Sepi....
"Rumah lo sepi banget de? Oh iya w lupa mas lo masuk sore."
"Iya,nyokap kan baru balik malem. Udah masuk dehh ga usah risih. Kita ga ngapa-ngapain inih. "
Bian masuk ke dalam rumah duduk di ruang tamu dengan sedikit risih. Ya mungkin karena posisi mereka cuma berdua dirumah. Bian dan Pia ngobrol banyak hal dari masalah pribadi sampai hal-hal konyol, tentu saja harus dipancing oleh Pia dulu.
Waktu menjelang magrib,setelah Bian shalat magrib di mushola yg kebetulan berada di depan rumah langsung meminta ijin pulang. Ya itu pertama kalinya dia berkunjung ke rumah Pia.
Setelah kunjungan pertama itu mereka sesekali jalan-jalan bareng sekedar untuk makan atau menonton. Ga mengungkiri kadang jalan di malam minggu. Tapi jalan seperti biasa tanpa embel-embel merangkul atau bergandeng tangan.
Karena Pia masih ingat mereka masih memiliki pasangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Brother
RomanceAku tak sedarah dengannya tapi entah mengapa aku sayang padanya melebihi sayangku kepada teman ku. Apakah ini awal dari persahabatan yg berakhir biasa aja atau mungkinkah dia jodohku kelak?