Sebut saja dia Andra Gunawan, dia baruku dari dunia maya di salah satu sosmed dan ternyata dia teman dunia nyataku juga yg satu pabrik denganku. Aku semakin akrab dengannya ya lagi-lagi karena usaha sampingan ku itu.
Suatu hari saat aku bekerja ada undangan pertemanan BBM,tanpa basa-basi aku menyetujui undangan itu. Sehari,dua hari,seminggu bahkan sebulan tak ada respon dari dari orang itu setelah mengundang pertemanan BBM.
Semakin hari aku dan Andra semakin akrab saja seperti sahabat yg sudah lama.Hingga suatu hari kami harus berpisah karena kontrak kerjanya yg harus berakhir. Aku yg terbiasa sehari-hari dengannya merasa sedih karena mulai hari itu aku tidak bisa melihatnya atau sekedar bersapa saja.
Hari-hari kun lalui seperti biasa. Tiba saat sift pagi, aku berangkat dengan membawa motor hitamku dengan rasa kantuk karena haru berangkat saat matahari belum menampakkan wajahnya. Ya memang jarak pabrik dan rumah tidak terlalu jauh tetapi jarak akan terasa jauh jika kemacetan melanda.
Aku biasa memarkin motorku ditempat biasa, karena cukup luas aku sering lupa memarkirkannya sehingga aku berusaha untuk memarkirkan ditempat yg sama. Setelah itu aku masuk keloker membereskan barang-barang yg harus dibawa kedalam pabrik.
Aku bergegas berjalan menuju tempat absen. Tiba-tiba hp ku berbunyi,ternyata ada pesan di BBM. Kulihat ternyata ada pesan dari orang yg sudah sebulan lebih mengundang pertemanan BBM.
From : Bian Sarendra
Biasa aja kali jalannya udah kayak dikejar rentenir aja. Hahahaha
Ya memang itu kebiasaanku berjalan cepat ketika tidak ada teman untuk berjalan,berbeda ketika ada teman berjalan aku sedikit melambat untuk menyesuaikan jalan mereka. Aku yg berjalan cepat sendiri itu berhenti sesaat, melihat sekitar siapa yg sedang memegang hp tetapi tak ada seorang pun yg sibuk dengan gadgetnya. Terlebih orang yg berjalan di belakang ku sudah ku kenal semua. Aku yg tidak menemukan orang itu berjalan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Brother
RomanceAku tak sedarah dengannya tapi entah mengapa aku sayang padanya melebihi sayangku kepada teman ku. Apakah ini awal dari persahabatan yg berakhir biasa aja atau mungkinkah dia jodohku kelak?