Warning typo bertebaran !
Pagi pagi aku sudh bersiap siap untuk kembali. Setelah kejadian kemarin kak bagas dan kak debo marah besar sama kak rio.
Karena aku gak mau bertemu dengan kak rio lagi. Aku meminta farel untuk menjemputku pagi pagi ke hotel. Kali ini tujuan ku pergi ke australia.
Dengan tujuan aku bisa melupakan kak rio. Selain itu aku juga ada kerjaan di sana.
Aku sudh izin ke teman teman ku. Mereka semua setuju.
Tingg tingg
Tiba tiba bell kamarku berbunyi. Aku Membukakan pintu, ternyata itu adalah farel.
"Nona sudah siap" ucap farel
"Sudah, tolong bawakan koper saya di dalam kamar" ucapku
"Baik nona" ucap farel
"Oh iya saya mau ke kamar teman saya dulu. Kami dulan saja" ucapku
"Baik nona" ucap farel
Setelah itu aku segara bergegas ke kamar afifah. Di kamar itu sudah ada vira, kak debo, dan kak bagas.
"Semuanya gua izin pergi" ucapku
"Zy ntar telpon gua ya kalau udh sampai" ucap vira
"Zy baik baik di sana ya" ucap afifah
"Iya iya" ucapku
"Zy gimana tentang pertunangan lo" ucap kak debo
"Ntar gua bilang ke kakek gua" ucap ku
"Ok hati hati ya" ucap kak bagas
"Iya. Btw kak kalian jagain vira sama afifah ya, awas kalau mereka nangis. Abis lo berdua sama gua" ucap ku
"Iya siap captain" ucap kak bagas dan kak debo
"Vira sama afifah bilang ke gua kalo mereka bikin lo nangis. Biar gua bakar mereka" ucap ku
"Ayyay captain" ucap vira dan afifah
"Yaudah gua pergi ya" ucap ku
"Yuk kita anterin" ucap mereka
Alhasil aku dan teman temanku pergi ke lobby. Di lobby aku sudh di tunggu oleh farel.
"Ayo nona" ucap farel
"Semuanya bye" ucap ku
"Bye" ucap mereka
Ya aku pergi ke australia hanya sampai liburan ku selesai. Di australia juga nanti akan ada makan malam keluarga besarku. Disana ada kakek dan nenekku.
Yap saat itu aku akan memutuskan semuanya.
***
Aku sudh di bandara. Aku akan ke australia pakai pesawat pribadi ku. Baru saja aku keluar dari mobil. Tiba tiba ado seseorang yg menarik tangan ku.
Kak rio. Ya dia yang menarik tangan ku.
"Zy please kakak bisa jelasin semuanya" ucap kak rio
"Gak kak. Gak ada yang perlu di jelasin lagi" ucap ku
"Semua ini tentang kita. Aku gak mau kita pisah zy" ucap kak rio
"Kak gak ada lagi kata kita diantara aku dan kakak. Kakak hebat banget ya. Udh buat aku terbang terus di jatuhin" ucapku
"Sekarang kakak mau buat aku terbang juga. Terus kalau udh terbang kakak jatuhin lagi. Kak gua ini manusia. Bukan layangan" ucapku
"Tapi zy. Kakak mau semua kita ulang dari awal" ucap kak rio
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending
Fiksi RemajaSebuah janji terbentang di langit biru Janji yang datang bersama pelangi Angan-angan pilupun perlahan-lahan menghilang Dan kabut sendupun berganti menjadi rindu Aku mencari Aku berjalan Aku menunggu Aku melangkah pergi Kaupun tak lagi kembali