Sebuah janji terbentang di langit biru
Janji yang datang bersama pelangi
Angan-angan pilupun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendupun berganti menjadi rindu
Aku mencari
Aku berjalan
Aku menunggu
Aku melangkah pergi
Kaupun tak lagi kembali
Hari ini hari pertunangan gua. Awalnya gua mau kabur. Tapi gua pikir apa dengan kabur bisa menyelesaikan masalah.
Toh aku tidak sendiri ada 2 orang sahabatku yang juga bernasib sama kayak aku.
****
Aku, vira dan afifah sedang memakai baju yang telah di siapkan. Aku memakai baju berwarna blue soft. Vira menggunakan baju berwarna l pink soft. Dan afifah menggunakan baju berwarna ungu.
Setelah kami selesai make up. Aku, vira dan afifah segera turun ke ruang tengah disana udah ada kak alvaro, kak arya dan kak afif ( kakaknya afifah ).
"Ya ampun itu beneran adek gua" ucap ka al
"Itu vira ya. Beda banget" ucap kak arya
"Itu fifah beneran fifah kok beda" ucap kak afif
"Kak lu mau muji apa ngatain" ucap kami bertiga
Setelah mengobrol sebentar aku, vira dan afifah segera pergi ke tempat pertunangan.
Aku naik mobil sama kak alvaro.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vira sama kak arya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terakhir afifah sama kak afif
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami berangkat ke hotel queen. Ya di situ tempat aku, vira dan afifah di tunangkan.
Kenapa aku harus di jodohkan. Aku gak tau perasaan ini. Pada saat aki dekat sama kak rio rasanya sangat nyaman. Tapi kenapa aku takut perasaan ini hanya ada di diriku.
Aku taukut kak rio akan mempermainkan aku. Aku hanya ingin bebas. Jujur aku tak suka terikat.
Dengan sifatku yang tomhoy. Aku sulit untuk merasakan apa itu yang namanya cinta. Aku takut. Aku takut aku akan menjadi beban untuk kak rio.
Aku takut rasa suka ku hanya bertepuk sebelah tanggan. Aku takut kak rio membuatku sakit lagi. Semua orang mengira aku sangat kuat padahal aku sangat rapuh.
Aku terlalu mudah untuk terluka. Ibarat telur. Semua orang mengira cangkangku sangat kuat. Namun jika telur ini membentur sesuatu. Itu akan membuatnya retak.
"Zy kamu kenapa" ucap kak al
"Aku gak papa kak" ucapku
"Irzy kenapa kamu pasti ada masalah cerita sama kakak" ucap kak al
"Kak aku takut" ucap ku
"Tenang saja kakak selalu berada di samping mu. Kalau rio sampai membuatmu menangis. Kakak jamin rio masuk rumah sakit" ucap kak al
"Hahaha kak al bisa aja" ucapku
"Bisa lah apa sih yang gak buat adik kakak tersayang" ucap kak al
"Btw kak al kapan nyusul" ucapku
"Tunggu aja" ucap kak al
"Hah beneran kak tunangan dulu apa langsung nikah" ucapku
"Liat aja nanti" ucap kak al
Tak terasa sudah sampai di hotelnya. Aku melihat banyak wartawan di depan hotel.
Setelah mobil berhenti aku melihat para wartawan terkejut. Ketika melihat 3 mobil sport dengan jenis yang sama aja di depan mereka.
Saat kak al, kak arya, dan kak afif turun para wartawan mulai memfoto mereka. Ya iyalah cogan kece, tajir, blasteran. Jomlo lagi ada di depan mereka.
Kak al membuka kan pintu untukku begitu juga kak arya untuk vira sama kak afif untuk afifah.
Pertama aku yang berjalan sambil di gandeng oleh kak al. Kedua vira dan kak arya. Ketiga afifah dan kak afif.
Setalah masuk ke hotel. Aku melihat para tamu mulai melihat ke arah kami.
Sekilah aku melihat kak rio. OMG ganteng banget. Personel 1D aja kalah. Jangan kan 1D, personel EXO sama BTS aja kalah. Sekilah kak rio tersenyum.
Anjir gua baper ucapku dalam hati
Huahaha irzy lo baper ucap vira via hati ke hati *anjirbahasanya
Iya kak rio senyum ke gua gimana gak baper jung kook aja kalah sama senyum nya ucapku
Huaahaha ucap vira
Eh vir kak bagas merhatiin lo tuh ucapku
Anjir kak bagas senyum ke gua. Sumpah kagak nahan Nial 1D aja kalah sama senyum kak bagas ucap vira
* ya begitulah jika fansgirl bertemu dan saling baper
Setelah kami di persilahkan naik ke panggung. Serangkain kata sambutan yang sangat memhosankan.
Dan sampailah pada acara tukar cincin. Pertama kak rio memasangakan cincin untukku dan sumpah vaper tingkat dewan gua. Di saat aku memasangkan cincin ke tangan kak rio tangan ku yang gemetara.
Setelah acara selesai acara itu aku, vira dan afifah. Berjalan ke arah irziest. Tentu saja mereka di undang.
"Anjir ngakak pas ngeliat muka irzy pas masangin cincin ke kak rio" ucap sekar
"Iya mana tuh tangan gemetaran" ucap alya
"Huahaha" ucap mereka
"Zy lo gemetaran liat gua sama afifah gak tuh" ucap vira
"Gua begal lo pas balik" ucapku
"Eh zy besok pasti jadi trending topik sekolah kita" ucap hendra
"Betull zy eh btw kuenya enak" ucap kiky
"Iya ki kuenya enak" ucap hendra sambil memakan kue
"Berburu kue yok somplak" ucap kiky
"Yok gembrot" ucap hendra
Alhasil mereka pergi. Tiba tiba ada yang merangkulku. Ketika ku lihat ternyata kak rio.
"Apaan sih kak" ucapku sambil mencoba melepas rangkulannya
"Eh zy besok sampai seterunya lo gua anter plus jemput pas sekolah dan gw gak terima penolakan" ucap kak rio
"Kayaknya kita ngenes ya mulai besok" ucap alya
"Iya jomlo mah apa atuh" ucap adel
"Jomlo mah kuat" ucap tiara
"Jomlo mah strong" ucap malia
"Jomlo nya tuh di sini" ucap mereka
"Hari ini penuh kebahagiaan yang entar datang dari mana"
