. Setelah semua perampok di borgol. Semua siswa Dan siswi langsung berhamburan ke arah siswi itu Dan menanyakan apakah kamu baik baik saja.
Tiba tiba ada yang memanggilku. ternyata anak anak sekelas datang menolongku.

"Irzy lo gk papa" ucap vira
"Iya aku gak papa" ucapku
"Zy gua minta maaf ya atas perlakuan aku Dan teman temanku ke kamu Dan seluruh murit" ucap sekar
"No problem" ucapku
"Arggg " ucapku memegang lengan tangan kanan yang terkena pistol
"Ya ampun my prince tanganya berdarah" ucap adel
"Gila kagak ada yang nolongin apa" ucap anak anak yang lain
Tiba Tiba Vira berjalan ke arah kakak kelas yang sedang berkumpul

" WOY KALIAN GILA TEMEN LO YANG GAK LUKA SAMA SEKALI DI PERHATIIN SEDANGKAN TEMEN GUA YANG LAGI KENA TEMBAK GAK KALIAN PERHATIIN LO BODOH YA" teriak vira
"Eh santai dek temen kami ini abis kena sandra" ucap salh satu kakak kelas
"EH KAK LO BLOON YA TEMEN LO ITU GAK KENAPA KENAPA SEDANGKAN TEMEN GUA TANGANYA BERDARAH KARNA ITU MURID. KALAU AJA KAMI HADANG IRZY SUPAYA GAK KE SINI PASTI SEKARANG TANGANNYA GAK BERDARAH DAN MUNGKIN TEMEN LI JUGA MASIH DI SANDRA" ucap sekar

Aku berjalan dengan pincang ke arah sekar Dan vira agar mereka tenang.

"Cukup sekar,vira aku gak apa apa" ucap ku
" IRZY lo itu terlalu baik. Gak salah lo punya banyak fans" ucap sekar
"Irzy kamu itu kena tembak gak mungkin kamu biasa aja tangan kamu berdarah" ucap vira
" aku gak AGRRRR sakit " ucapku Kemudian ku terjatuh ke lantai untung ada sekar sama vira. Mereka menopang aku agak gak jatuh. Pandangku mulai kabur. Samar Samar aku mendengar suara ambulan.

**skip**

Aku terbangun di rungan berwarna putih. Samar Samar tercium bau obat obatan. Aku menoleh ke samping ternyata ada Papa, Mama Dan kak  Alvin Dan satu orang perempuan di samping kak alvin.

"Irzy kmu udah sdar nak" ucap mama
"Irzy kenapa ma" ucap ku
"Kamu itu pingsan selama 2 hari. Kami semua panik kamu bisa pingsan lama sekali" ucap mama
"Karna kamu belum siuman papa cancel semua kerjaan papa demi kamu, karna papa gak mau putri kesayangan papa kenapa kenapa" ucap papa
"Tau ni irzy pakai masuk rumah sakit segala kan rencananya kakak mau kenalin kamu sama kak Silvia dia itu tuangan kakak" ucap kak alvin
"Hai Irzy kenalin kakak namanya Silvia Azizah" ucap kak silvia
"Hai kak silvia" ucapku sambil tersenyum
"Kak irzy mau nanya" ucapku
"Nanya apa zy" ucap kak silvia
"Kakak kan cantik kaya bidadari sedangkan kak alvin jelek kaya gitu. Kok kakak mau sih sama kak alvin" ucapku
"Kampret nih bocah kakak ganteng gini di kakatain jelek" ucap kak alvi

Setelah itu kami mengobrol bersama. Kata mama aku bisa di rumah sakit karna fans aku telpon ambulan. Mama sama papa juga udah kenal sama fans aku, geng pinky, dan vira. Kata kak alpin hari itu kak piah ya gitu aku panggil kak silvia, kak piah baru smmpai di bandara dan langsung ke rumah sakit. Kata kak piah juga di depan icu udah rame ada fans aku, guru guru, geng pinky dan vira yang menangis. Kata kak piah, dia suka sma vira dia itu anaknya baik, setiap hari selama aku belom siuman dia selalu jengukin aku barengan sama geng kunty. Papa udah kasih tau pihak sekolah kalau aku udah siuman. Papa juga bilang kalau besok aku udah bisa pulang.

***Bersamvung***

Penasaran apa yang terjadi sama kakak kelas vira?
Apakah vira memafkannya?
Apakah vira masih akan terus sekolah di sana?
Apakah semua akan berkhir bahagia atau sebaliknya?

Terus vote cerita aku ya
👌✌
Please jangan jadi silent reader ya 😁😍😘

Kalau ada typo aku minta maaf ya

Never EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang